Dibalik pertemuan pertama.

531 42 4
                                    

"Tutt... Tut... Bunyi pesan masuk dari hpku.

“Aku sudah disiam, aku tunggu kamu di coffe shop”
sms frame kepadaku. Aku tak membalas pesannya, karna aku sedang bingung dengan diriku sendiri.

Didalam taksi

“Ada apa dengan diriku ini? Kenapa jantungku berdetak sangat cepat seperti ini? Rasanya seperti mau copot. Tidak pernah aku mengalami hal seperti ini seumur hidupku, ah mungkin hanya prasaanku saja. Ada apa dengan dirimu book. Kamu ini seorang psikopat yang handal tak seharusnya kamu memikirkan hal seperti ini. Yang sekarang harus kamu lakukan adalah buat frame jatuh Cinta denganmu dan kamu bisa membunuh dia, aku sungguh tidak sabar menunggu hari itu tiba. Dia adalah target yang cukup Bagus untuk memuaskan nafsu psikopatku” pikirku dalam hati.

Aku sengaja berangkat terlambat karna sebenarnya aku terlalu malas melakukan hal-hal seperti ini. Sampai aku berpikir untuk tidak datang hari ini, namun aku tidak ingin kehilangan target emasku ini. Aku memaksakan diriku untuk datang kesini, meski sebenarnya aku sangat tidak menyukainya.

Saat di coffe shop.

Aku langsung duduk dibangku dia, dan mulai bermain hp.aku sangat tidak menyukai suasana ramai, aku lebih menyukai kesendirian dan melakukan percobaan2 gila bahkan bisa dibilang extream. Sedikit cerita aku pernah melakukan percobaan pada seekor cobra dan aku mencoba membunuhnya dengan Batu dan meneliti berapa lama dia hidup hahaha....

Tiba2 Frame mengajak ngobrol diriku.
Aku tak suka berbicara, sampai pernah saat ada orang berbicara hal yang tak penting padaku. Aku berpikir ingin sekali menjahit mulutnya menggunakan benang. Aku tak suka orang basa basi seperti ini, keliatan konyol sekali. Kenapa dia tidak sekalian menggunakan topeng yang manis agar orang melihat dirinya tidak sedang berbasa basi seperti ini. Tapi aku harus mencoba menahan emosiku.,aku tak ingin orang yang ada dihadapanku ini curiga denganku. Tak lama kami menggobrol dan pesanan kami datang, setelah selesai makan.

Frame keliatan bingung,aku menyadari bahwa orang dihadapanku ini sedang drama kolosal. Ia ingin kelihatan keren didepanku, padahal bagiku sejak pertama bertemu kamu bukannya keren tapi target psikopatku.
Aku langsung membayar pesanan kami. Karna ku pikir aku ingin cepat pulang karna aku harus melakukan penelitian pembunuhan monyet dengan cairan ciptaanku.  Namun semuanya diluar dugaanku, dia mengajakku berjalan-jalan dan ia ingin membeli keperluan kuliah.
Holly shit!!  Apakah kamu tidak berpikir, kamu sudah berlagak gentle dan bergengsi tinggi didepanku dan skrang beraninya dia mengajakku pergi . Dengan terpaksa aku menuruti apa kemauannya.....

Dan saat berjalan, aku tiba disebuah toko bangunan dan tergoda dengan gergaji kayu.
Wow keren sekali. Andai tidak ada hukum, dan tidak ada orang disini mungkin saja aku sudah menggambil alat ini dan membunuh Frame. Karna aku sudah muak dan jengkel kepadanya
Tapi kesadaranku dengan cepat kembali, dan aku masih punya akal sehat jika aku melakukannya sekarang aku akan berakhir di kepolisian.
Dan mau tak mau aku harus mengalihkan semua yang ada di kepalaku dan aku tau jika frame mulai curiga dengan apa yang sedang aku pikirkan.

Di Sweet Shop.

Astaga tempat apa ini, menjijikan sekali, terlalu manis aku tak menyukai itu. Oh ya mengenai pasta strawberry aku hanya berbohong, karna menurutku cowok2 polos seperti  dia mudah terpesona dengan hal2 yang manis seperti ini. Aku sudah berpengalaman seperti ini, jadi aku hanya perlu beracting dan menjalankan semua drama bullshit ini.

Aku hanya duduk menunggu dia membeli keperluannya, aku berpikir bahwa lebih baik aku duduk dan bermain hp saja daripada harus menyentuh barang2 menjijikan itu. Akan lebih baik jika dia bergegas cepat membeli karna aku benar2 bosan dan ingin kembali ke rumah.
Sudah setengah jam dia belom selesai, fuck! Kenapa dia lama sekali aku benar2 sudah tidak betah lagi. Apa aku harus kabur dari sini. Tiba2

“Maaf menunggu lama, apakah kamu ingin membeli sesuatu? “
Akhirnya orang yang aku tunggu datang juga. Kenapa lama sekali, rasanya aku sudah melumut menunggu dia berabad2 rasanya. Namun aku tidak boleh menunjukkan prasaanku ini.
Aku harus tetap menjadi profesional.
Setelah dari Sweet Shop kita berjalan menuju pintu keluar siam untuk pulang.

Akhirnya pulang juga, betapa bahagianya aku. Aku bisa melakukan eksperimen danmelakukan aktivitas2 lainnya. Saat aku mau masuk aku tersenyum puas karna akan meninggalkan tempat menjijikan ini lagi. Namun tiba2 sebuah tangan menyentuh lenganku mendadak tubuhku rasanya seperti kesetrum dan membuat aku yang awalnya tersenyum tak bisa merubah mulutku menjadi biasa lagi,rasanya kaku bangetr mulutku inu.  Aku spontan membalik dan masih dalam keadaan tersenyum. Dia menunduk dan aku mencoba berkata

”Ada apa? “ meski rasanya itu terlihat seperti kalimat marah

“Hmm.. Aku hanya ingin mengucapkan hati2 dijalan” ucapnya yang kemudian matanya melihat wajahku.

Hey, aku tak mau senyum untuk dia jika bukan karna kaku mulutku tak akan aku tersenyum untuk dia. Lebih baik aku mengakhiri ini semua, aku memasuki taksi.

Dan sesampainya di apartemen aku melihat Frame sms aku. Huh kah apakah harus seperti ini caranya orang jatuh Cinta dan mendekati pasangannya terlalu kuno sekali. Semua yang kau lakukan adalah bullshit Frame. Aku tak akan terpesona dengan namanya Cinta, akan lebih baik kamu mencari orang lain saja daripada aku. Tapi jika kamu tetap ingin mendekatiku kamu dalam celaka Frame ucapku sambil tertawa puas hahahaha.....

Aku hanya menjawab singkat “Apa? “ karna aku terlalu malas berdrama skrang.

W.H.Y ? =END=Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang