Pagi telah menyapa lagi, tak terasa mereka terlelap sambil berpelukan semalaman.
Book mulai menggerakkan badannya yang kaku dan secara perlahan ia mulai mengedip- ngedipkan kedua matanya untuk menyesuaikan cahaya di sekelilingnya.
Book merasakan suara detak jantung yang berirama halus, dan dekapan yang sangat erat di badannya, benar saja ia sekarang berada di dalam dada bidang milik Frame, sungguh tempat paling nyaman bagi Book adalah pelukan Frame.
Book tersenyum manis mengingat Frame akhirnya memberikan waktu bagi Book, sungguh ia sangat merindukan Framenya yang seperti ini. Tanpa sadar Book menggerakkan badannya dan memeluk Frame dengan eratnya, ia tidak bisa menahan rasa senang ini lebih lama lagi.
Frame yang tertidur mulai mengerutkan matanya dan mengedip- ngedipkan kedua matanya untuk bangun karna ia merasakan ada pergerakkan di dada Frame.
Frame akhirnya terbangun dan melihat Book sedang menenggelamkan kepalanya di dalam dada Frame dan sedang memeluk dirinya dengan erat.
Melihat itu Frame mencium ujung kepala Book dan mengelus rambut Book dengan lamanya. Hal ini membuat Booo terkejut dan dengan perlahan melepaskan pelukannya, kemudian kepalanya menatap keatas dan menghadap ke wajah Frame. Dilihatnya Frame sedang tersenyum tamoan ke arahnya, seketika tanpa sadar ia berkata ke Frame.
"Menyebalkan" ucap Book sebal.
"Kenapa?" tanya Frame heran."Kenapa kau harus tampan? Kenapa aku harus jatuh Cinta kepada orang seperti mu? " tanya Book sebal.
Frame terlihat geli namun senang setelah mendengar ucapan Book yang menggemaskan baginya, akhirnya Frame menjawab pertanyaan Book dengan santainya.
"memangnya kenapa kalau aku tampan? Apakah kau takut aku akan diambil oleh orang lain? " goda Frame sambil menahan senyum di wajahnya.
"............" wajah Book mendadak menjadi merah padam seperti kepinting rebus setelah mendengar jawaban dari Frame.
Sungguh ia malah sekarang karna ia terlihat seperti seorang gadis yang sedang cemburu.
"Haahhaha..... Lihatlah wajahmu sudah merah padam. Imut sekali sih kamu" ucap Frame sambil tertawa melihat kekasihnya merona seperti itu.
"M. E. N. Y. E. B. A. L. K. A. N" ucap Book sambil memukul dada Frame. Setelah itu ia mencoba duduk di kasurnya dan langsung ditahan oleh Frame.
"Mau kemana? " tanya Frame sambil tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
W.H.Y ? =END=
Romancecerita ini bercerita tentang kisah "BL" sinopsis : Aku tak pernah mengenal arti cinta sesungguhnya,aku tak pernah memahami bagaimana rasanya cinta yang sebenarnya.Bagiku cinta adalah hal yang memuakkan.Hatiku tidak pernah peduli dengan namanya cinta...