Bangkok Love Story ep 10

316 18 2
                                    

“WOYYY... BANGSAT.!!! CUPU GAK PANTES LU HIDUP” ucap orang itu

Ia langsung mendorong tubuhku hingga aku terjatuh ke lantai dan tanganku menatap meja kantin dengan kerasnya .

Ku tahan tubuhku yang terasa sakit tadi, ku dengar semua orang tertawa melihat keadaanku ku.

Aku hanya bisa berdiam  diri dan menahan semuanya.

“Hei, jadikan budak aja itu si cupu” ucap seseorang sambil tertawa

“Jangan jadikan budak.  Jual saja dia ke klub malam” ucap seseorang lagi membalas obrolan temannya tadi.

“HEH sudah kuperingatkan jangan dekati BOOK!! “ ucap Jean.

Ya orang yang memperlakukan ku dengan kasar dari tadi adalah Jean.
Orang yang sama sepertiku mengejar- ngejar Book.

“Apa salahku? “ ucapku sedikit kesal

“Ouwh sudah berani menantang ya skrang CUPU” ucap seseorang yg ikut menggolokku.

“HEH!! Tentu saja lo salah.  Book gak pantes sama lo. Sadar diri woy!!” ucap Jean

“Mengapa aku gk pantes buat BOOK? “ ucapku lagi

“karna lo itu cowok dan Book juga cowok.  Lo emang cowok kelainan! Udah cupu kelainan lagi! “ ucap Jean sambil berteriak kepadaku.

“Aku bukan gay!!” ucapku menahan emosi

“Kalo bukan gay jauhi book!! “ ucap Jean lagi

“Mai Chai! “ ucapku berteriak

“Cupu sudah berani teriak!!  Heh bego,  gk usah sok2.an ngerti tentang Cinta.  BOOK gak akan mau sama lo! “ ucap seseorang yang sering menghinaku

Jean hampir saja menamparku karena ia kesal dengan penolakkanku. Namun tiba2 sebuah tangan halus nan putih menghalagi tangan jean yang akan menamparku tadi.

“Book? “ ucap Jean kaget

Semua orang yang berada di kantin heran dan berdiam diri
Mereka tidak percaya dengan sikap Book yang membela ku seperti ini.

“Book? “ ucapku pelan karna tidak percaya

“Book menyelamatkanku?  Book bersikap baik padaku?  Apakah bunga yang ku berikan tadi menjadikan ia seperti ini? Apakah ini semua nyata? Apakah hanya mimpi? “ pikiranku seakan tak bisa bejalan dengan normal.

“Jean kenapa kamu melakukan ini? “ ucap Book

“ Aku tidak melakukan apa2” ucap Jean membela diri

“Jika kamu tidak melakukan apa2 kenapa Frame sampai terluka seperti itu? “ ucap Book

“Maaf ku lakukan semua ini karna aku ...” ucap Jean tertahan

“Karna apa? Karna apa hah? “ ucap Book menantang

Jean tidak menjawab dan memilih pergi sambil menahan tangisannya...

“Kalian semua, kenapa ngelakuin hal seperti tadi? BODOH !!!”
BOOK berjalan menghampiri Frame yang masih duduk berdiam diri.

“Sudah, ayo berdiri” ucap Book

“Ouwh baiklah p’ “ ucap Frame.

Namun saat ia ingin berdiri, ia tak sanggup untuk melakukan itu...

ya kakinya terkilir karna didorong Jean tadi.

“Ouwhh...  Sakit p’ aku tak bisa jalan.  Biarkan aku duduk disini sampai kakiku membaik” ucap Frame sambil memegangi kaki nya yang sakit tadi.

“Biar ku bantu ke uks” ucap Book

“Tapi..  P’ “ ucap Frame kaget

“Kenapa Book mendadak berubah seperti ini? Ada apa? Tuhan biarkan aku menikmati hal indah ini walaupun sesaat ya. Book teruslah seperti ini“ pikir Frame sambil tersenyum.

W.H.Y ? =END=Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang