Hyunsa sama Kyungsoo turun dari bis, suasananya masih sama sih. Tapi Hyunsa ngerasa gimana gituuuu.
Dia ngeliatin Kyungsoo yang lagi jalan di depan sambil nyapa murid yang dikenal.
Hyunsa ngejar Kyungsoo tapi,
"Oy, Hyuuun!"
Ada yang manggil,
Hoshi.
Yha, Hyunsa balik badan terus senyum gitu. Gimana, ya namanya juga moodmaker.
Sama kayak Hyunsa, Kyungsoo juga balik badan terus enggak lama dirangkul sama Jungkook.
"Yok, ke kelas. Lo ngeliatin apa sih, Kyung?"
Ngerasa enggak ada jawaban, jadi Jungkook ngeliat apa yang diliat Kyungsoo. Dia mah peka kan yha, makanya langsung ketawa canggung gitu terus narik Kyungsoo paksa.
"Kalo lo sakit, kenapa harus diliat?"
"Kalo dia bahagia, kenapa gue harus sakit?"
Jungkook diem.
Dia mulai mikir kalo Kyungsoo udah beneran suka sama Hyunsa.
Akhirnya Jungkook cuma ngasih senyuman doang sambil nepuk bahunya.
"Gue tau, sejak kapan?"
Kyungsoo ngangkat bahunya. "Cinta enggak bisa di prediksi kan." terus ketawa.
"Lo, ah. Kek cewek aja, sakit yha sakit jangan fake gitu."
"Apa sih, Kook."
"Udah enggak sakit hati lagi, nih?"
"Siapa?"
"Lo lah ege."
"Nanya." Kyungsoo kabur sambil ketawa.
"Bangke. Yah, seenggaknya dia bisa berjuang." Jungkook berkacak pinggang. "Woy tungguin!"
Hyunsa nengok pas denger teriakan Jungkook, senyum.
"Minggu jadi ikut, kan?"
Hyunsa noleh gitu terus ngangguk. "Tapi enggak apa-apa kan bawa temen?"
Yang ditanya mah cuma ketawa terus ngacak poninya Hyunsa.
"Yha, boleh lah, ntar pas gue tampil lo sendirian gimana? Ada yang godain gimana? Kalo ada yang nyulik?"
"Sumpah nggak jelas lo, Ci."
"Tuh, kan. Ci lagi, lo tuh segitu sayangnya sama gue, ya?"
"Najis pede gila lo"
"Ngaku aja. Hm, hm, hm."
Mulai kan aegyonya.
Enggak tau apa hambanya udah meleleh.
Pengen makan.
"Jijik beneran, Hosh." Hyunsa ngegeplak kepala Hoshi.
"Hosh? Tuhkan panggilan baru lagi."
"Sumpah ya, lo kek hater komen mulu." Hyunsa jalan duluan.
"Ya, emang gue hater lo."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
