D. Musical Performances

4.5K 422 30
                                    

Waktu untuk lomba kontes menyanyi semakin dekat membuat aku dan Chanyeol semakin mengencangkan latihan.Asal bersama Chanyeol,aku suka berlama-lama berada di luar rumah dengan kegiatan yang penuh.Aku suka dimana aku latihan menyanyi bersamanya meskpun tenggorokanku akan sakit atau aku akan pulang larut malam.Jika tidak ada Chanyeol,rasanya sungguh malas latihan seolah latihan ada sesuatu yang berat.Namun ketika bersamanya,aku selalu menikmati latihan seperti sebuah momment manis kami yang tak boleh dilewatkan.Dan terakhirnya,aku akan pulang diantar oleh Chanyeol menggunakan speda motornya.

Teman kelasku juga semakin jail dan menguntit kami seperti kami adalah seorang artis.Waktu itu kamu hanya sedang duduk berdua dan berbicara mengenai musik yang akan kami bawakan.Chanyeol mencari lagu di ponselnya dan tentunya aku mendekat ke arah Chanyeol.Dan saat itu juga teman sekelasku langsung mengeluarkan ponselnya dan mengelilingi kami.Well,mereka mengambil foto momment kami dan sialnya mengunggah itu ke instagram milik dengan caption yang memalukkan menurutku.

Pagi ini aku datang ke sekolah JHS dengan senyuman manisku yang memukau.Tentu saja,mana mungkin aku tidak senang ketika kemarin aku diantar pulang Chanyeol dan malamnya dia menggombaliku lagi sampai kedua pipiku menerah bahkan dia menggunakan kata 'sayang' untukku.Saat itu juga aku tidak bisa tidur dan terus memikirkannya sambil tersenyum manis.Karena terus memikirkannya,bahkan aku sampai mimpi tentang dia.Sebuah mimpi manis dimana aku dan dia menjalin kasih,lalu kami berciuman di mobil.Sungguh aku tidak ingin bangun dari tidur,tapi apa daya jika maidku masuk ke kamarku untuk membangunkanku.

Setelah menaruh tasku di kelas,aku segera turun ke lapangan karena semua siswa siswi sudah berbaris rapih di sana.Aku masuk ke barisan nomor 8 dari depan.Aku menghirup nafas merasakan udara pagi yang masih segar membuat suasana hatiku semakin baik,lalu menghela nafas sambil tersenyum.Ayolah,aku tidak bisa menahan senyumanku ini.Mungkin sekarang banyak yang mengira aku adalah siswa gila dari kelas 9A.

"Hey Baek,apa kau sudah dengan tentang Chanyeol?".Aku yang masih tersenyum itu mengalihkan tatapanku pada Key yang mengajakku berbicara.Aku mengangkat alisku "Apa?".

"Mungkin ini akan menyakiti hatimu,tapi kau harus tau kalau Chanyeol balikkan dengan mantannya,Kim Yejin".

Aku bahkan tidak tahu sejak kapan sebuah kalimat bisa mengubah moodku dalam sekejap.Baiklah,moodku memang mudah berubah dengan banyak cara,tapi tidak dengan berubah menjadi sedih karena sebuah kalimat.Senyuman yang terpatri di wajahku luntur begitu saja terganti oleh ekspresi yang menyiratkan rasa kecewa,tak percaya,sekaligus sedih.Biasanya aku tidak akan begitu mudah merasa sedih,tapi kenapa sekarang aku merasa sangat sedih sampai ingin menangis? Lalu apakah ini yang disebut patah hati? Aku menahan ekspresi kecewaku dan hanya membulatkan mulutku saja.Tentu saja,Chanyeol adalah lelaki tampan yang straight dan menganggapku hanya sebatas teman.Aku tau,disini hanya aku yang terlalu berharap sehingga akhirnya aku akan menanggung rasa sakit ini sendirian.

"Baek,kau pasti sedih ya?".Ucap Chansung dengan nadanya yang terdengar sedikit mengejek sambil menunjukku.

Aku menggeleng "anni".

"Terlihat jelas di matamu.Jangan berbohong~".

"Berisik kau Chansung! Jangan mengangguku!".Ucapku kesal seraya pergi menuju barisan paling belakang.Di barisan ini orang-orang tidak melihatku dan langsung saja air mata yang kutahan sejak tadi tumpah membasahi pipiku.Aku menghapusnya,tapi aku tetap meneteskan air mata tanpa bisa berhenti.Jadi yang kulakukan hanya menahan isakkanku agar tak mengudang perhatian sambil terus menghapus air mata memalukkan.Yang benar saja Byun Baekhyun yang tangguh dan ceria ini menangis di sekolah?!

.

"Bagaimana jika aku mengundurkan diri dari kontes menyanyi?".Tanyaku pada Key yang merupakan salah satu teman dekatku.

The Second BloomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang