Bab Satu

315 24 1
                                    

Uthor POV.

Minggu pagi yang indah dengan cahaya matahari pagi yang cerah, menyinari bumi pagi ini.

Dan Mikeyra pun masih di alam mimpinya yang menurutnya indah.

"Jarang-jarang bisa dapat mimpi indah"batin key dalam mimpinya.

"Mikeeyyyrrraaa,,,"panggil seseorang dari luar kamarnya.

"Bangun, keeeyyy,,,,"suaranya sudah hampir dekat dengan key.

"Hari ini kan hari wawancara kamu untuk bekerja, cepat banguuunnn,,,," Teriak mama key, Meyla,, dari bawah kamar key di lantai satu.

"Iya maaa,,, ntar lagi key bangun ya,,, nanggung nih ma mimpinya,,," kata key lemah.

Meyla pun langsung naik ke lantai dua dan langsung masuk ke kamar key dengan garang.

"Astaghfirullah,,, nih anak gadis siapa sih, jam segini belum bangun, kamu kira ini udah jam berapa keeyy."kata meyla.

"Iya ma key tau ini jam 7 kan ma."kata key masih dengan mata terpejam.

"Jam 7 mbah mu, ini sudah jam 9 keeeyyy, kamu kan janji sama yang punya kantor jam 10 ketemuannya."kata meyla terus menggoyang-goyangkan tangan key.

Key pun langsung membelalakan matanya dan terlupankanlah semua mimpi indahnya tersebut, karna cuma satu yang ia pikirkan, jikalau dirinya tidak langsung siap-siap, pasti dirinya akan telat untuk bertemu dengan sang pemilik kantor Notaris, tempat yang ia rencanakan untuk bekerja sementara.

"Astaghfirullahaladziimm, kenapa mama nggak bangunin key dari tadi sih maa."kata key langsung loncat dari tempat tidur, menyambar handuk dan langsung pergi ke kamar mandi.

"Weeyy,,, Udah di bangunin dari jam 7 juga, dianya aja yang bilang " iya ma iyaa ntar key bangun sendiri maa" eh nyatanya malah lanjut tidur sampai jam 9, syukur gua bangunin lo, kalau nggak, gua jugak ogah bangunin lo, huh." kesal meyla kepada key.

Setelah selesai mandi key pun langsung bersiap memakai pakaiannya dan siap-siap buat pergi.

"Tinggal pakai liptint deh,, nah,,, dah siap, cawww,,,"kata key.

Key pun langsung menyambar tasnya dan langsung turun ke bawah untuk pergi sarapan.

Key memakan sarapannya dengan sangat cepat.

"Uhuk,, uhuk,, uhuk,,"key pun terbatuk akibat tersedak makanannya dan langsung mengambil air minum, meneguknya dengan cepat.

"Ya Allah, kalau makan itu pelan-pelan key."kata meyla.

"Udah ma gak papa ma, key udah telat banget nih ma,,,"kata key dan langsung menyuapkan sarapannya ke mulutnya lagi.

"Makanya kalau sekali di bangunin itu langsung bangun dong, ini nggak, kamunya malah lanjut tidur."kata meyla sarkas kepada key.

"Maaf ma, soalnya tadi tuh mimpi key indahhh banget ma, makanya key betah di alam mimpi ma."kata key menjelaskan.

"Kalau emang betah, tinggal di alam mimpi aja kamu sana."ambek meyla sambil membuang wajahnya.

"Iya ma iya,, key minta maap maaa,,, key lebih betah di rumah sama mama sama papa."bujuk key langsung memeluk mamanya agar mamanya tidak ngambek lagi dengannya.

Meyla pun membalas pelukan key.

Setelah key selesai makan key pun langsung memakai sepatunya.

"Key pergi wawancara dulu ya mah,,, dadah babai mama Assalamu'alaikum,,,"kata key pamit ke mamanya dan langsung berlari keluar rumahnya.

I LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang