"AWAS AJA! TUNGGU TANGGAL MAINNYA!"
Iya, gue tunggu tanggal mainnya. Santai aja, gue bakal ikut dalam permainan murahan lo!
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Kak, ini rumahnya papi? Kecil amat!" Ucap Keyla meremehkan setelah sampai di halaman sebuah rumah mewah.
"Eits, lu gak tau aja seberapa luasnya. Walau dari depan kelihatan kecil, tapi ke belakangnya gede lho. Di samping-samping tamannya juga luas, ada beberapa kolam lagi. Mau yang besar lagi? Ada tuh, daerah Bogor. Kalau mau, tinggal aja di sana. Gue jamin, lo bakalan kewalahan ngurusin tuh rumah yang besarnya kayak istana."
"Jauh amat, ngapain ke sana? Rumah gede itu nyusahin! Cepet ah, gak usah debat dulu!" Keyla menarik kemeja Jacob.
Setelah menekan bel kurang lebih tiga kali, keluarlah seorang wanita separuh baya seraya tersenyum manis kepada sang majikan.
"Oh, Den Jacob ya? Silahkan masuk, den!" Ucap wanita itu membuka pintu lebar-lebar bermaksud mempersilahkan tamunya masuk ke dalam rumah.
'Nyaman dan tidak terlalu luas.' Kesan pertama yang Keyla torehkan dalam batinnya.
"Silakan duduk dulu, Den, Non--" Ucap wanita itu terlihat kebingungan.
"Keyla. Keyla Aussie Anderson." Lanjut Keyla seraya mengerti raut wajah wanita itu.
"Eum.. Non Keyla, ya? Ya, Allah! Non Keyla sudah besar sekali, bibi sampai pangling melihatnya. Masih lucu seperti dulu!" Ucap wanita itu kegirangan dan langsung menghambur ke pelukannya Keyla.
"Eh, maaf non. Pasti Non Kei udah lupa sama Bi Minah ya? Bibi yang udah ngerawat Non sejak bayi sampai umur dua tahun. Setelah itu Non Kei dibawa Tuan Lucas dan Nyonya Rina ke Calipornia, jadi bibi gak bisa ngurusin non Kei lagi." Ucap Bi Minah sendu.
"Udahlah, Bi Minah! Sekarang udah bisa ketemu sama aku lagi senang gak, Bi?" Tanya Keyla memeluk Bi Minah dari samping.
"Seneng banget malahan! Aduh, bibi sampai lupa, belum nyuguhin minum sama camilan! Bibi pergi ke dapur dulu, non mau minum apa?"
"Es campur ada gak, Bi?"
"Oh, tenang saja non, es campur itu minuman kesukaan bibi juga. Jadi, stoknya di sini gak bakalan abis. Yaudah, non tunggu dulu bentar! Den Jacob mau minum?" Tanya Bi Minah kepada Jacob yang merebahkan dirinya di sofa.
"Samain aja, Bi!" Jawabnya malas dengan posisi badan menghadap sandaran sofa.
"Oke, siap!" Ucap Bi Minah dan melesat ke dapur dengan semangat empat lima.
KAMU SEDANG MEMBACA
When The Bad Boy Loves Me [SLOW UP]
Genç KurguBagaimana jadinya jika seorang Keyla Aussie Anderson ; anak pengusaha kaya yang menjelma menjadi gadis biasa-biasa saja, bertemu dengan Daniel ; cowok tampan dengan sejuta pesonanya yang terkenal dengan sifat arogan? Akankah Keyla yang akan terbelen...