Bab Delapanbelas

46 18 0
                                    

Key pun mengambil sepedanya, dan menaikinya.
Key pergi ke kampusnya menaiki sepeda mininya yang lama.
"Udah lama juga gua gak naik nih, sepeda minot." Kata Key menikmati udara segar pagi.

20 menit key sampai di kampusnya, ia langsungmenuju ke parkiran.
Dia tercengang melihat parkiran.
Di parkiran ini hanya ada dua sepeda yang terparkir, satu sepedanya dan yangsatunya lagi, ia tidak tahu sepeda milik siapa.
Karena rata-rata yang parkir di parkiran ini adalah mobil dan motor bermereksemua.

"Shit,, mama nyita tuh mob-mob di saat yang gak tepat." Kata Key.

Ia memarkirkan sepedanya di sebelah sepeda berwarna pink, dan sepedanya beradadi tengah-tengah antara sepeda pink itu dengan sebuah mobil sedan hitam.
Key memperhatikan mobil itu dengan teliti.
"Kok gua agak familiar yah ama nih mobil." Batin Key.
"Ah,,, bego lu Key, yaiyalah lo familiar,,, kan elo sering juga liat orangnaik mobil kek gini, Walaupun jarang orang yang punya nih mobil." Batin Keysambil menepuk jidatnya.
Saat Key akan bergerak ingin keluar dari parkiran, datang sebuah mobil sedanputih.
Mobil Tersebut menabrak sedikit ban belakang sepeda Key, dan sepeda Key punmenggores sedikit mobil sedan hitam di sampingnya.

"What the,,, gak bisa didiamin nih manusia." Kata Key marah.

Key pun mendatangi mobil sedan putih tersebut.
Dia mengetuk kaca mobil sedan itu.
Sang pemilik mobil pun membuka jendela mobilnya.

"Apaan sih, ngapain lo ketuk-ketuk kaca mobil gua, lo kira ini mobil murahanapa?" kata sang pemilik mobil.

Key pun tercengang dengan penuturan si pemilik mobil.

"Heh mbak, lo kalau nyetir mobil liat-liat dong, elo nabrak sepeda gua tau."Kata Key marah.
"Hah, Cuma kesenggol dikit aja, sepeda murahan aja, gua juga bisa beli sepedalo itu." Kata sang pemilik mobil.
"Sayangnya sepeda gua gak di jual tuh, ya gak bisa dong elo beli mobil gua."Kata Key menatapnya datar.
"Jadi elo mau apa?? Ooooo,,, gua tau, elo pasti mau minta uang kan, biasa lahorang miskin," kata sang pemilik mobil, dia keluar dari mobilnya dan merogohtasnya, dia mengeluarkan 3 lembar uang seratus ribu rupiah dan ia sodorkan keKey.
"Ya Allah sabarkanlah hambamu ini." Kata Key mengelus dadanya sabar.
"Ini lo ambil, elo butuh uang doang kan?" kata sang pemilik mobil, sambiltersenyum meremehkan.

Key menatap si pemilik mobil dengan tajam.

"Gua gak butuh uang lo, uang gua cukup buat jajan gua, mending lo simpan uanglo, atau lo sedekahin aja ke orang yang lebih membutuhkan, gua marah itu bukanmau minta uang sama lo, gua Cuma mau ngingetin lo aja, kalau nyetir itu hati-hati.Ini nih,, pasti elo waktu buat SIM elo, lo tembak aja biar cepat urusannya."Kata Key, dan ia langsung berlalu pergi.

"Dasar belagu lo jadi orang, udah miskin belagu. Lo belum tau gua siapa hah??"katanya meneriaki Key.

Key pun terus berjalan dan tak ambil pusing.
"Gak butuh gua nama lo, gak ada faedahnya juga kalau gua tau." Batin Key.

Sedang kan sang wanita tersebut terus mendumel tak jelas, karna kesal melihatKey.
"Liat aja lo si miskin belagu, kena lo sama gua nntar." Batin wanita tersebut.

***

Key berjalan menyusuri koridor kampusnya, mencari kelasnya.
"Ah,,, ini dia kelas gua." Kata Key pelan.

Ia pun berjalan memasuki kelasnya.
Dan dia pun langsung menduduki kursi yang kosong.
Di belakangnya ada kursi yang sudah ada pemiliknya, ia tau ada pemiliknya karnatas yang ada pada kursi tersebut.
Dan di depanya pun sama, tetapi sang pemilik tas tidak ada di bangkunya.
Ia menebak sang pemilik tas pasti sedang keluar, dan ia juga tahu yang dibelakangnya duduk seorang laki-laki dan di depannya adalah seorang perempuan,karna tas yang di belakanya berwarna hitam dengan gaya trend anak laki-lakijaman sekarang, sedangkan tas di depannya berwarna pink dengan model tas yangmungkin selalu di jual di pasaran.

I LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang