KAVITA

8

Kavi yang sudahh berada diatas rooftop sekolah dari tadi, dengan sebatang rokok di sela-sela jari telunjuk dan jari tengah.

"Kav, minta Rokoklahh mulut gua asem banget nih" kata Aldo sambil menatap sebungkus rokok disamping kavi

"Ambil sendiri" jawab kavi sambil menatap lurus jalan ibu kota yang sangat ramai setiap harinya.

Aldo mengambil satu batang rokok milik kavi dan langsung ia hidupkan pemetiknya

"Mau sampe kapan disini balik yuk lahh udahh bosen gua" ajak Leon karena ia sudah bosen dengan susanan rooftop

"Leon bacot banget kaya bocah. kalo udah bosen kebawah aja duluan" Aldo menghayut

Kavi dan Aldo memang memeliki banyak persamaan. Mereka sama-sama menyukai melihat pemandangan dari rooftop. Mereka sama-sama cuek kepada perempuan lain kecuali pasangannya masing-masing. Mungkin, hanya satu perbedaan.

Kavi jarang ke club, Aldo suka ke club

"Kav" panggil Aldo yang masih menatap lurus jalan ibu kota jakarta

"Apaa"

"Rosa kenapa kemarin malam kav kaya kacau banget dia?"

"Gua gak tau tiba-tiba gua baru dateng keclub dia udahh mabuk banget gak kaya biasanya, dari pada dia balik sendirian terus dia bawa mobil yang ada dia kenapa-kenapa dijalan"

"Iya pasitu gua liat dia kayanya kacau banget kav kasian gua kalo liat dia kaya kemarin sama aja kaya dia ngerusak diri dia sendiri secara perlahan-lahan"

"Ya kalo lu liat dia kenapa gak lu tolongin bodoh"

"Gua takut kav"

"Takut kenapa lu? Takut rasa sayang lu makin dalam ke dia?"

"Iya kav, gua takut cinta gua bertepuk sebelah tangan. Gua maunya kaya lu sama vita sama-sama sayang,sama-sama berjuang,saling cinta,kalo berantem juga gak lama-lama"

" karena lu belum pernah mencoba, dulu juga gua kaya lu pasti mikirnya yang engga-engga. pas gua mau mencoba memperjuangkan cinta gua ke vita dia nyangkanya gua cuma main-main sama dia gua terus nyakinkan dia kalo gua bener-bener serius sama dia"

"Yaudah nanti gua coba saran lu deh kav"

"Gak usah nanti-nanti mulu lu. Mending sekarang aja jam istirahat ikut gua kekelas mereka sekalian ajak kekatin, lu bisa juga sambil deketin Rosa"

"Okey sip dahh"

💣💣💣💣

Jam istirahatpun berbunyi.....

Vita dan Rosa masih mencatat pelajaran fisika yang lagi tadi ditulis oleh Bu Rita di papan tulis.

"Vita Yayangnya Bang kavi" teriak kavi seperti biasanya dan membuat Aldo terkekeh melihat temennya yang agak sedikit autis.

"Woy berisik!!" Kata Rosa yang mendengar Terikan kavi barusan

"Suka-suka orang ganteng lahh bilang aja lu irikan soalnya nama lu gak pernah diterikin sama cwo ganteng, makannya cari cwo emangnya enak apaa jones"

Rosa pun langsung memajukan bibir bawahnya beberapa senti " lu kata nyari cwo kaya munggut sampah dijalan apa segampang itu!"

Kavi pun langsung melirik samping kirinya "Tuh ada aldo dia juga joms kenapa kalian gak jadian aja"

Rosa pun langsung melolot karena ucapan kavi barusan " Lu ya kalo ngomong gampang banget!, cowok lu nih vit mulutnya pengen banget gua iket"

"Iket Ros iket kalo perlu buang dirawa-rawa" jawab vita sambil ketawa receh

"Katanya mau ke kantin malah bahas jomsnya gua sama Rosa" kata Aldo dingin

"Yaudah ayo" ajak kavi sambil menggandeng tangan vita

💣💣💣💣

Bel pulang sekolahpun berbunyi......

Seperti biasa kavi sudah menunggu vita diparkiran dan disana juga ada Aldo yang menggu Rosa, Aldo disuruh kavi untuk menggantarkan Rosa pulang agar mereka tambah akrap tidak canggung lagi. Tapi lagi tadi aldo menolak untuk mengatar rosa pulang karena rosa membawa mobil sendiri tapi kavi punya alasan agar aldo mengatarkan rosa pulang ia bilang kalau mobil rosa ban belakangnya bocor ada aja ide kavi yang autis itu.

Kemana Leon? Udah diusir Kavi untuk pulang duluan.

Vita dan Rosa sudah sampai diparkiran mereka melihat Kavi dan Aldo yang berbicaran sesuatu.

"Loh ada aldo? Tumben lu belum pulang do?" Tanya vita bingung

Aldo baru membuka mulut dengan cepat kavi langsung mengajak vita masuk kedalam mobil. Sedangkan rosa menuju mobilnya tiba-tiba ban belakangnya seperti kekurangan angin tapi sayangnya ia tidak membawa ban serepnya

"Ah sue banget dahh mana ban belakang gua kekurangan angin lagi" kata Rosa sambil menepuk keningnya denganpelan.

Rosa pun langsung mengirim pesan kepada vita agar ia ingin pulang bareng dengan kavi dan vita keran searah rumah mereka.

15.30 AM
Rosa Vit gua pulang nebeng ya sama lu soalnya ban gua kurang angin ditambah gak bawa ban serep pula_-

15.31 AM
Vita Latisya yaudah sini gua belum keluar dari wilayah sekolah gc ros

15.32 AM
Rosa ya tunggu bentar vit

Rosa pun langsung lari menuju mobil kavi yang masih diwilayah sekolah. Dengan nafas yang tersengal-sengal Rosapun menuju mobil kavi

"Kav gua nebeng ya soalnya ban gua kekurangan angin di tambah gua gak bawa ban serep"

"Ban lu, gua yang kempesin itu gua ros hahhaha tawa jahat" kata batin kavi

"Lu sama aldo aja ya ros gua sama vita ada urusan dahh gua duluan" kavi pun langsung meninggalkan Rosa dan aldo yang masih saling menatap satu sama lain

"Yaudah mau pulang bareng sama gua gak" tanya Aldo dengan nada hati-hati

"Ya gua pulang bareng sama lu do" Rosa pun langsung masuk kedalam mobil aldo yang sudah dibukaan pintu oleh aldo

Di perjalanan menuju rumah Rosa, mereka saling diam tidak ada yang bicara satu sama lain.

Sesampainya didepan rumah Rosa....

"Mau mampir dulu gak do? Btw makasih ya udahh nganterin gua sampai depan rumah" kata Rosa dengan senyum manisnya dan kemudian rosa turun dari mobil aldo

Gua mohon jangan senyum semanis ini Rosa. yang ada gua tambah sayang sama lu hal itu juga yang mambuat gua tambah sakit.

"Hmmm, gak deh ros kapan-kapan aja ya" balas Aldo dengan sopan

"Yaudah deh gua masuk dulunya, hati-hati dijalan ya do"

"Ya ros, gua pergi dulunya" aldo pun langsung meninggalkan rumah rosa dengan keceptan diatas rata-rata.