I.Everyting For You

3.8K 389 62
                                    

8 Maret :

Bangun pagi di minggu hari adalah hal yang paling jarang ku lakukan seperti sebuah keajaiban.Well,biasanya aku bangun pagi hanya jika ada sesuatu penting yang membuatku -terpaksa- harus bangun pagi.Seperti sekarang ini,aku bangun pagi sekitar pukul 7 pagi dan hell,bahkan aku sudah mandi.Kenapa aku melakukannya? Ada sedikit hal yang harus ku lakukan.Aku memakai kaos biru lengan panjang gambar snopy peanuts dan bawahan celana jeans panjang warna putih.Aku memilih yang sederhana saja,aku tidak suka yang berlebihan.Itu menjijikan.

"Baekhyunnie,kau mau kemana? Tidak ingin sarapan bersama?".Tanya eommaku yang kemarin pagi baru saja pulang dari London bersama appa.Mereka berkumpul di ruang makan hendak sarapan bersama dengan makanan sederhana berupa sandwich dan susu hasil tangan koki,tentu saja.Mungkin awalnya mereka tidak mengajakku sarapan karena mereka pikir aku masih tidur.

"Ah,aku harus pergi sebentar membeli makanan".Jawabku tersenyum sambil melangkahkan kaki melewati ruang makan.

"Kenapa kau harus membeli makanan? Minta saja maid yang membelikannya".Ujar appaku kali ini.Aku berbalik menatap kedua orang tuaku bergantian "Sesekali aku ingin keluar di minggu pagi.Bye Eomma appa~".Ujarku memberikan kedipan mata,lalu pergi meninggalkan rumah besar yang menjadi tempat tinggalku.

Dengan menggunakan bus umum,kini aku sudah sampai di depan sebuah supermarket tak terlalu besar.Aku mengeluarkan kertas kecilku berisi daftar barang yang harus kubeli.Sambil mendorong troliku,aku terlihat sibuk memilih bahan-bahan makanan yang akan kubuat hari ini.

2 jam berbelanja lamanya,kini aku sudah berada di dapur rumahku yang tak terlalu besar.Omong-omong,dapur di rumahku ada dua.Yang pertama dapur khusus para koki dan tempat menyiapkan hidangan lezat.Sementara dapur kedua hanya dapur tak terlalu besar yang dipakai untuk hal-hal sederhana.Aku mengeluarkan bahan-bahan makanan yang kubeli tadi dengan uangku sendiri.Aku juga membuka internet untuk melihat resep,bagaimana membuat pudding.

Ya,aku akan membuat pudding untuk Chanyeol dengan tanganku sendiri.Asal kalian tahu saja,ini adalah pertama kalinya aku masak untuk seseorang.Aku bukan seseorang yang pandai memasak bahkan selalu mengacaukan dapur.Hanya dengan berbekal cinta,mungkin itu akan menjadi modalku kkk.Entah bagaimana hasilnya,tapi aku yakin Chanyeol akan menghargainya.Aku sudah sangat yakin untuk membuat ini sekarang.

.
.
.

23 Maret :

Kedua kakiku menelusuri rak roti sambil membawa sebuah nampan putih di tangan kiriku dan tangan kananku membawa capitan untuk mengambil roti.Kata teman kelasku,toko kue di pinggir jalan Myeondong ini adalah yang terbaik meskipun sedikit mahal.Ah,harga bukanlah masalah bagiku,yang penting adalah kualitas.Sore hari jumat ini aku langsung pergi ke sana dengan bus umum pastinya.Aku berpikir untuk membeli hadiah untuk Chanyeol.Tidak,Chanyeol tidak ulang tahun atau apapun itu.aku hanya memberinya hadiah tanpa alasan.Aku hanya ingin saja.Untuk informasi saja,jika aku sudah menyukai terlebih mencintai sesuatu atau seseorang,aku tidak akan tanggung-tanggung mengeluarkan banyak uang untuknya dan rela berkorban.

Aku mengambil berbagai jenis kue dan roti hingga nampan putih ini penuh.Entah aku sudah mengambil berapa,aku hanya memilih mana yang kusuka dan itu hampir semua menu kucoba kkk.Chanyeol pasti senang diberi makanan seperti ini.

.

"Taraa~ Aku bawakan ini untukmu! Kau suka?".Tanyaku sembari memberikan kantung plastik besar berwarna putih dengan logo toko roti berisi beragam jenis roti dan kue yang kemarin aku beli.

Chanyeol tidak terlihat terkejut justru dia tersenyum tipis dan juga malu-malu,ah menggemaskan sekali.Dia mengambil kantung plastik itu dari tanganku,lalh menatapku."Yahh,jangan terlalu sering memberiku.Aku merasa tidak enak".

The Second BloomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang