5 °° Introducing

2K 69 0
                                    

Namun apa hendak dikata, seorang Daniel tidak akan jatuh cinta segampang itu. Butuh proses yang rumit seperti dulu, agar ia bisa merasakan apa itu cinta sebenarnya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Seorang gadis berparas cantik berjalan melalui koridor kelas 11 IPA. Banyak pasang mata yang tertuju padanya. Tatapan pujian, ejekan, kekaguman, keirian, semua ada.

Murid baru yang bernama Keyla Aussie Anderson ini belum mengenal satupun orang di sini. Hanya omanya saja. Dia adalah cucu pemilik yayasan sekolah ini, namun tidak ada satupun orang yang tau karena dia selalu merahasiakannya.

Berbanding terbalik dengan anak sombong yang dijuluki badboy di SMU Harmony Bakti Husada. Dia selalu memamerkan ketampanan, kekayaan, dan segala yang ia punya. Banyak siswi yang mengaguminya. Tapi dia sama sekali tidak terpikat dan memilih menyematkan status playboy.

Mengapa dia malah menyematkan status playboy daripada single? Walaupun Daniel sangat sangat tidak tertarik dengan wanita manapun, tapi kenyataannya dia memiliki catatan mantan yang menumpuk dan siap untuk di-loak-kan di pasar.

Dia hanya seorang player yang hanya bisa membuat gadis-gadis baik hati menangis tersedu-sedu. Beberapa calon korbannya itu, kebanyakan sudah tau apa resiko yang akan mereka dapatkan.

Yap! Menangis. Mereka akan menangis jika berpacaran dengan si playboy cap badak Daniel ini. Meskipun demikian, mereka lebih memilih menanggung resiko dan berusaha sekuat tenaga untuk membuat Daniel bertekuk lutut kepadanya.

Namun apa hendak dikata, seorang Daniel tidak akan jatuh cinta segampang itu. Butuh proses yang rumit seperti dulu, agar ia bisa merasakan apa itu cinta sebenarnya.

Menembak cewek? Itu mah kecil! Sekali jentikan jari, Daniel akan mendapatkan siapapun yang ia mau. Setelah bosan, buang deh! Kayak sampah yang udah busuk! Memang keji tingkat Dewa Amar nih Daniel!

Menurutnya, rekor tercepat untuknya berpacaran yaitu sekitar 10 detik setelah sang incaran menerima tawarannya.

"Hey, pacaran sama gue!" tawarnya enteng sambil menggenggam kedua tangan korban lembut. Cih, modus itu mah! Sebenarnya kalimat yang terlontar ini bukan merupakan sebuah tawaran, melainkan sebuah paksaan. Dan kenapa Daniel tidak bertanya dengan kata 'mau enggak'? Itu karena dia gengsi jika lawannya malah membalas dengan kata 'enggak'.

Terlihat jelas raut kaget di wajah polos si gadis nerd ini. Cewek ini memang terkenal dengan keanehannya dengan kacamata minus berukuran besar yang sering ia pakai ke mana-mana, dan rambutnya yang hitam pekat sebahu, dikepang menjadi dua. Dia juga sering dibully oleh beberapa orang terpopuler di SMU Harmony Bakti Husada. Lengkaplah penderitaan si gadis nerd ini!

"A-a--aku m-m--mau!" jawabnya tergagap. Maklum, seumur hidupnya baru pertama kali ia ditembak cowok.

"Okey kita pacaran!"

Si Nerd itu masih saja terdiam sambil menundukkan kepala, melihat telapak tangan Daniel yang masih menggenggam erat kedua tangannya.

Detik demi detik pun seiring berjalan bersamaan dengan terpaan angin yang berjalan melewatinya. Sampai akhirnya, bunyi alarm dari jam tangan Daniel yang sudah ia atur sebelumnya, menginterupsi sang pengatur untuk menyentakkan genggaman tangannya secara kasar.

When The Bad Boy Loves Me [SLOW UP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang