29::you are the reasson

65 6 1
                                    

#30

"Kusadari tak selayaknya
selalu penuh kecewa
Kau lebih pantas bahagia
bahagia karena cinta nya."

I'd climb every mountain
And swim every ocean
Just to be with you
And fix what I've broken
Oh, 'cause I need you to see
That you are the reason

Malam ini restoran Prancis itu sangat ramai di kunjungi orang yang ingin makan malam bersama keluarga ataupun ke kasih mereka. Della menatap wajah nya di kaca spion mobil, sebelum turun dari mobil ia memoleskan lipstik berwarna Pink cerah di bibir nya. Setelah merasa penampilan nya cukup rapih, ia membuka pintu mobil nya dan berjalan dengan langkah lebar memasuki restoran itu.

"Selamat datang, sudah membooking tempat?" Sapa seorang pelayan tersenyum menyambut. Della bergumam memperhatikan sekeliling, "uhm iya atas nama Rangga."

"Mari saya antar di sebelah sini tempat nya." Pelayan itu berjalan mendahului Della memimpin jalan, mereka sampai di sebuah taman outdoor yang sudah tertata rapi meja dan kursi. Ada air mancur di tengah-tengah taman. Dan pengunjung langsung di suguhi pemandangan bintang yang malam ini sangat banyak dan begitu indah.

"Atas nama Rangga di sebelah sini." Ucap sang pelayan, kemudian ia pergi.

Della tersenyum memeluk ayah nya, "Ayah aku kangen sekali. Kenapa baru pulang sekarang dan memberikan hadiah mengejutkan padaku?"

"Hari ini kamu berulang tahun ke tujuh belas Della, ayah ingin mengejutkan mu pulang dari China tadi siang dan aku membawa seseorang yang dari dulu sangat ingin kau temui. Ibumu." Sahut Rangga melirik Linda di sebelah nya yang ikut tersenyum menatap mereka.

Della menatap wanita di samping Rangga, wanita blasteran itu sangat cantik menurut nya. Dan dia yakin dialah ibu nya. "Apakah kamu mama ku? Terimakasih sudah datang di ulang tahun ku ma." Linda menarik Della ke dalam pelukan nya. Ia bisa merasakan hangat tubuh putri nya lagi setelah belasan tahun lamanya.

Semenjak perpisahan nya dengan Rangga, mereka memutuskan hidup sendiri-sendiri dengan satu anak dan tanpa memilih bercerai. Karena dahulu Linda dan Rangga melakukan suatu kesalahan yang mengharuskan memisahkan anak mereka.

"Selamat ulang tahun sayang. Maaf mama mu baru bisa menemui sekarang." Linda mengelus lembut rambut anak nya dengan sayang.

"Wah rupanya sudah ramai sekali." Suara Aldi mengeinterupsi, di susul suara seorang perempuan yang sangat Della hafal. "Selamat malam om, tante, saya Putri." Tutur Putri menyapa mereka.

Della melepas pelukan mereka, dan membalik kan badan tepat saat itu ketika matanya bertemu dengan iris cokelat milik Putri senyum nya memudar. Rasa kesal tersentak di hati nya, apalagi begitu melihat wajah Aldi.

"Ngapain kamu bawa dia? Jadi kalian habis pergi berdua?" Tanya Della kesal.

"Maaf ini bukan seperti yang lo lihat." Putri menundukkan kepala nya merasa tak enak.

"Halah gak usah ngelak deh, lo pasti keganjenan kan ngajak Aldi jalan? Dan kamu juga mau sampai kapan kamu deket sama dia, sedangkan aku gak kamu peduliin lagi. Aku gak bisa kamu bohongin kaya gini." Sentak Della kesal. Sementara Linda dan Rangga yang tak mengerti situasi sekarang segera melerai nya.

All about UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang