24 °° Sebuah Fakta

905 34 0
                                    

Berhubung mau bulan puasa, Author yang gesrek ini mohon maaf lahir dan batin apabila ada atau tidaknya salah kata yang menyinggung.

Semoga di bulan Ramadhan ini, puasanya (bagi yang menjalankan) membawa berkah untuk semua umat.

Semoga aksi terorisme yang sedang marak ini, dapat segera terselesaikan dan menuju Indonesia yang maju.

Semoga kita dapat menjumpai Bulan Ramadhan tahun depan.

Amiinn....

Sebelumnya mau ksh tau, ini part rada kasar si sebenernya:v

Sebelumnya mau ksh tau, ini part rada kasar si sebenernya:v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


PRIIIIITTTTTT

Suara peluit memekakkan telinga para siswa yang sedang merapikan tendanya.

"SEMUANYA KUMPUL DENGAN KELOMPOKNYA MASING-MASING!!!!"

Seorang perempuan berkaca mata tebal bertanya, "Sekarang, Bu?"

"TAHUN DEPAN!!!"

Dengan lugunya, perempuan itu mengangguk samar dan bergumam, "Oh."

"YA SEKARANG, JELITA!!!!!! Bego kok dipelihara," Ucap Bu Yossi dengan gumaman di kalimat terakhir.

Para siswa segera berbondong-bondong ke lapangan dan mencari kelompoknya.

"KUMPUL WOY!!! BUKANNYA ASYIK PACARAN MULU!!!!"

"Ribet amat deh hidup guru lo tuh! Kayak gak pernah muda aja!" Ucap Rangga yang sudah berkumpul dengan kelompoknya.

"RANGGA KEMARI!"

Dan itu lah awal dari penyiksaan seorang Rangga Putra Laksana.

***

Keyla, Daniel, dan Selena berkumpul di dekat pohon mahoni setelah menerima peta lokasi dari panitia penyelenggara camping.

"Sampe kapan Rangga disuruh scoot jump?" Tanya Keyla memperhatikan Rangga yang sedang dihukum Bu Yossi di tengah area perkemahan.

"Palingan sampe Bu Yossi bosen ngeliatnya," Jawab Selena enteng sambil mencomot snacknya.

"Nah tuh bocah udah kelar," Lanjut Selena melihat Rangga yang berjalan ke arah mereka, ngos-ngosan.

Sambil mengatur napasnya, Rangga berucap, "Sadis guru lo pada! Dikira gue binaragawan apa? Masa gue disuruh scoot jump seratus kali? Lelah Neng, Aa'."

"Sini, gue lapin, kebetulan tadi gue bawa handuk kecil," Ucap Selena menarik tangan Rangga menjauhi Keyla dan Daniel.

Keyla dan Daniel yang melihat aksi mereka berdua yang sangatlah langka, hanya menatapnya penuh keheranan.

"Selesai." Selena melekatkan handuknya di tempat semula.

"Yoks, berangkat!" Ucap Selena lagi. Dan yang lain hanya bengong.

When The Bad Boy Loves Me [SLOW UP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang