"Baek,kau mau jadi kekasihku?".
Tidak pernah kubayangkan sebelumnya kata-kata itu akan keluar dari bibir namja ini.Setelah 6 bulan aku menyukainya dengan berbagai rintangan yang ada,akhirnya ia mengatakan perasaannya padaku.Sungguh ini terasa mustahil dan seperti mimpi indah sehingga aku tidak ingin dibangunkan.Aku pikir kami hanya akan terjebak dalam zona teman atau sebutannya friendzone selamanya,tapi nyatanya saat ini namja bernama lengkap Park Chanyeol tengah menggenggam tanganku erat sambil ingin menjadikanku sebagai kekasihnya.
Mengapa Chanyeol bisa menyatakan perasaannya padaku sementara dia sudah balikan dengan mantan kekasihnya?
Ah,soal balikan dengan mantannya, ternyata itu hanya secara sepihak.Chanyeol dibantu dengan teman-teman dekatnya menjelaskan semuanya padaku.Ibu Chanyeol memang dekat dengan Yejin,itu karena hubungan asmara mereka sudah cukup lama.Di situlah Yejin suka bercerita dengan ibu Chanyeol dan Chanyeol juga cukup mengenal ibu Yejin.Chanyeol mempertahankan hubungannya hanya karena ibunya.Ibu Chanyeol merasa nyaman dengan Yejin.Lama-kelamaan,Chanyeol memilih untuk memutuskan Yejin.Dan akhir-akhir itu Yejin selalu bercerita pada ibu Chanyeol.Merasa pusing dengan keluhan Yejin,ibu Chanyeol menyuruhnya untuk balikan.Pada akhirnya,soal balikan ini hanya sepihak.Jadi hanya Yejin yang mengaku berpacaran lagi sementara tidak dengan Chanyeol.
Dan sekarang jantungku berdetak gila dan ada gejolak menyenangkan yang membuncah di hatiku membuatku ingin berteriak heboh,namun tentunya aku harus tahan itu.Aku sudah menyukainya selama 6 bulan dengan banyak rintangan yang menghadang jalanku dan juga dia adalah cinta pertamaku yang sulit dilupakan,jadi tentu aku tidak akan menolaknya.
Mana bisa seorang Park Chanyeol ditolak olehku? Tentu saja aku akan bergerak menganggukkan kepalaku sambil tersenyum malu-malu."Uhm-tentu saja".
Chanyeol tersenyum lega sambil mengucapkan kata 'yes' bersamaan dengan kepalan tangannya.Dia terlihat bahagia begitupula denganku yang tersenyum.Tanganku yang masih digenggam oleh olehnya itu dikecup.Kedua mataku membola terkejut merasakan benda kenyal milik Chanyeol mendarat di atas punggung tanganku.Astaga,dia menciumku seperti tuan putri! Seharusnya aku marah karena aku ini lelaki,tapi sebaliknya,aku merasa sangat senang seperti ada kembang api dan sejenisnya meledak-ledak di dalam hatiku.Senyumku semakin melebar seiring dengan rona merah yang muncul di kedua pipiku.
"Pipimu memerah Baek".
"Eh?".Aku segera menangkup kedua pipiku yang memang terasa panas.Ini semua karena Chanyeol,tapi aku senang."Huft,aku sangat malu gumamku masih dengan kedua pipi yang dijepit tanganku.
Dan hari itu adalah hari yang sangat membahagiakan untukku.Tepat tanggal 2 februari,kami resmi menjadi sepasang kekasih di usia 14 tahun.
Park Chanyeol memang selalu bisa membuatku terkejut dengan jantungku berdetak tidak karuan karena prilakunya yang sulit ditebak
.
.
.The Second Bloom 5
.
.
.[Now Playing : Red Velvet - Russian Roulette]
Baekhyun hampir saja melempar ponselnya yang berada di genggamannya ketika ia membuka satu pesan line dan selesai membacanya.Sungguh,rasanya semua yang terjadi saat ini sangat diragukan dan sulit dipercaya.Apa matanya minus? Oh,mungkinkah saat ini Baekhyun berada di alam mimpi? Paling tidak sekarang ia tengah berhalusinasi.Atau ini benar-benar nyata?! Baekhyun harus memastikannya lagi dengan teliti.Dia menggenggam ponselnya erat dan meletakkannya di dadanya.Dia menarik nafas seraya menutup matanya,lalu membuangnya untuk meyakinkan hati bahwa ia akan mengecek ulang ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Second Bloom
FanficMeski Baekhyun terlalu aktif, konyol, ceroboh, dan cenderung dinilai unik, tetapi dia tetaplah manusia yang mempunyai rasa cinta. Dia begitu mencintai Chanyeol seperti tidak ada manusia lain di dunia ini. Hubungan mereka telah berakhir, namun untuk...