21 °° Fly So High

1K 36 2
                                    

Happy Reading cerita yang super duper absurd ini wkwk

Happy Reading cerita yang super duper absurd ini wkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Senter udah siap?"

"Udah."

"Payung?"

"Udah."

"Sweater?"

"Udah, Kaka."

"Pem-- apa ini? Pembalut?" Tanya Jacob mengernyit heran sambil menunjukkan list barang bawaan Keyla.

Keyla nyengir lebar seraya merebut list itu. "Hehehe! Bukan apa-apa."

"Oh, ya udah. Udah siap semua?"

Keyla mengangguk.

"Cowok lo mana? Kok belum dateng?"

TIN TIN

"Nah, panjang umur dia," Ucap Jacob kemudian membawa ransel besar Keyla ke depan rumah menemui Daniel.

"Hai, Bang!" Sapa Daniel bertos ria dengan Jacob.

Keyla yang melihat itu terheran-heran.

Sejak kapan mereka jadi akrab begini?

"Jagain adek gue. Awas aja kalo sampe lecet sedikitpun gue rongsokin tuh motor lo," Ancam Jacob.

"Jangan lah, Bang, itu motor kesayangan gue."

"Oh... Jadi lebih milih motor daripada gue nih?"

Daniel tergelak. "Aih, dia ngambek."

"Bodo! Gue berangkat dulu ya, Kak," Ucap Keyla seraya mencium tangan kakaknya.

"Oke! Hati-hati! Kalo berduaan di tempat sepi sama cowok beginian, cepet-cepet kabur sebelum hal yang iya-iya terjadi."

Jacob mendapat jitakan yang cukup keras. "Awh!"

"Ngomong asal jeplak aja lu."

***

Setibanya di bumi perkemahan yang terletak di tengah hutan jauh dari keramaian, Daniel dan Keyla mencari rombongannya.

"Ah, itu mereka!" Ucap Keyla menunjuk Selena dan Rangga yang berdiri di tengah keramaian peserta.

Daniel dan Keyla pun menghampiri dua sahabatnya itu.

"Hai, Sel, Ngga, udah lama?" Tanya Keyla berbasa-basi.

Selena menggeleng. Sambil mencomot snack di tangannya, ia berucap, "Baru aja gue nyampe bareng semut rang-rang."

"Kalian berdua barengan?"

Selena dan Rangga mengangguk bersamaan membuat keduanya sama-sama salah tingkah.

Tak lama setelah itu, peluit panjang berbunyi.

PRIIIITTTTT

"ANAK-ANAK DIMOHON BERBARIS SESUAI KELOMPOKNYA! ACARA PERTAMA AKAN SEGERA DIMULAI. BARANG BAWAAN SEMENTARA DI LETAKKAN DI BELAKANG BARISAN!"

Setelah melaksanakan perintah pembina, segeralah mereka menempatkan diri.

"Baiklah, acara pertama adalah apel pagi," Ucap pembina sebelum kegiatan apel pagi yang amat membosankan itu dimulai.

***

"Gimana? Bisa enggak, Sayang?" Tanya Daniel lembut seraya mendekati Keyla yang kesulitan memasang tendanya yang akan ditempati bersama Selena.

"Ini talinya nyangkut susah dilepas," Ucap Keyla masih berkutat dengan tali di depannya tak menyadari bahwa jaraknya dan Daniel sangatlah tipis.

Daniel tersenyum simpul mengambil alih tali yang sudah berbelit-belit.

"Sini, gue aja," Ucapnya.

Keyla menoleh ke samping atas karena tingginya hanya sebatas pundak Daniel.

Dan ya, mereka bertatapan lama, tak mengetahui situasi dimana semua orang menatapnya tak suka apalagi penggemar Daniel yang sudah mencak-mencak sejak Daniel menghampiri area perkemahan puteri.

"DANIEL ALFA ATMAJA!" Teriak Bu Yossi, guru legendaris yang mendapat laporan dari salah satu siswi bahwa Daniel telah menyusup ke area puteri.

Sontak Daniel menjauh dari Keyla dan menatap tajam Bu Yossi. Daniel hanya menatapnya malas dan mengalihkan lagi ke Keyla.

"Gunting aja kalo gak bisa dilepas. Kamu bawa gunting kan?" Tanya Daniel lembut tak menghiraukan Bu Yossi yang mengoceh di belakangnya.

Keyla yang gugup, mengangguk.

"I-iya, gue bawa kok. Udah, sana pergi, tuh pada ngeliatin kita!" Ucap Keyla melirik sekeliling.

"Biarin aja, mereka itu cuma iri sama kita," Ucap Daniel santai.

Tiba-tiba telinganya sakit karena mendapat jeweran dari Bu Yossi.

"Aduh, Bu! Lepasin! Gila, telinga gua berasa mau copot!" Aduh Daniel.

"KAU INI MURID TIDAK BERMORAL! TAU KAN INI AREA PUTERI?"

Daniel mengangguk dengan santainya.

"KALAU TAU, KENAPA TETEP KE SINI, DANIEL TUKANG RUSUH?!"

"Ya saya mau nengokin pacar saya lah, Bu," Ucap Daniel melirik Keyla yang sedari tadi menunduk.

"Pacar? Emangnya siapa pacar kau?" Tanya Bu Yossi penuh selidik.

"Kepo!" Ucap Daniel sambil menjulurkan lidahnya membuat Bu Yossi geram dan menarik Daniel menjauh.

Daniel yang diseret, diam-diam mencuri pandang ke arah Keyla dan mengedipkan sebelah matanya seraya tersenyum manis.

Keyla yang melihat hal itu hanya tersenyum malu. Sedangkan fans Daniel yang hiper, teriak-teriak tidak jelas karena merasa idolanya tersenyum untuk mereka.

Terlihat Daniel mengucapkan sesuatu untuk Keyla dari kejauhan.

Dan dari gelagatnya, Keyla tahu Daniel berkata apa.

"I love you."

Lagi-lagi Keyla tersenyum singkat. Namun, dalam hati ia berucap, "I love you too, Alpha!"

 Namun, dalam hati ia berucap, "I love you too, Alpha!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC

When The Bad Boy Loves Me [SLOW UP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang