Part 26 - Nonton Pertandingan Volly Berdua

32 3 0
                                    

Happy reading! :)

Sorry, for any typo~


***


"Ku ingin bersama-samamu kasih, setia saat dan selalu. Peluk diriku kita berdansa bersama-sama kasih -Elke-"


----


Saat tengah berbaring di dalam kamar, Gita mendengar suara mamanya yang memanggil-manggil namanya dari arah warung. Gita langsung saja keluar dan melihat ada Rico yang sedang berdiri disamping mamanya.

Kayaknya tuh anak lagi belanja. Batin Gita.

"kenapa ma?"

"ambilin handphone mama dong"

"elah ma, tinggal ambil aja kenapa malah teriak manggil aku sih" ucap Gita sewot.

"udah sana ambilin cepet!"

"iye, iye mama bawel amat" setelah selesai, Gita baru saja akan berbalik kembali kedalam rumah langsung terhenti mendengar suara Rico.

"Git!"

"kenapa?"

"lo gak keluar?"

"keluar kemana? Males"

"gue entar sore mau ke Stie. Nonton pertandingan Volly, lo mau ikut?"

"stie?"

"iya, nonton pertandingan Volly. Mau pergi bareng gue gak?" WHATTTTTTTTTT?!


GITA AURELIA POV

"gue entar sore mau ke Stie nonton pertandingan Volly, lo mau ikut?"

"stie?"

"iya, nonton pertandingan Volly. Mau pergi bareng gue gak?" WHATTT?!


"Mau pergi bareng gue gak?"


Sumpah demi apaan? Si Rico ngajakin gue nonton Pertandingan Volly bareng?

Berdua? Cuman kita berdua doang?

Gak ada yang lain?

Ya awlloh, ya jelas mau lah! Mau banget malahan!

Masa iya gue tolak tawaran emas kayak gini! Ckck.

"hm, boleh juga. tapi naik apaan?"

"ya motor lah. Guna apa motor gue dirumah neng?" ucap Rico seraya menaikan alisnya.

"oh haha, iya yah gue lupa. Sorry" jawab gue sambil nyengir.

"yaudah, lo mau kan ikut bareng gue. Entar lagi jam 4 nih lo siap-siap aja dulu gue jemput lo jam 5 sore! Deal?" ucap Rico sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman sama gue layaknya Tantowi yahya di acara Deal Or No Deal.

Haha. Dasar sarap!

Gue ketawa lihat tingkah konyol cowok itu, seraya mengangkat tangan gue juga untuk membalas uluran tangan si kampret Rico.

"yaudah. Balik sono lo!"

"iye bawel ah"

Seraya berjalan kearah motornya, Rico itu kembali berkata "jangan lupa entar jam 5 sore gue jemput lo"

The Stupid FeelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang