KAVITA

18

Dirumah Vita saat ini ramai tidak seperti biasanya yang sepi ia pikir bahwa Kavi, Aldo dan Leon sudah pulang karena sudah malam ternyata pikirannya salah, mereka bertiga malah sedang asik bermain game dengan Raka

Vita menguap karena habis ketiduran " kirain gua kalian udah pulang"

Leon langsung menoleh kearah Vita " kita bertiga bakalan nginep disini disuruh Raka" Leon langsung menunjuk Raka dengan dagunya

"Iya gua yang suruh mereka nginep disini besokkan hari minggu" Raka masih focus kearah layar televisi

Vita langsung meninggalkan mereka diruang santai, Vita langsung turun dan menuju dapur karena ia sangat lapar dan haus

Vita menaiki anak tangga dan menuju ruang santai ia membawa makanan yang dikulas dan minuman kemasan

"Vita bagi dong Leon aus nih" Leon menunjuk minuman kemasan yang Vita bawa

Vita langsung melempar minumannya ke Leon dengan sigap Leon menangkapnya

"Vita" panggil Kavi

"Hmm" Jawab Vita sambil memakan chiptato dengan tenang

Kavi langsung melirik Vita disampingnya yang sedang memakan chiptato kesukaannya

"Kata Leon tadi disekolah lu bilang kalau Rosa hamil didepan anak-anak"

Vita mengganguk dan langsung menghadap Kavi "iya emangnya kenapa? Abis dianya yang cari masalah melulu"

Kavi langsung mencium kening Vita dan langsung dipelototin oleh Raka " gak usah segala cium-cium kening ade gua tolol"

Vita langsung menatap Raka tajam " shit joms mah diem aja"

Aldo dan Leon langsung tertawa terbahak-bahak "mampus lu sakit bangetkan kalo mereka ngomomg" ujar Aldo

Raka membela diri "mau jadi ade durhaka lu"

"Gak usah pake embel-embel ade durhaka deh, lu aja jadi abang gak becus kalo disuruh mama" Leon dan Aldo malah ketawa tambah keras habis mendengar yang Vita katakan barusan Abang gak becus

Raka langsung cemberut " alah tae otok"

Vita langsung menghadap Kavi lagi " tadi lu mau ngomong apaa?"

Kavi menghela nafas "gua gak pernah ajarin lu buat fitnah orang Vita"

"Gua fitnah orang cuma sekali sama Rosa doang barusan sumpah gak bohong"

Kavi langsung tersenyum "tapi bukan gitu caranya buat ngelawan orang dengan cara memfitnahnya"

"Habis gua udah kesel duluan sama dia Kav, terus pas dia bilang kalau gua pengecut gua udah kebawa emosi tiba-tiba gua langsung ngomong kalo Rosa lagi hambil muda"

"Yaudah lain kali jangan pernah memfitnah" Kavi mengelus rambut Vita dengan lembut

"Tapikan lu pernah memfitnah orang terus pas gua pengen bolos gak boleh sama lu padahal lu sering bolos buktinya tadi gak sekolah kenapa gua gak boleh si Kav gak adil banget"

"Karena gua gak mau lu dipandang jelek sama semua orang karena sifat lu jangan kaya gua sayang"

"Sejelek-jeleknya sifat lu gua bakalan tetep sayang sama lu" Vita langsung memeluk Kavi dengan erat

"Iya tau yang lagi pacaranmahh dedemahh apa atuh cuma jadi nyamuk doang disini sedih banget nasib dede" Aldo terkekeh mendengar curhatannya Leon yang begitu amat sedih

"Yaudah sini peluk" ajak Raka kepada Leon

"Gua masih normal" Leon langsung memeluk Aldo dengan erat dan membuat Aldo tambah jijik dengan Leon