4

6.9K 330 1
                                    

" Vita kesayangan bang Kavi " teriak Kavi sambil mengedipkan salah satu matanya dan tersenyum genit kepada Vita dan berjalan menuju bangku Vita

Vita yang tadinya sedang asik mengobrol dengan Rosa pun terganggu karena ulah Kavi yang idiot, kelas Vita yang sedikit  sepi karena sekarang adalah jam istirahat. Hanya ada beberapa orang saja dikelas Vita termasuk Vita dan Rosa, mereka pun mengabaikan terikan Kavi barusan karena sudah terbiasa bagi mereka berdua.

Rosa terkekeh " Bisa gak si Kav sehari aja gak teriak? Yang ada lama-lama telinga gua budeg denger teriakan lu mulu "

"Gak, kalo gua gak teriak nanti Vitanya gak denger" Balas Kavi sembari duduk disamping Vita

" kantin yuk Vit, laper nih Babang Kavi belum makan"

"Yaudah ayo" ajak Vita

"Gua ikut" sahut Rosa dengan menatap Kavi dan Rosa dengan wajah datar

"Emang lu siapa?" Tanya Kavi kepada Rosa

Rosa memajukan bibir bawahnya beberapa senti "Jahat!"

Kavi menatap Rosa sinis "ish!, lu mah orang mau pacaran juga, ganggu aja si. Mau jadi nyamuk lu"

"Bodo amat" jawab Rosa ketus

"Yaudah ayo" ajak Vita


__________________

Kavi sudah berada didepan pintu rumah Vita, dengan tas sekolah yang bertengger di bahu
kanannya dan sekantung pelastik berisikan bubur ayam karena vita sedang tidak enak badan.

Pintu rumah vita terbuka. Menampakan perempuan paruhbaya kavi memperhatikan perempuan tersebut dari dulu sampai sekarang tidak terlalu banyak perubahannya hanya saja sedikit kerutan dikeningnya.

"Eh, kavi tumben pagi-pagi kesini emangnya gak sekolah?" Tanya mamanya vita dengan senyuman

"Sekolah ko tante, tapi kavi kasih bubur ayam dulu buat vita hehe" jawab kavi dengan senyuman ramahnya

"Yaudah ayo masuk, langsung kekamar vita aja ya sayang tante mau kedapur dulu ya"

"Iya, tante kavi izin kekamar vita dulu ya"

"Iya sayang" jawab sierra mamanya vita yang sedang menuju dapur.

Setelah sampai dikamar vita, kavi langsung membuka kamar vita dengan cepat

"Lu ngapain ke sini kav?" Tanya vita bingung

"Gua bawa bubur, lu makannya"

"Kav apa-apan si! Gua gak sekol-"

Mulut vita tersumpal oleh sesuap bubur ayam yang disuapi oleh kavi

"Makan dulu sampe selesai. Baru abis itu bicara"

"Kavi. Tapi gua-"

"Vita" kavi mempertegas suaranya membuat vita diam. Bukan takut, hanya tidak ingin mereka jadi ribut karena bubur ayam.

Vita memakan setiap suapan dari kavi dengan wajah camberut.

Setelah habis, kavi kedapur untuk membuang styrofoam bubur yang ia beli.

Kembalinya kavi kekamar vita ia ingin berpamitan untuk pergi ke sekolah.

"Vit udah kedokter belum?"

"Udah semalam sama Mama" jawab vita dengan lemas

"Udah minum obat belum vit?"

"Udah Sayang, nanya mulu kaya karyawan baru_-" vita menatap kavi yang sudah memakai pakaian sekolah " sekolah lu jangan bolos mulu apa jadi apaan nanti pemulus apaa tukang sapu"

"Jahat lu Bocil kalo ngomong sakit hati Abang ganteng"

"Yaudah pergi kesekolah cepatan"

"Yaudah Abang ganteng mau berangkat ke sekolah dulu, nanti pulang sekolah gua langsung ke sini mau nitip apaan nanti bisa gua beliin habis pulang sekolah"

" lagi gak mau nitip apa-apa"

Sebelum kavi berpamitan dengan vita untuk pergi ke sekolah, terlebih dahulu kavi mencium kening vita  katanya vita biar cepet sembuh kalo dicium keningnya sama orang ganteng tapi entalah apaa itu bener apaa tidak jangan percaya kata-kata kavi musyrik.
 

Jangan lupa vote  and comment

KAVITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang