All about Us

15::I think i love you

#15-Rafa&Lucky part4

"Bahkan saat gue udah kecewa sama lo. Gue tetep ngejaga hati buat lo."

Aprli.2016 Flashback on

Semenjak Aldi sering mengajak Nadya kumpul bareng dengan teman sekelasnya, Lucky dan Nadya sudah saling mengenal akrab satu sama lain. Ada perubahan dari Lucky ketika ia mengenal Nadya lebih dalam. Ia melihat sisi lain dari paras jutek dan cueknya. Ternyata Nadya orang yang ramah dan lemah lembut. Sikap jutek dan cueknya hanya ia perlihatkan di luar saja, sebenarnya Nadya adalah perempuan manis.

Entahlah Lucky tidak tahu, kenapa ia merasa lebih nyaman dengan Nadya. Di satu sisi Lucky sangat teramat menyangi Rafa. Dia sudah terlanjur menyangi nya. Lucky ingin memiliki gadis itu. Namun hatinya juga mengatakan dia ingin melindungi Nadya, bukan dia serakah. Tapi pernahkan kalian memiliki perasaan pada dua orang sekaligus? Sulit untuk memilih salah satu. Jika kau memilih orang pertama kau akan kehilangan orang ke dua, dan jika kau memilih orang ke dua maka kau akan kehilangan orang pertama. Itulah yang di rasakan Lucky.

Seharian ini remaja berambut klimis dan berkacamata itu, larut dalam aktivitas musiknya. Terkadang ia membuat sepenggal lirik lagu, atau memainkan gitar sambil bernyanyi seperti saat ini yang ia lakukan. Gitar accoustic berwarna cokelat kayu telah berada di pangkuan nya, jari tangan kanan nya terlihat mahir memainkan senar. Mulutnya bersenandung menyanyikan sebuah lagu.

Lyric by untitle Malik& Essential🎼

Ketika🎶

Kurasakan sudah ada ruang di hatiku yang kau sentuh🎶

Dan ketika kusadari sudah tak selalu indah cinta yang ada...🎶

Mungkin memang ku yang harus mengerti bila ku bukan yang ingin kau miliki🎶

Salahkah ku bila kau lah yaang ada di hatiku...?🎶

Byangan wajah kedua perempuaan menari-nari dalam pikiran nya, antara Rafa...atau Nadya? Tanpa pikir panjang Lucky segera mengambil ponsel nya dan menghubungi seseorang

Dialing...

Rafaaa

+62****

"Maaf nomor yang dituju tidak dapt di hubungi. Cobalah beberapa saat lagi." Lucky mendecak kesal. Tanpa niat menghubungi Rafa kembali, Lucky segera beralih panggilan.

□□□

Beberapa minggu ini, sekolah banyak diliburkan lantaran kelas 12 sedang menjalani Try out. Selama liburan, tidak banyak yang di lakukan Nadya di rumah selain bermalas-malasan. Terkadang Putri mengajaknya ke mall, tapi tetap saja sesampinya di rumah, Nadya merasa kesepian lagi.

Jam dinding yang tergantung di tembok berwana biru di sebuah kamar perempuan, menunjukkan pukul sembilan pagi lewat sepuluh menit lebih. Pemilik kamar itu, masih terlelap dalam tidur nya. Wajar saja tadi malam ia bergadang dan tidur pukul 2 pagi.

Drrt drrt drrt

Ponsel perempuan itu bergetar beberapa kali.