I LOVE

Bab Tigapuluh

Key yang kata-katanya tercekat akibat bentakan rey pun, hanya terdiam dengan tatapan kosong.

Dia tak habis pikir bahwa rey membentak dirinya.

Semua orang yang berada di kelas pun melihat ke arah rey dan juga key, penasaran dengan apa yang terjadi di antara mereka yang biasanya terlihat akrab.

Rey yang menyadari itu pun berdiri dari kursinya dan berlalu pergi keluar dari kelasnya tanpa memandang key sedikitpun.

Ipan yang melihat kepergian rey dan melihat key yang masih terdiam tak bergemingpun mendatangi key.

"Key,,, kau gapapa kan? Kau tenang dulu ya. Nanti rey biar aku yang marahin, beraninya dia bentak-bentak perempuan."ia pun melihat key yang sudah menangis."Naya,, kau tolong bantu tenangin key dulu ya. Biar aku susul rey dulu."sambung ipan.

Nayapun menganggukkan kepalanya, dan ipan langsung pergi menyusul rey yang pergi.

***

Semenjak kejadian tersebut, key dan rey tak saling bicara selama satu harian itu.

Saat pulang pun key hanya menunduk sedih.
Ia masih tak percaya, rey yang mengatakan untuk selalu melindunginya, malah membentaknya seperti itu.

Ia tak tau kenapa rey berubah sangat drastis seperti itu.

Saat sampai di rumahnya pun ia hanya menunduk dan langsung masuk ke kamarnya.
Ia menjatuhkan dirinya ke kasur.

"Kok rasanya sakit banget ya."kata key.

Hatinya terasa perih akibat perlakuan rey padanya.
Tanpa sadar ia pun tertidur.

***

Malam harinya ia terbangun karena rasa lapar di perutnya semakin menjadi-jadi.
Ia tak bernafsu makan, tetapi perutnya menolak keinginannya dan ingin untuk segera di beri asupan.

Ia pun bangkit dari tempat tidurnya, langsung pergi ke kamar mandi membersihkan diri.
Setelah selesai ia pun turun dari kamarnya dan pergi ke dapur mencari makan.

Ia melihat rumahnya sudah sepi.

"Apa mama, papa, sama exzy udah tidur ya??"kata key pelan.

Tiba-tiba ada yang menyentuh punggungnya.

"Astaghfirullah setan,,, jangan ganggu key, key laper."kata key terkejut dan menutup matanya.

"Woy,,, ini mama tau, enak aja bilangin emaknya setan, dasar anak durhaka kamu."kata Meila yang kesal.

Key pun membuka matanya dan cengengesan.

"Eh,, mama, hehehe,, key kirain setan tadi."kata key.

Pletak

"Awww,, sakit mama."kata key merengek.

"Enak aja bilangin mama setan."kata Meila."Oh iya, kamu bilang kamu laper? Yuk ke dapur mama masakin bentar."kata Meila.

"Hmm,, tumben mama jadi baik, biasanya nyuruh key masak sendiri."kata key.

"Lagi mood aja nih masak."kata meila.

Mereka pun pergi ke dapur bersama.

***

Tak terasa makanan key pun sudah habis.

"Hahhhh,,, alhamdulillah, key udah kenyang. Masakan mama emang paling top markotop deh."kata key.

"Hehehe,,, emak siapa dulu dong.."kata Meila bangga.

Mereka pun hanya cengengesan tak jelas satu sama lain.

"Hmm,, kamu beneran gamau mama kasi oleh-oleh nih? Minta aja sebelum terlambat."kata Meila.