Setelah suasana melow terjadi, Kyungsoo ngajak Hyunsa pergi... Ke rumahnya.
Entahlah, Hyunsa lupa atau gimana kalo hapenya enggak ada, padahal nih ya hape is everything for Hyunsa. Doi juga lupa sama Hoshi.
Bahaya, nih.
"Kak Hyuuuun! Kangeeeen."
"Hai, Hanra." Hyunsa ikutan meluk Hanra.
"Kok tumben Kakak kesini?"
Mukanya Hyunsa tuh sok mikir. "Hmm, kenapa, ya?" terus ketawa idiot.
"Mau pacaran sama Kak Kyung, ya?"
Hyunsa cuma senyum aja. Ngeiyain?
"Kak Kyung baik kok, perhatian bangeeeet! Kalo kata Bunda boyfie material."
Hyunsa langsung ketawa kan. "Aduh, kamu kok tau aja kalo masalah ginian."
"Biar kekinian dong."
Mereka berdua ketawa barengan, lupa sama dunia, hhh.
Kyungsoo aja bingung, nih anak berdua lengket banget kayaknya.
"Hyun, kamar gue yuk."
"Hanra ikut!"
"Enggak, anak kecil enggak boleh ikut." Hyunsa ketawa denger omongan Kyungsoo yang bikin Hanra ngegerutu.
"Neneeeeeek, Kak Kyung nih mau ngapa-ngapain Kak Hyunsaaaaa!!!"
"Heh! Ngomong tuh sembarangan!" Kyungsoo nabok pelan mulutnya Hanra.
"Kyung anjir kasian kali Hanranya."
Pas selesai ngomong gitu, Hanra nangis. Kenceng banget.
"Tuh kan, Kyung." Hyunsa meluk Hanra. "Udah ya, Hanra. Don't cry, nanti cantiknya ilang."
Kyungsoo sebenernya gemesh banget, jadi ngerasa punya keluarga kecil gitu. Tapi anaknya jangan kayak Hanra, bikin rambut botak.
Terus Hyunsa ngegendong Hanra, naik ke kamarnya Kyungsoo.
"Hyun, gue ditinggal nih?"
Kyungsoo ngikutin Hyunsa dibelakang, ngeliatinnya sendu banget.
Manusia itu egois, bener kan? Tadi Kyungsoo ngomong asal Hyunsa ada disisinya enggak apa-apa, padahal enggak. Kyungsoo pengen seutuhnya milikin Hyunsa, Kyungsoo enggak sanggup kalo nantinya Hyunsa pacaran sama Hoshi.
Enggak, ngebayanginnya aja serem.
Hyunsa nurunin Hanra di kasur. Terus kacak pinggang gitu, like a boss bat lah.
"Kyung, lain kali kalo sama anak kecil enggak boleh gitu."
"Bukan ke semua anak kecil, ke Hanra doang." Kyungsoo ngebuka jendela balkonnya.
"Ih, Kak Kyuuuuung! Jahat bener."
"Enggak apa-apa kalo sama Hanra mah." Kyungsoo ketawa.
"Kak Hyun putusin aja Kak Kyungsoo. Sama Hanra aja jahat apalagi sama anak kakak nanti?"
Hyunsa diem. Eh, kok merinding ya ngedenger anak umur enam tahun udah ngomongin soal anak?
"Nggaklah, cintanya Kak Kyung ke Kak Hyunsa itu pure. Jadi kalo punya anak juga cinta."
Ini apaan, sih? Kok anak? Hyunsa udah bingung setengah mampus.
Sadar suasananya mulai enggak enak. Kyungsoo ngambil gitarnya terus duduk di balkon.
"Btw, Hyun. Kita udah lama enggak latihan buat praktik nanti."
Hyunsa ngangguk, terus ngedeket dan duduk disamping Kyungsoo.
Percaya enggak sih kalo Hyunsa itu pinter banget sama yang namanya pura-pura? Semua cewek gitu kayaknya, iya enggak? Hyunsa pura-pura lupa sama apa yang terjadi hari ini biar enggak canggung. Tapi dirusakin terus sama Kyungsoo.
"Kita belum ada lagu."
Hyunsa ngangguk aja kan terus mangku Hanra yang dateng. "Lagunya Shawn tuh banyak yang akustik."
"Melo semua, males."
"Akustiknya Sungha Jung."
"Akustikan doang itu mah enggak ada nyanyinya."
"Oh, iya ya."
Duh, Kyungsoo jadi pengen banget ngetekin Hyunsa tapi ada Hanra yang mukanya udah sewot.
Kyungsoo gelengin kepala sambil mainin gitar, awalnya ngasal eh tapi jadi nyambung ke lagunya The Weight punya Shawn Mendes.
Katanya enggak mau, gimana sih.
"Nyanyi buru nyet." Kyungsoo sengaja dilamain pas mau masuk suara.
"Lagu paan lah blog bat jadi orang."
"The Weight."
"Katanya enggak mau, gimana sih?!"
"I wanna go back, forget that it's over."
Kyungsoo sama Hyunsa noleh, soalnya malah Hanra yang nyanyi. Hhh. Kyungsoo ketawa, terus nerusin gitarannya.
"Painted in black, when you left me alone.
"I never knew, he was sleeping next door. With the kid I grow up with, and I can't go back to his. Anymore, noooo."
"Suara Kak Hyun enggak banget."
Kyungsoo ketawa ngedenger Hanra ngomel, apalagi Hyunsa ngeganti kata keterangan cewek jadi cowok.
Kyungsoo ngedehem.
"You tell me you were happier with him, you want me to stay. And you tell me that you needed time but you push me away~
"But, then you try to make me back, my heavy heart just breaks. No, I can't lift the weight."
Sedih bat gue kalo jadi Kyungsoo. Untung Kyungsoo punya nilai juang yang tinggi, coba kalo enggak? Doi udah masukin berkarung-karung sambel cabe ke hatinya Hyunsa, biar ngerasain jadi doi itu perih.
Hhh.
Hyunsa tuh... Dia keliatan banget happy kalo bareng Hoshi tapi enggak mau jauh dari Kyungsoo.
Apa Kyungsoo udah berhasil buat Hyunsa dilema? Masa iya cepet bener.
Ini mah malah Kyungsoo yang dilema, seriusan.
Ah, elah, ribet amat
Mending Kyungsoo sama gue aja
Ehe.
-49-
I'll pretend I'm okay. — kyungsoo
Hhh gusti😞 — hyunsa
Aura dingin brrr — hanra
——————
Ini serius gue gatau nanti mereka mau nyanyi apa, nanyain ke temen gada yg cocok. Rekomendasi lagu akustik yg mellow?🙋Gaada yg mau baca apa:((
KAMU SEDANG MEMBACA
Classmate | D.Kyungsoo ✔
FanficKetua kelasnya aja nyebelin apalagi warganya? Ngh, gue juga keitung dong? Ahelah, peduli amat ©130716