#DC10

7.6K 871 63
                                    

Halloo...
Masih setia sama cerita ini apa enggak??
Nih yang nunggu kelanjutan nya...

Monggo dibaca yoo...

Salam hangan Tantan^^..

***

Baja dan Meta sudah berada di apartemen Baja. Baja yang menyangka Meta adalah Aya memberikan password apartemen nya. Sehingga memudahkan mereka memasuki apartemen nya.

Meta menidurkan Baja di kamarnya. Lalu membuka sepatu, baju bahkan celana milik Baja. Semenjak SMA, Meta memang terobsesi untuk memiliki Baja.

Setelah Baja bertelanjang dada dan hanya memakai celana pendek, ia pun ikut berbaring di samping Baja dan memeluk Baja dari samping. Ia mulai menciumi Baja dari kening sampai bibir Baja.

Baja yang merasakan itu tersenyum dalam pandangan nya yang buram. Yang dilihatnya hanyalah bayangan Aya. Kemudian Baja mulai memberi tanda kepemilikan di leher Meta. Namun untuk berbuat lebih, sepertinya Meta belum berani.

Setelah melakukan foreplay, keduanya tampak tertidur pulas dengan posisi saling memeluk satu sama lain. Dan selimut yang menutupi mereka hanya setengah badan.

***

Pagi ini Aya terlihat terburu-buru sekali. Prilly yang melihat gelagat Aya keheranan. Karena tidak biasanya Aya bersikap seperti itu.

"Lo mau kemana Ay?" tanya Prilly.

"Gue mau ke apartemen Baja. Semalaman dia nggak kasih kabar ke gue Pril, gue khawatir sama dia."

"Ya udah biar gue anter kesana," kata Prilly sambil membawa tas dan kunci mobilnya.

Aya terdiam dan melihat Prilly, "bukan nya lo mau pesen gedung buat resepsi pernikahan lo?"

"Itu bisa nanti Ay, gue takut lo kenapa-napa di jalan. Karena gue lihat lo lagi kalut."

Aya hanya pasrah dan berjalan menuju mobil Prilly. ia duduk di samping kemudi, sedangkan yang menjalankan mobilnya yaitu Prilly.

Di perjalanan Aya tampak gelisah dan tidak bisa diam. Membuat Prilly sedikit kesal. Karena baru kali ini Aya bertingkah seperti itu.

"Ay bisa diem nggak sih?"

"Gue nggak tenang Pril."

"Iya gue tau. Tapi kita lagi di jalan menuju apartemen nya Baja. Jadi lo sabar."

"Lo nggak tau sih apa yang gue rasain Pril," keluh Aya.

Prilly hanya menghela nafasnya dan kembali fokus mengemudikan mobilnya. Sesekali Prilly melirik Aya yang terlihat sangat cemas. Tapi Prilly tetap fokus mengemudikan mobilnya agar cepat sampai ke apartemen Baja.

***

Setelah beberapa lama di jalan akhirnya mobil Prilly sampai di apartemen baja.

Prilly dan Aya langsung menuju apartemen Baja. Aya yang sudah tau password nya langsung masuk. Ketika masuk, pemandangan di dalam masih sama seperti biasa.

Lampu di ruang tamu saja masih padam dan gordeng belum dibuka. Aya langsung menuju kamar Baja. Karena memang pintu kamar nya sedikit terbuka. Jadi sudah dipastikan Baja ada disana.

Prilly mengikuti Aya yang berjalan di depan nya. Ketika Aya membuka pintu kamar nya, Aya langsung terdiam mematung, begitu juga Prilly yang sangat kaget dan menutup mulut nya tidak percaya.

Mereka melihat Baja yang tengah tertidur pulas dengan seorang wanita yang tak lain adalah Meta. Tangan Aya sudah mengepal sempurna. cairan bening sudah mengumpul di pelupuk matanya. Nafas nya menggebu menahan amarah yang siap ia tumpahkan kapan saja.

Denganmu Cinta (CCS sesi 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang