saat badanku bergetar hebat menahan suara diriku yang menagis, tiba- tiba
seseorang menepuk pundakku
“Frame !!” ucap seseorang ituu“Aouwh P’Boom? Ada apa P’?” ucapku kaget
“Apakah kamu melihat Fuse?” ucap P’ Boom
“Ya, barusan dia berbicara kepadaku ! apakah ada masalah P’ ?“tanyaku heran, karna wajah Boom terlihat sedih.
“Ya, dia sedang marah kepadaku” ucap P’ Boom
“Marah kenapa?” ucapku ingin tau
“Ia marah karna aku telat datang 5 menit untuk menemuinya di kelas. Aku tau aku salah, tapi aku beneran gak tahan buat pergi ke toilet tadi.” Ucap P’ Boom sambil menundukkan kepalanya
“Apaaa??? Cuma gara- gara itu aja dia marah? Sungguh terlalu P’ Fuse ini.” ucapku kesal
“Dia mengira aku sedang ngobrol dengan orang lain. Atau berpaling dengan cewek lain,Mangkanya dia pikir aku telat datang ke kelas Fuse tadi karna alasan itu” ucap P’Boom lagi
“Astaga, kenapa dia terlalu seperti itu sih?” ucapku kesal
“Itulah yang dinamakan cinta Frame. Terlalu cemburu dan bertengkar sudah menjadi bagian dalam suatu hubungan bukan? Terkadang dengan masalah seperti ini bisa menjadikan suatu hubungan menjadi lebih dewasa bukan?” ucap P’Boom
“ Ya sih, lalu kenapa P’ masih tahan dengan orang seperti P’Fuse itu sih?” ucapku bingung
“Karna aku mencintai dia. Saat pasangan kita cemburu itu menandakan dia masih peduli sama kita. Aku menyukai Fuse apa adanya, menurutku saat dia cemburu seperti ini dia terlihat sangat Imut” ucap P’Boom lagi“Aku tak mengerti jalan pikirmu P’? Tapi betapa beruntungnya P’Fuse sudah mendapatkan cintanya tidak seperti diriku yang tak tau harus bagaimana. Aku sangat bersyukur sepupuku itu mendapatkan orang sepertimu P’.” Ucapku kepada P’Boom
“Cinta terkadang membuat kita bodoh, kau tak harus memahami seperti apa itu cinta? Kau hanya perlu merasakannya. Trimakasih kamu sudah menerimaku menjadi bagian dari keluarga kalian. Kamu harus berjuang juga untuk mendapatkan cintamu, percayalah akan keajaiban ok” ucap P’Boom sambil tersenyum
“Makasih P’” ucapku lagi
“Baiklah kalo begitu, aku pergi mencari Fuse dulu. Aku tak sanggup kalo jauh dari dia” ucap Boom dan pergi berjalan menjauh dari Frame
Setelah kepergiaan P’Boom aku kembali melamun, berimajinasi dengan alam sadarku sendiri. Aku sehari ini tak melihat keberadaan bidadari kesayanganku. Apakah bunga yang ku taruh di loker sudah diambil olehnya?“Hmm.. aku penasaran, aku akan memeriksa diloker dia ah.... sapa tau sudah diambil olehnya” ucapku lalu bangkit dari dudukku tadi.
Ku langkahkan kakiku secara perlahan- lahan, ku tahan kakiku yang masih terasa sakit ini.
Tak terasa 15 menit aku berjalan aku hampir sampai di loker Book. Namun ku lihat tak jauh dari sisiku berdiri,
“P’ Book?” ucapku pelan. Aku langsung bersembunyi di balik tembok,
Ku lihat P’Book yang ingin membuka lokernya.
Dari posisiku berdiri, ku lihat wajah P’Book yang sedang terkejut.“Dia mengambil bunga ku?” ucapku sambil tersenyum senang
Namun kesenanganku tak bertahan lama, tiba- tiba Book berdiri menghadap tempat sampah disamping lokernya. Lalu ia membuang bungaku.DEGG... DEG... DEG....
Dada sebelah kiriku mendadak merasakan sakit yang luar biasa, ku pegang dada sebelah kiriku dengan tangan kananku. Dan tangan kiriku memegangi tembok yang berdiri kokoh disampingku, kakiku tak bisa menompang lebih lama tubuhku. Rasa lemas melanda seluruh tubuhku, seketika tubuhku terjatuh dan bersujud dilantai.
“P’ kenapa mencintaimu harus sesakit ini? kau membuang bungaku rasanya seperti menerima penolakan darimu P’ !! aku harus bagaimana sekarang? Apakah aku harus mundur sekarang? Atau harus tetap bertahan?” ucapku dalam hati
KAMU SEDANG MEMBACA
W.H.Y ? =END=
Любовные романыcerita ini bercerita tentang kisah "BL" sinopsis : Aku tak pernah mengenal arti cinta sesungguhnya,aku tak pernah memahami bagaimana rasanya cinta yang sebenarnya.Bagiku cinta adalah hal yang memuakkan.Hatiku tidak pernah peduli dengan namanya cinta...