#DC24

9K 843 28
                                    

Aloha....
Tantan baik kembali lagi...
Maaf ya baru next yang ini...
Lama banget ya next nya, maapin wkwkwk...
Biasalah Tantan unmood buat ngetik dan mikir...
Tapi gue baik kan tetep next ceritanya...hahaha

Silahkan baca yaa... Oh ya jangan lupa baca cerita baru Tantan juga 'Cinta Tanpa Batas'
Tapi masih 2 chapter wkwkkw...
Okee sudah cuap-cuapnya...

Happy reading..
Tantan^^

***

Setiap hari ada saja tingkah Prilly yang membuat Abel kesal. Tapi sepertinya Prilly menikmatinya. Mulai dari Prilly menyembunyikan sendal Abel, mengganti sabun mandi Abel dengan sabun colek, menyuruh Abel mengepel lantai kalau tidak Prilly akan mengadu pada Ali agar Abel diceramahi.

Ali pun tidak akan segan-segan memarahi Abel jika keinginan Prilly tidak terpenuhi. Pernah ketika Prilly menyuruh Abel menjilat sabun mandi, tapi Abel tidak mau menurutinya, Prilly langsung mengadu pada Ali dan menangis. Ali langsung memarahi Abel dan membentaknya.

Tapi Abel tidak mudah ditaklukan begitu saja. Abel punya akal dan seribu cara untuk membalas Prilly. Walaupun begitu, Abel selalu kalah cepat dari Prilly. Selalu saja dirinya yang terkena masalah.

"Abeeeelll!! Woooi lo dimana?" teriak Prilly.

"Apa sih? Jam segini teriak-teriak aja. Ganggu banget sih lo!" omel Abel.

"Terserah gue. Ini rumah gue. Gue bebas lakuin apa aja disini. Lo kan cuma NUMPANG disini," ucap Prilly menekan kata 'numpang'.

Abel menggertakan giginya kesal. Baru saja jam 8, tapi ibu hamil di depannya sudah mengoceh. Untung saja Ali sudah berangkat ke kantor.

"Whatever!"

"Lo sudah sarapan belum?" tanya Prilly.

"Masalah buat lo kalau gue belum sarapan?" tanya Abel ketus.

Prilly mencibir, "ye dibaikin malah ngelunjak. Sorry ya lo jangan besar kepala dulu, gue bukan perhatian sama lo. Tapi gue nggak mau ada berita aneh di TV nanti."

"Maksud lo? Mana ada berita aneh di TV, lagian apa hubungannya sama berita di TV?"

"Ya ada dong."

"Apaan?"

"Eheem.... Selamat pagi pemirsa, hari ini polisi menemukan seorang bule setengah jadi yang meninggal karna kelaparan di rumah seorang wanita cantik yang bernama Prilly," kata Prilly menuruti gaya bicara presenter berita.

"Lo kenapa sih selalu aja cari masalah sama gue?" geram Abel.

"Gue bukan cari masalah, tapi lagi cari terong," jawab Prilly sambil membuka kulkas.

"Daripada lo cari terong, mending lo buatkan sarapan buat gue," titah Abel.

"Eh lo pikir gue babu lo? Cih males banget gue masakin buat lo. Gue cuma masakin buat suami gue tercinta," balas Prilly.

Abel menggeram dan menggerutu dalam hati. Selalu saja ia dipanas-panasi oleh Prilly. Lalu abel meninggalkan Prilly yang masih sibuk berkutat di dapur.

"Woi bule setengah jadi. Lo mau kemana?!" teriak Prilly.

"Bukan urusan lo!"

"Heh, lo kesini cepetan!!!" pekik Prilly.

"Apa sih? Lo tuh bisanya cuma nyuruh-nyuruh."

"Kesini!!!!" teriak Prilly.

Abel yang mendengar teriakan Prilly langsung menghampiri Prilly dengan muka malas.

Denganmu Cinta (CCS sesi 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang