Bab Sebelas

79 20 0
                                    

Key, anaira, suek, tiara, tara, abi, dan rey sekarang tengah berada di cafe starleave, yang terletak di dekat taman kota.
Mereka duduk di meja panjang berbentuk persegi panjang.
Abi dengan sengaja menyuruh key dan rey duduk bersebelahan.
Merekapun hanya pasrah menuruti perintah abi.

"Permisi mbak-mas,,, mau pesan apa???" Pelayan pun datang untuk mencatat pesanan mereka.

"Oke,,, kalian mau pesan apa."kata abi.
"Saya pesan strawberry milkshake sama nugget ya mbak."kata naira ke pelayan yang mencatat pesanan mereka.
"Kalau aku mauuu,,, emm,,, oh,,, ice chocolate samaaa,,, kentang goreng." kata suek.
"Saya pesen teh melati sama kentang goreng juga mbak."kata tiara.
"Saya pesen ice milkchocolate, samaaa,, nasi gorengnya ya mbak."kata abi.
"Kalau saya pesan ayam penyet, sama strawberry milkshake, ya mbak."kata tara.
"Saya pesen ice tea, sama spageti mbak."kata rey.

Sedangkan key masih fokus dengan menu yang ada di tangannya.
Mereka semua melihat key yang belum juga memesan makanan.

"Huhh,,, mulai lagi deh kak key."kata suek pelan.
"Emangnya dia kenapa??"tanya abi yang berada di sebelah suek.
"Dia kalau udah kita ajak makan keluar, pasti mesennya itu lamaaa,, banget bang, sampai tuh pelayan pegel nungguin dia nggak pesen-pesen makanannya."kata suek.

"Iya,,, bener bang."sambung nai."pas nai tanya kenapa dia selalu lama, dia bilang kalau dia bingung mau mesen apa. Kalau jalannya bareng kak joya, kak joya yang sebutin pesanannya kak key biar cepat bang, yaaaa,,, kak key nggak bisa marah bang, karena kalau kak joya juga ikut marah bisa rumit masalah bang." kata naira.
"Ooo,, begitu,,, oiya kok cuma kalian berempat yang pergi joya-joya yang kamu bilang itu kemana??" tanya abi penasaran.

"Owh,,, kak joya nggak bisa ikut hari ini bang, soalnya dia di suruh mamanya pulang cepat. Pasti di suruh buat nemenin adiknya les piano."kata suek.
"Ooooowh,,,"kata abi.

15 menit kemudian,,,

Mereka mulai jengah menunggu key memesan makanannya.

"Sayaaa peseennn,,, hmmmm,,, ice lemontea daaannnn,,, hmmmm,,,"kata key masih bingung.

Naira, suek, dan tiara menghembuskan nafas mereka pasrah.

"Lama bener sih nih cewek."kata rey menggerutu dalam hati.

Mereka masih menunggu,,,
Sang pelayan pun sudah lelah menunggu key yang belum juga memesan makanannya.

"Dia pesen kentang goreng, tulis itu di situ, dan cepat di sajikan, gua udah laper."kata rey dengan wajah santainya.

Pelayan itu pun pergi setelah mengucap ulang pesanan mereka satu persatu.

"Kok elo sih yang mesen pesanan gua."kata key tak terima.
"Elo lama,,,"kata rey santai.

Key langsung memijak kaki rey yang berada di sebelahnya.

"Sial,,, sakit bego."kata rey dengan suara marah tertahannya.
"Bodo,,"kata key santai.

Rey ingin membalas key, tetapi ia melihat abi mengawasinya dengan tajam.
Dan ia pun tak berani mengambil resiko, dan langsung diam memainkan hpnya.

"Oiya gua minta id line kalian satu-satu dong,,, biar kita makin deket." kata abi.
"Iya,,, skalian aku mau pdkt sama nai,,,"kata tara dengan senyum sumringahnya.
"Aku nggak mau sama tera."kata nai.
"Lho,,, nggak bisa kayak gitu dong ayang,,, memangnya ayang nai nggak mau sama tara?? Tara kan ganteng." kata tara kepedean tingkat dewa.
"Karena aku sadar, kalau kau itu gila,,"kata nai menekankan kata gila.

Skakmat!!!tera hanya bisa terdiam sambil mengerucutkan bibirnya.
"Mampus lo,,, kena lo kan,,,"batin abi, tawanya ingin meledak.

I LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang