#DC23

9.9K 893 88
                                    

Siang... Tantan kembali hadi di bayangan kalian...
sekian lama berdiam diri di dunia nyata,  akhirnha Tantan nongol disini lagi...
Rindu tidak???  Wkwkwk
Silhkan membaca yaa...
Mudah2an bisa menghibur...

Salam Tantan^^

***

Ali dan Prilly saling berpandangan melihat wanita di depannya.

"Hay.... Long time no see Ali... Prilly..."

"Abel..."

"Gue kembali Li," kata Abel dengan senyuman hambarnya.

Prilly memandang Abel dari atas sampai bawah. Abel mengenakan rok mini dan atasan yang ketat membuat Prilly berdecih.

"Sayang," panggil Prilly.

"Kenapa?"

"Aku kasihan lihat Abel," katanya.

Abel dan Ali menautkan alisnya bingung.

"Kasihan kenapa?"

"Bajunya kayak gembel. Kurang bahan. Lihat aja," tunjuk Prilly pada Abel yang kelihatannya kaget.

Ali terkikik mendengar hinaan istrinya, "mungkin dia nggak punya uang jadi bajunya seperti itu sayang."

Abel mengepalkan tangannya kesal. Baru saja dia datang tapi sudah diberikan cacian atas penampilannya.

"Oh ya Bel, lo tidur di kamar tamu. Biar nanti pembantu gue yang rapihkan kamar lo,", ujar Ali.

"Oh oke deh."

Ali dan Prilly hendak meninggalkan Abel sendiri. Mereka akan mencari DVD yang masih saja belum ketemu. Tapi Abel menahan mereka.

"Eeh Ali, lo mau kemana?" tanya Abel.

"Mau senang-senang sama istri gue. Kenapa? Lo mau ikut?" tanya Ali.

"Yank, jangan diajak deh. Nanti dia kelabakan sendiri liat kemesraan kita," sindir Prilly.

"Lo tuh ya dari dulu bikin gue emosi, Pril!" geram Abel.

"Lo nya aja yang emosian," jawab Prilly cuek.

Ali mengusap punggung Prilly, "mending lo masuk kamar lo beresin barang lo sana."

"Bawain dong Li, berat tau," keluh Abel.

"Bawa sendiri aja Bel. Lo kan sudah besar, lo punya tangan kan? Pakai kedua tangan lo. Lagipula kamar lo nggak jauh, tuh kelihatan dari sini," tunjuk Ali.

"Tapi kan tetep aja berat Li," rengek Abel manja seperti biasanya.

Prilly yang kesal dibuatnya akhirnya menghampiri Abel dan menunduk mendekati koper Abel.

"Eh bule setengah jadi, angkat koper yang ada rodanya seperti ini lo nggak bisa? Liat nih di bawah kan ada rodanya lo tinggal sorong aja."

Prilly langsung mendorong koper Abel seperti mendorong mobil-mobilan. Hal itu membuat Abel terkejut. Sedangkan Ali tertawa melihat tingkah Prilly yang seperti anak kecil.

"Yeaaayyy, tuh kan hampir sampai ke kamar lo. Dorong lagi aja. Hebat kan gue," pujinya pada diri sendiri.

"Prilly, itu kan koper gue. Kok lo main-mainin gitu sih?" gerutu Abel.

"Kata siapa itu koper lo? Itu kan koper bule setengah jadi," ledek Prilly.

"Apa lo bilang?"

Prilly menatap Abel lekat, "B-U-L-E S-E-T-E-N-G-A-H J-A-D-I."

Abel benar-benar kesal dibuatnya. Baru saja memasuki rumah, Prilly sudah mencari masalah dengannya.

"Sayang, ayo ah katanya mau nonton Marsha," tegur Ali.

Denganmu Cinta (CCS sesi 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang