Bangkok Love Story ep 28

272 20 51
                                    

Seperti janji Author, kalo ada wifi gratis Author akan update lagi kelanjutan ceritanya 😂😂😂.
Ok, sampai jumpa lagi 😘😚😙.
Selamat membaca ❤.

“Tidurlah sayangku” ucap Frame sambil mengelus pelan rambut Book, dan ia mencium kening Book cukup lama. 

Setelah itu ia berdiri dari tidurnya dan pergi meninggalkan Book, ya ia harus pergi ke rumah sakit untuk melakukan tes DNA.

Di rumah sakit,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di rumah sakit,

Frame berlari menuju ruang dokter yang sudah diberitahukan letaknya oleh Jean melalui pesan singkat. 

Frame pun segera memasukki ruang dokter itu,

“Swattdee khap” ucap Frame setibanya di dalam ruangan.

“Swattdee jaa” ucap Dokter dan Jean yang terkejut dengan kehadiran Frame yang tiba- tiba.

“Oh sayang,  kau sudah datang? “ ucap Jean sambil tersenyum manis.

Frame hanya menatap sinis wanita itu dan berjalan duduk disamping jean.

Dokterpun mulai menjalankan tugasnya,  hmm cukup lama mereka berada di ruangan itu.

Setelahnya mereka melakukan tes,  mereka berjalan keluar dari ruang dokter dan berdampingan keluar rumah sakit.

“Kau tak perlu mencemaskan soal ini, kau hanya perlu menjalankan tugasmu “ ucap Jean.

Frame tak membalas ucapan Jean,  ia langsung pergi meninggalkan tempat itu. 

Frame tak peduli lagi dengan Jean, ia memilih berjalan kaki meninggalkan Jean disana. 

Saat ia berjalan, ia bertemu dengan dengan Nice and the gang *sialnya Frame.

“Whohohoho ......FRAME..... FRAME ......FRAME...... “ ucap Nice sambil bertepuk tangan.

“A... d..a apa P’? “ ucap Frame sambil menunduk. 

Ya dia sangat takut dengan Nice serta kawanannya, bagaimanapun ia tak pernah bergabung dengan Nice and the gang sejak berpacaran dengan Book. 

Ngapain gabung? Kalo Book udah bisa ngasih semua yang Frame butuhkan.

“Kemana kau selama ini? “ ucap Nice menepuk bahu Frame.

“Gak kemana- mana!! “ ucap Frame mencoba tenang.

“LALU?  KENAPA KAU TAK PERNAH DATANG KE KLUB? “ ucap Nice sedikit berteriak.

“Aku menemani pacarku” ujar Frame gugup.

“KAU MASIH BAGIAN GANG KAMI!! APAKAH KAU TAK PUNYA RASA TERIMAKASIH HAH?” ucap Nice berteriak.

“Maaf P’ bukan maksudku begitu” ucap Frame takut.

“Apakah kau tak ingin merasakan nikmatnya dunia malam lagi? Kau tak ingin menikmati enaknya obatku? “ ucap Nice sambil menepuk bahu Frame.

W.H.Y ? =END=Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang