Y.101 Sweet Things

4.9K 408 241
                                    

[Now Playing : SNSD – All My Love Is For You]

Setelah semua hal yang Chanyeol perbuat, mulai dari meremehkan Baekhyun sampai berpuluhan kali menginjak-injak harga dirinya yang mana memberikan kesan Baekhyun adalah pengemis cinta yang menyedihkan, Chanyeol masih punya wajah untuk meminta balikan? Lelucon konyol macam apa itu?! Bahkan dengan tidak tahu malunya  Chanyeol meminta kesempatan padanya. Tidakkah pemuda itu sadar kalau selama ini Baekhyun adalah pria baik yang selalu berlapang dada memaafkannya dan memberikan kesempatan? Sebenarnya Chanyeol punya hati dan otak tidak sih?!

Baekhyun merasa dadanya sesak lagi. Setiap memikirkan pemuda bermarga Park itu, hanya ada kenangan buruk yang membuat ia merasa sakit. Tangan Baekhyun terangkat meremas dada bagian kirinya. Dia menjadi sedikit kesulitan bernafas. Kesakitannya disusul oleh kepalanya yang berdengung. Tangan bergetar Baekhyun menyentuh kepalanya, lalu menjambak helaian rambutnya. Baekhyun mencoba bertahan. Dia mengontrol emosinya agar rasa sakitnya bisa reda.

Chanyeol...

Chanyeol...

Chanyeol...

Dia... Dia benar-benar menyakitiku.

Dia pria jahat.

Dia tidak mencintaiku.

Aku menyedihkan.

Suara hati Baekhyun berputar-putar di kepalanya membuat Baekhyun merasa semakin kesakitan. Baekhyun berjongkok. Dia bahkan sampai menangis dan akhirnya berteriak seperti orang kehilangan akal. Tak lama, beberapa maid berbondong-bondong menuju kamar Baekhyun. Mereka terkejut melihat keadaan Baekhyun yang seperti pasien sakit jiwa. Mereka buru-buru menenangkan Baekhyun dan membawanya untuk berbaring di ranjang.

.
.
.

Baekhyun terbangun dari tidurnya. Dia benar-benar tidak mengerti kenapa tadi dirinya bisa seperti orang gila. Baekhyun sering sesak saat mengingat Chanyeol, namun sakit yang tadi benar-benar parah sampai Baekhyun merasa hilang akal. Baekhyun langsung menghubungi dokter pribadi keluarganya. Tak lama, dokter Cho Kyuhyun yang tampan itu masuk ke kamarnya. Dia menyapa Baekhyun sopan dibalas senyuman hangat olehnya.

"Aku cukup sering merasakan dadaku sesak sampai sulit bernafas, tapi yang tadi itu aku benar-benar merasa akan gila. Kepalaku sakit. Aku seperti hilang kendali." Cerita Baekhyun pada dokter tampan kepercayaan keluarganya.

Kyuhyun manggut-manggut mengerti. "Apa itu terjadi secara random atau hanya di momen tertentu?" Tanyanya.

Baekhyun terdiam sejenak. Sedikit ragu untuk menjawabnya. "Hanya di momen tertentu... Hanya ketika aku mengingat seseorang."

"Sebentar ya." Kata Kyuhyun sembari berkutat dengan lembaran kertas. Dia juga memeriksa Baekhyun. Dia mencatat kondisi Baekhyun. Setelah dapat menyimpulkan hasil, Kyuhyun segera berbicara. "Baek, kau terkena Shell Shock atau combat fatigue. Sebut saja Stress pasca trauma. Ini adalah gangguan stres yang menyebabkan trauma setelah mengalami peristiwa yang mengancam kehidupan, seseorang yang mengalami ini biasanya pernah mengalami serangan fisik ataupun cedera. Gejalanya timbul perasaan gemetar, keringat dingin, detak jantung berdegup kencang yang disertai dengan kesulitan bernapas." Jelasnya membuat Baekhyun mendadak gemetar. Rasanya kenyataan begitu menamparnya dengan keras.

"A-apa itu artinya aku tidak normal? Aku akan gila?" Tanyanya gemetar.

"Anniya, tidak akan kubiarkan itu terjadi. Kita akan melakukan terapi untuk menyembuhkanmu. Kau juga harus melakukan hal menyenangkan. Hindari seseorang yang membuatmu trauma seperti ini, Baek."

.
.
.

The Second Bloom 25

The Second BloomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang