- 8 YEARS LATER -
New York.
[Now Playing : Taeyeon – Why]
Matahari yang disebut juga sebagai sumber energi untuk kehidupan yang berkelanjutan sudah terbit di antara gerumulan awan putih di langit biru,menghiasi langit pagi Kota metropolitan terpadat.Sinarnya yang terang bertugas untuk menyinari bumi sebagai sumber cahaya kehidupan bumi.Terasa tidak menyengat,tapi hangat.Pagi ini sangat cerah,sangat cocok jika dimaanfaatkan untuk berjemur di kursi santai dengan segelas jus.Daripada menikmati waktu pagi dengan bermalas-malasan di kasur,bukankah lebih seru jika keluar mencari udara segar?
Area kolam renang terbuka di sebuah penthouse mewah paling berkelas di Kota New York terlihat sepi,hanya ada 2 orang di sana.Tentu saja,tidak semua orang bisa menjajal bagaimana indahnya penthouse ini.Hanya manusia dengan kekayaan berlimpah yang bisa memilikki penthouse.Si pria berkulit tan melepas kaosnya hingga tertampanglah tubuh atasnya yang begitu seksi.Pastikan jika ada gadis di sini,mereka akan memandangnya dengan tatapan lapar.Setelah melakukan pemanasan,dia segera menceburkan dirinya ke kolam yang tingginya mencapai dada bidangnya.Cipratan air itu mengenai seseorang yang berbaring di kursi santai sambil membaca majalah New York.
Tubuhnya berbaring di kursi santai tengah berjemur.Dia tampak begitu bersinar berada di bawah sinar matahari.Kulitnya yang seputih susu bahkan semakin indah.Dia mengenakan celana pendek selutut hingga dua kakinya yang begitu ramping dan berkulit putih mulus tertampang.Yakinlah,hanya pria bodoh yang tak tergoda dengannya.Naik lagi ke atas,sosok itu tengah membaca majalah yang menutupi permukaan wajahnya.Masih fokus membaca majalah,sebelah tangannya mengambil segelas jus jeruk di meja,lalu menyeruputnya hingga sisa separuh,dan meletakkannya kembali.
"Hei,Byun Baekhyun!".
Dia menurunkan majalah bacaannya saat namanya dipanggil.Wajahnya tidak sepenuhnya terlihat karena kacamata hitam yang bertengger di wajah putihnya.Meski begitu,kacamata itu tidak mengurangi kesempurnaan wajahnya.Justru dia terlihat menarik dengan kacamata hitam.Orang-orang yang melihaynya juga sudah bisa menilai jika wajahnya pasti berada sangat jauh di atas rata-rata.Di balik kacamatanya,sepasang mata itu menatap pria tan yang berada di kolam.Dia yang memanggilnya."Apa?".Sahutnya.
"Apa kau akan terus berbaring sambil membaca majalahmu? Ayo turun! Nikmati hari terakhir ini! Kita bersenang-senang!".Seru namja tan itu seraya mencipratkan air kolam ke arahnya membuat air itu sedikit membasahi pakaian dan kakinya.
Dia tidak marah,justru tersenyum simpul.Ia mendudukkan tubuhnya di kursi santai,lalu meletakkan buku bacaannya di meja sebelah kursi santai.Dia bangkit dari posisi duduknya,melepas bathrobe yang membalut tubuhnya sampai setengah paha dan menyisakan kaos tanpa lengan.
Sret!
Kacamata hitam itu terlepas dari wajahnya.Sekarang wajahnya itu tertampang sempurna.
Ini dia Byun Baekhyun.
Waktu memang bergulir begitu cepat hingga tak terasa Baekhyun remaja yang berusia 15 tahun kelas 10 SHS sekarang sudah tumbuh menjadi pria dewasa berusia 23 tahun.Dia tidak tumbuh menjadi pria dengan wajah tampan,justru dia semakin cantik dan imut.Well,sebut saja tampan dan catik secara bersamaan,namun lebih didominasi oleh cantik.Surainya yang dahulu berwarna hitam kini berubah menjadi warna coklat tua dengan gaya rambut berponi.Astaga model rambut seperti ini membuatnya terlihat sangat imut! Kulitnya begitu putih mulus tanpa ada celah sedikitpun.Wajahnya berisikan sepasang mata sipit yang terlihat teduh,hidung mungil yang mancung,bibir tipis berwarna merah segar,dan pipi berisinya.Dia benar-benar sangat indah melebihi dewi yunani sekalipun.Selain itu,sudah cantik kaya pula.Bisa dipastikan para pria akan mencintainya dan wanita iri dengannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/91486783-288-k524978.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Second Bloom
FanficMeski Baekhyun terlalu aktif, konyol, ceroboh, dan cenderung dinilai unik, tetapi dia tetaplah manusia yang mempunyai rasa cinta. Dia begitu mencintai Chanyeol seperti tidak ada manusia lain di dunia ini. Hubungan mereka telah berakhir, namun untuk...