10::Night changes

129 15 0
                                    

#10

"Bila memang dialah..., pilihan terakhirmu. Jangan membuatku sendu memainkan rasa ini berharap banyak padamu"

Iris hitam legam milik Putri, berkeliaran memandang banyak orang di sekitar nya. Tubuh nya terpaku membisu di tempat. Sinar kerlap-kerlip lampu rooftop bersinar cukup menerangkan malam, tapi tidak dengan hati nya yang sedang kelabu.

Fatamorgana macam apa yang berada di hadapan nya sekarang ini? Della meronta-ronta menangis dalam dekapan erat Aldi. Pasangan harmonis itu sempat berdebat, menyangkut nama nya. Bahkan harga diri Putri sendiri.

Tepat di puncak acara pada pesta topeng, seluruh tamu undangan berkumpul di rooftop, masing-masing mengenakan topeng yang mereka pilih sendiri. Sebagai pelengkap acara, Ashley pemilik pesta mengajak tamu-tamu nya berdansa di iringi musik dari dj muda terkenal yang sudah pasti murid dari satu sekolah SMA Nusa Bangsa.

Dengan senyuman penuh harapan, Putri mendatangi rooftop guna mencari Anggi dan Bagas. Katanya mereka tadi sedang pesta barbekyu di sini sekaligus ikut berpesta bersama tamu lain nya. Tapi setelah Putri cari, mengapa kedua orang itu terasa telah di telan bumi di antara puluhan orang. Di sela-sela kesibukan Putri, ia mendengar keributan dua orang di ujung rooftop. Tanpa bermaksud ingin ikut campur, Putri mendengar percakapan mereka.

"Kamu mau selingkuhin aku secara terang-terangan? Kamu asik-asikan sama dia, jelas-jelas aku sebagai pacar kamu di diemin layak nya sampah. Kamu mikir ga al, dia itu cuma perempuan penggoda. Gak tau malu, perusak hubungan orang, atau lebih tepat nya cewek murahan!" Murka Della ber-api, Aldi tersentak mendengar perkataan itu. Aldi tahu perbuatan nya tadi seperti menyelingkuhi Della, namun sungguh ia tidak berniat berselingkuh. Hanya saja dia menyadari sisi cinta nya pada Putri.

"Dell aku tau aku kelewatan di mata kamu, sumpah dell aku gak ada hubungan apapun sama Putri. Jangan kayak gini dell, kamu itu seolah-olah memancing aku untuk melakuin apa yang kamu katakan tadi...Putri perempuan baik-baik." Tanggap Aldi dengan nada tinggi, itu menambahkan gemuruhnya tetesan air mata Della.

Maksud mereka aku orang nya?! Batin Putri menelan rasa perih di dada nya, padahal dua jam lalu jantung nya berdetak kencang karena Aldi.

"Aku sayang sama kamu dell!" Tembak Aldi mendekap tubuh Della dari belakang.

Tuhan kuatkan aku! Jerit Putri bersusah payah menahan nafas, jangan sampai mereka mendengar suara tangisan nya. Cukup sudah ia dipermalukan sebagai cewek murahan di mata mereka.

"Al...!" Della meronta-ronta lemah, Aldi tetap memaksakan dekapan itu.

Sifat posesif Aldi pada Della, memberi ribuan panah ke tubuh Putri. Perkataan mereka menghantui dirinya, berputar-putar mencekam otak gadis itu. Hingga semua benar-benar memudar selepas, perkataan dari Aldi terucap bersama guyuran hujan.

"Rasa sayang aku gak pernah melebihi kekaguman aku sama Putri. Aku cuma mau menghargai dia yang udah susah-payah berjuang dapetin aku. Selain itu kita cumanlah sebatas kenalan." Tutur Aldi seraya mengusap kedua pipi Della dengan sayang.

Sebatas kenalan

♡♡♡

Terkadang aku terlalu lama melihat ke atas langit kemudiam tersungkur ke permukaan bumi karena tidak sadar dimana keberadaanku sekarang.

♡♡♡

Cinta selalu menginzinkan semua orang untuk merasakan nya, tanpa pernah memandang betapa menyakitkan orang itu. Sampai tidak sadar cinta menjerat nya pada luka, pada mereka yang rela memeluk rasa sakit.

All about UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang