cerita ini bercerita tentang kisah "BL"
sinopsis :
Aku tak pernah mengenal arti cinta sesungguhnya,aku tak pernah memahami bagaimana rasanya cinta yang sebenarnya.Bagiku cinta adalah hal yang memuakkan.Hatiku tidak pernah peduli dengan namanya cinta...
Author kembali dengan membawa yang manis- manis 😘😚😙. Sekedar info, semalam author ikut live IG sama P'Aloneww dan author coba tanya mengenai hubungan OhmToey, karna author penasaran mengenai hubungan mereka. Jujur author sangat berharap jika mereka beneran real couple, Dan P'New menjawab. "Yes, I think they are Real" Mendengar jawaban P'New seketika author histeris sangking bahagianya 😍😍😍. Sudah- sudah, Selamat membaca.
“Swattdee khap P’” ucapku memberi salam.
“Swattdee khap” ucap P’Book.
“Ada apa P’ menelponku?” ucap ku heran.
“Emmmm.....”ucap Book tertahan.
Aku hanya berdiam diri mnunggu P’Book melanjutkan ucapannya.
“Emmm... Apakah kamu hari ini ada acara?” ucap Book.
“mai, memang ada apa P’?” ucap ku heran.
“Bisakah kita bertemu nanti di cafe Siam jam 10 ?” tanya Book terdengar ragu.
“BAIKLAH P’ “ ucapku bersemangat, seketika seulas senyum berhasil mengembang dari wajahku.
Seketika aku bangun dari tidurku dan dengan cepat meninggalkan kamar P'Jean.
“p’ aku pulang dulu” ucapku sambil berlari pergi meninggalkan P’Jean yang kaget dengan kepergianku yang mendadak.
Setelah pergi dari kamar p’ Jean aku segera berlari menuju rumahku, ya aku ingin bersiap-siap untuk bertemu dengan bidadariku itu. Aku harus berpenampilan istimewa hari ini, huaaa aku sangat bersemangat hari ini.
Sungguh aku tak pernah menyangka seorang Book akan mengajakku untuk bertemu, seketika rasanya harapan masih terbuka untukku. Ya harapan untuk mendapatkan Book yang pasti.
“BERHENTI MENGKHAYAL FRAME!!! JELAS- JELAS LU DI TOLAK!! UDAH GAK ADA HARAPAN BUAT LU!! “.
“Fiuhhh.... Sudahlah kita liat saja nanti” ucapku sambil mengacak- acak rambutku frustasi.
Jam menunjukkan pukul set 10, saatnya aku pergi ke cafe yang dipilih P’Book tadi.
Aku berjalan kaki cukup jauh, butuh waktu sekitar 20 menit. Cafe ini cukup terkenal di Siam, tempatnya yang nyaman dan enak untuk mengobrol menjadikan cafe ini sebagai tempat pilihan yang cocok bagi remaja Bangkok saat ini.
Sesampainya di cafe, aku berjalan memasukki cafe itu dan berjalan menuju bangku dengan bangku untuk dua orang. Aku menunggu P’ Book,ku tatap pintu masuk namun belum muncul juga dirinya.
Ku ambil handphone yang terdapat di saku ku, ku cari kontak P’Book dan ku tekan tombol menelpon. Namun belum sempat di jawab oleh P'Book.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Gak usah telpon, aku sudah datang” ucap seseorang itu Oh rupanya P’Book sudah datang, dengan cepat ku matikan hpku dan mengatur posisi dudukku agar aku tak terlihat grogi di depan P’Book.
