Suasana pagi di kamar apartement Book, sungguh kacau bagaikam kapal pecah.
Bagaimana tidak mereka semalam tak henti- hentinya melakukan sex hingga pagi, dan mereka baru tertidur pukul 5 Pagi tadi.
Sungguh benar- benar malam yang panjang seperti keinginan Frame semalam, dan menjadikan malam yang sungguh melelahkan bagi Frame dan Book.
Sekarang mereka masih terlelap dengan lemasnya dan masih saling berpelukan.
Pukul 1 siang.
Book mulai bangkit dari tidurnya, dan ia masih sangat lemas walaupun hanya sekedar bangun dari posisi tidurnya.
Ia terus berusaha bangkit dari tidurnya dan merasakan ada sesuatu yang mengganjal di bagian hole nya. Ya benar saja, si junior Frame masih enggan untuk keluar dari sarangnya, Book hanya menggeleng2kan kepalanya melihat kelakuan Frame yang seperti ini.
“Frame” ucap Book sambil menggerakan bahu Frame.
“Hmm.... Ucap Frame sebal karna tidurnya terganggu.
“Frame bangunlah” ucap Book lagi.
“Tidur lah lagi P’ !! Ini masih terlalu pagi untuk bangun” ucap Frame sambil menarik Book dan menjadikan Book seperti Guling baginya.
“PAGI MATAMU ITU!!! Ini sudah jam 1 siang Frame” ucap Book sebal.
“APA JAM 1 SIANG!? “ ucap Frame malas.
“Iya, dan sekarang aku lapar Frame!! Sungguh aku tak bisa bangun dari kasur ini, tenagaku serasa hilang semua dan aku butuh makanan yang banyak, karna aku sudah sangat lapar” Ucap Book merenggek.
“Tunggu sebentar lah P’ !! Aku masih capek” ucap Frame melanjutkan tidurnya.
“Frame “ ucap Book sebal.
“5 MENIT P’” ucap Frame.
Merasa diabaikan oleh Frame, Book berusaha bangkit dari tidurnya dan ia mulai merasa pusing dan mual lagi, serta badannya yang lemas.
Seketika dengan kekuatan tenaga yang tersisa Book pergi ke kamar mandi, Frame yang mendengar Book sedang mencoba memutahkan isi perutnya langsung terbangun dan berlari menuju pintu kamar mandi.
“P’ Apakah P’ tidak apa2?” tanya Frame khawatir.
“........” tidak ada balasan dari Book, karna Book sedang berusaha memuntahkan isi perutnya.
Frame segera berlari masuk ke dalam kamar mandi dan mengelus punggung Book, ia sungguh sangat khawatir dengan keadaan Book yang sekarang.
Setelah cukup lama mereka berdua berada di kamar mandi namun Book tetap tidak bisa memuntahkan isi perutnya, Book menyerah dan ingin kembali ke tempat tidurnya.
“P' Book sini aku gendong” Frame dengan sigap menggendong kekasihnya itu menuju tempat tidur dan membaringkannya diatas tempat tidur itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
W.H.Y ? =END=
Romancecerita ini bercerita tentang kisah "BL" sinopsis : Aku tak pernah mengenal arti cinta sesungguhnya,aku tak pernah memahami bagaimana rasanya cinta yang sebenarnya.Bagiku cinta adalah hal yang memuakkan.Hatiku tidak pernah peduli dengan namanya cinta...