Dua belas

1.4K 143 4
                                    

You'll never know the psychopath sitting next to  you,

You'll never know the murderer sitting next to you,

(HEATHENS – Twenty One Pilots)

▽△▽△▽

writter

Gedung bawah tanah rahasia PHRCS. Vancouver, Kanada.

January 20th, pukul 9:03 AM.

~

Tangan Alondra yang kurus dan pucat meraih lengan kemeja yang dikenakan oleh agen Hazley yang berjalan di depannya dan Rama. Ia menarik-narik baju itu, berusaha memprotes. "aku ingin kau melepas semua CCTV yang mengawasiku dan apartemenku."

Suara langkah kaki saling bersautan berasal dari lima orang yang berjalan tergesa-gesa menuju sebuah ruangan yang berada tak jauh dari posisi mereka.

"itu semua demi keamanan mu, Al. Lagi pula CCTV itu kupasang untuk diriku sendiri, sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap dirimu. PHRCS tidak ada hubungannya dengan pengawasan yang kulakukan terhadapmu." Jawab agen Hazley tanpa menoleh ke belakang.

Tatapan Rama yang berjalan di sebelah Alondra mengarah ke gadis itu. "bagaimana kau tahu kalau agen Hazley memasang CCTV untuk mengawasimu?"

"well, seingatku aku bukan anak kecil yang perlu di awasi lagi. Dan juga jika memang PHRCS tidak ada hubungannya dengan pengawasanmu, bagaimana Raven bisa tahu aku selamat kalau bukan kau yang memberitahunya?" Alondra tidak menjawab pertanyaan Rama melainkan menarik lagi kemeja yang dikenakan agen Hazley sedikit lebih keras.

Kali ini tatapan mata Rama beralih ke agen Hazley. "kau memberitahu Raven?"

Langkah kaki agen Hazley terhenti, membuat langkah kaki empat orang di belakangnya juga terhenti. Ia berbalik menghadap Alondra.

"dengarkan aku baik-baik karna setelah ini aku tidak akan merespon ucapanmu, mengerti? pertama, ya, aku memberitahu Raven bahwa kau masih hidup," agen Hazley maju selangkah. Sementara itu Rama menatap mereka berdua masih dengan tanda tanya besar di kepalanya.

"kedua, aku tidak akan melepas kamera cctv itu," ia mengambil satu langkah lagi, menyusutkan jarak diantara dirinya dan Alondra.

"ketiga, semua itu kulakukan dengan perhitungan dan untuk kebaikanmu juga. Kau pintar, genius bisa dibilang. Kau tahu semua yang barusan aku ucapkan jauh sebelum aku mengucapkannya. Kau tidak akan berada disini jika kau menolak, karna jauh dilubuk hatimu kau masih membutuhkan misi ke tiga itu agar dapat menemukan orang tuamu."

Agen Hazley berbalik, kembali melangkah menuju ujung lorong diikuti Alondra, Rama dan kedua penjaga di belakang mereka. Satu demi satu pertanyaan yang ada di kepala Rama mulai terjawab, membuatnya tidak perlu menanyakan hal itu lagi kepada Alondra. Sementara itu Alondra terdiam, tidak lagi memiliki keinginan untuk meminta agen Hazley mematikan semua cctv yang mengawasinya selama ini.

Tentu saja ia langsung tahu bahwa agen Hazley mengawasinya saat tiba-tiba pagi ini ia muncul di depan pintu apartemen Alondra tanpa ekspresi padahal beberapa saat lalu Rama sangat terkejut melihat dirinya dan mengatakan bahwa ia telah diberikan status hitam. Sebagian dari dirinya tak menyangka bahwa walaupun status hitam telah ditetapkan padanya di database, namun agen Hazley masih tetap mengawasi CCTV yang dipasang secara tersembunyi bahkan hingga dua hari setelah ia tidak kebali ke apartemen.

Agen Hazley sebenarnya memiliki alasan lain untuk menolak menghentikan pengawasannya melalui cctv terhadap Alondra. tumbuh bersama gadis itu selama lima belas tahun bukan waktu yang singkat. Ia tidak ingin hal buruk terjadi pada Alondra.

EMOTIONLESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang