KAVITA

2

"Vit, gua mau ikan cupang deh" kata Kavi menatap Vita sebentar lalu kembali menatap ke arah depan karena sekarang ia sedang menyetir

Vita mendecak"buat apaan si?"

"Buat temenin gua kalo lagi bete ,seru kalo gua punya binatang peliharaan jadi ada aktivitasnya walau cuma liatin tuh ikan lagi mangap- mangap doang kaya lu kalo lagi tidur"

"Serah lu dahh.bodo amat" kata Vita dengan malas melihat tingkah idiot Kavi

"Horeeee!" Kata Kavi. Vita hanya diam menatap handponenya yang sedang membaca wattpad

"Kav"panggil Vita

"Ya?"

"Gua pengen banget makan bakso Kav" minta kita kepada Kavi untuk dibelikannya bakso Bang Mat disebrang sana

"Yaudah ayo yang" ajak Kavi dan Vita pun langsung bersemangat

"Ayo ayo Kav cepetan nanti keburu habis bakso bang mat-matnya" Teriak Vita dari luar karena ia sangat bersemangat kalo masalah makan bakso kesukaannya yaitu bakso Bang Mat.

                                      

______________
 

Setelah makan bakso...

"Vit"panggil Kavi dengan pelan sambil menatap ikan cupangnya yang ada dihadapannya dengan tatapan serius

"Apa?" Jawab Vita malas melihat tingakah idiotnya Kavi makin lama makin idiot

"Kira-kira ikan cupang bisa ngiler kagak?"

Vita berdecak" lu liatin  aja tuh ikan sampe subuh, dia ngiler apaa kagak"

"Oke" jawab Kavi dengan muka polosnya

"Iya jangan lahh, sayangkuuuu, lu mahh idiot banget si" gemas Vita. Kavi terkekeh

"Abis gua penasaran ikan ngiler apaa kagak"

"Ya ya ya, sterah lu seterah"

"Aduhh ganteng-gantengnya ikan cupang gua kaya orangnya"

Vita terkekeh melihat tingkah Kavi yang begitu idiotmenurutnya

                                      

______________

12.15 AM

Kavi sedang mengenakan sepatu yang baru ia beli tiga hari lalu di kamarnya. Ia sudah bangun dari dua jam yang lalu, ia sudah mandi dan mengganti pakainnya dengan kaus hitam polos yang dibalut dengan jaket warna coklat gelap lengkap dengan jeans.

Setelah selesai memakai sepatu, Kavi mengambil dompet,ponsel, dan kunci mobil yang ada dimeja belajarnya lalu keluar kamar.

Menghidupkan mesin mobilnya, ia pun pergi meninggalkan halaman rumahnya dengan kecepatan di atas rata-rata.

Kavi sudah dekat dengan club yang biasa ia kunjungi,tetapi ia ingin pergi ke ATM dahulu untuk menggambil uang cash membayar minunmannya nanti.

Setelah menggambil uang, ia kembali masuk kedalam mobilnya. Namun ponselnya bergetar. Kavi pun langsung memeriksanya ponselnya ada whatsapp dari Aldo.

Aldo Ronaldo : lu dimana?, gua sama anak-anak udahh di club

Kavi alamsyah  : ATM deket club, dikit lagi gua sampai

Setelah membalas pesan dari Aldo, Kavi melajukan mobilnya menuju club.

                               

_____________

"Han, kaya biasa 2 ya" Kavi memesan minumannya kepada Farhan

Farhan pun patuh dan membuatkan pesannya Kavi

"Hai, ganteng sendirian aja nih? Mau gua temenin gak?" Tiba-tiba seorang peremuan yang berambut warna-warni seperti ayam-ayaman SD, ia mengenakan hotpants,tengtop  putih di atas pusar (mungkin ounya adeknya) wanita itu duduk disamping Kavi

"Siapa lu"

"Bahkan kita sering ketemu diclub dan lu gak tau nama gua?"

"Sorry, gua bener-bener gak kenal sama lu"

"Oke kalo gitu, kenalin nama gua Natasya"

"Sorry, gua gak nafsu sama cwe kurang belaian kaya lu!"

Natasya melihat isi dompet kavi yang di dominasi uang berwarna merah pun mulai merasa tertantang untu mendekati Kavi

Kavi berjalan keluar meninggalkan club dan di ikuti oleh Natasya dari belakang

"Kavi, anterin gua pulang soalnya gua gak bawa mobil" renggek Natasya kepada Kavi agar ia dapat di antar pulang olehnya

"Gua bukan supir lu" jawab Kavi dingin

"Gua kan cwe Kav masa gak kasian si sama gua?"

"Gak!" Kavi pun menatap lurus jalanan dipinggir sana ada sebuah pangkalan taksi " lu bisa naik taksi kan"

"Gua takut Kav kalau gua naik taksi nanti gua di godain sama om-om"

"Takut? Bukannya lu sering main sama om-omkan bahkan lu tanpa om-om gak bakalan bisa kesalon dan shoppingkan"

Wajah Natasya memucat akibat sindiran dari kavi

Revisi tgl 30 juni 2017

-Strohimah