37

2.6K 116 2
                                    

Keluarga Kavi sudah sampai dihalaman rumah Vita dan keluarga Vita sudah menyambut kedatangah keluarga Kavi dengan senang hati

"Ayo Jeng masuk" ucap Jenifer

Julietpun masuk kedalam rumah Vita sedangkan Vita masih sibuk didalam kamarnya

Semua orang sudah berada dimeja makan mereka sedang menunggu Vita untuk turun dari lantai kedua

"Vita ayo turun sayang semua orang udahh pada nunggu kamu" ucap Jenifer dengan lembut yabg tidak dibuat-buat

Vita yang mendengar namanya dipanggil ia langsung panik karena belum rapih-rapih dan ia langsung mempercepat geraknya dan menuju kemeja makan

Vita yang sudah keluar dari kamar dan menuruni anak tangga untuk kemeja makan ia sangat gugup karena akan bertemu dengan kedua orangtuanya Kavi

Kavi yang melihat Vita malam ini sangat cantik tidak seperti biasanya

Vita memakai dress berwarna hitam yang sepadan dengan kulit putihnya yang mulus Vita tersenyum manis kearah Kavi

Kavi mempersilakan Vita untuk duduk disampingnya dan yang membuat Vita sangat gugup malam ini  wajahnya sangat tegang

"Jangan tegang begitu dong Vit" bisik Kavi

"Gua gugup bego" jawab Vita membisik

Kavi mengengam tangan Vita "jangan gugup lagikan ada gua"

Vita menganguk dan menghembuskan nafasnya perlahan-lahan ia percaya kepada Kavi

"Malam ini kamu sangat cantik Vita iyakan Kav" puji Juliet

"Iya Ma cantik beda gak kaya biasanya"

Vita tersenyum malu "makasih tante. Berati gua kemarin-kemarin jelek dong Kav"

Kavi mengelipkan rambut Vita ketelinga "gak ko kemarin-kemarin lu sedikit dekil Vit" goda Kavi

Vita mencubit pingang Kavi dan membuat Kavi kesakitan "sakit tau"

"Habis lu jahat" Vita memanyunkan bibirnya dan membuat seisi meja makan ketawa melihat prilaku Kavi dan Vita

"Kedatangan kami sekeluarga ingin melamar Vita" seru Alamsyah dan membuat Raka tersedak

"Gak bisa pokoknya yang harus nikah dulu tuh Abang Ma bukan Vita" protes Raka

"Emangnya kamu udahh punya calonnya Bang?" Tanya Jenifer dan membuat wajah Raka pucat pasih

"Tau emangnya lu udah punya pacar Bang?" Ucap Vita

Kavi yang duduk disamping Raka membisikan "nanti gua bantuin lu cari cewek tenang aja" Raka pun menganguk mengerti

"Punya tapi gua mahh gak kaya lu yang selalu dipamerin buat apaa buat jadi bahan jualan kali"

Vita langsung melotot kearah Raka ia sangat kesal dengan Raka rasanya ia ingin sekali membunuh Raka sekarang juga

"Gak tau terimakasih amat lu masih mending gua mau bantu lu" bisik Kavi

"Ini cuma drama receh doang Kav jangan baper lahh" jawab Raka asal

Kavi mengusap wajahnya kasar "iya-iya seterah lu"

"Jadi ini bagaimana?" Tanya Alamsyah

"Jadi gini Alamsyah mungkin Raka tidak mau didahului oleh Vita jadi kita harus menunggu Raka tunangan dengan calonnya nanti barulah kita tunagkan Kavi dan Vita bagaimana" saran Gerry Papanya Vita

Alamsyah menganguk "baiklahh kalau bisa secepatnya"

"Iya jeng secepatnya saya pingin cepat-cepat punya cucu yang lucu-lucu" jawab Juliet

"Wisuda aja belum Tante" ucap Vita dengan sopan dan

"Iya gak apa-apa Vita. Tante ingin cepat-cepat gendong cucu" balas Juliet

"Yaudah kalo Mama mau cepat-cepat punya cucu nanti malam kita kehotel yuk Vit" goda Kavi

"Ish. Apaan si Kav" Vita pura-pura tidak mengerti yang dimaksud Kavi

"Awas aja kalau kamu macem-macem sama Vita Papa gak bakalan tunangin kamu sama Vita" ancam Alamsyah

Kavi mengaruk kepala yang tidak gatal "iya Pa cuma becanda aja serius banget nanti cepet tua tau" ledek Kavi dan membuat Alamsyah geleng-geleng kepala

Makan malam sudah selesai dan kedua orang tua Kavi sudah pulang sedangkan Kavi menginap dirumah Vita karena disuruh oleh Raka alasannya Raka sangat kesepian kalau dirumah makanya Kavi ia suruh untuk menginap semalaman dirumahnya

Vita yang masuk kedalam kamarnya untuk mengganti baju karena ia sangat tidak nyaman dengan derss yang ia pakai

Sedangkan Kavi dan Raka mereka sedang bermain PS dikamar Raka dan membuat misi untuk mencarikan pacar untuk Raka

"Lu nyari pacar yang gimana?" Tanya Kavi yang masih focus ketelevisi

"Yang jelas gak tepos kaya Vita. Gua maunya cari cewek kaya Nicky Minaj gitu modelnya"

"Gak apa-apa Vita tepos yang penting setia dari pada yang bentukannya kaya Nicky Minaj tapi matre gimana"

"Ya gua nyarinya yang gak matrelahh"

"Jaman sekarangmahh yang tulus udahh langka kaya badak sulawesi ngerti lu"

"Kenapa lu bawa-bawa badak sulawesi Kav guakan ngomonginnya cari pacar bego"

"Susah si ngomong masa orang yang IQnya rendah"

"Bodo Kav bodo"

"Sekarang gini aja yang mau sama lu siapa?"

"Ya makannya lu bantuin gua buat cari cewek biar lu bisa cepet tunangan sama Vita"

"Yaudah palingan yang mau sama lumahh noh si Mimi Peri"

"Ogah amad masa jeruk makan jeruk apaanya yang enak coba"

"Ya terua siapa yang mau sama lu kecuali bencong sama Mimi Peri doang"

"Lu kenalin gua sama temen-temen cewek lu Kav"

"Temen cewek guakan yang lu kenal semua bego. Kalo gak lu minta kenalin aja sama temennya Vita  gimana?"

"Gak ah yang ada nanti gua dibully sama dia"

"Terus gimana dong?"

"Ya gimana ke caranya kenalin gua sama cewek terus ceweknya harus lebih cantik dari Vita kalau jelek nanti gua bisa dibully habis-habisan sama dia"

"Queen Cecedian mau lu?"

"Dia siapa Kav"

"Itu yang kalau ngelive sering buka-bukaan gua juga itu dikasih tau sama Vita"

"Ogah ahh"

"Kita coba dulu"

"Gua maunya cari cewek yang Vita belum kenal"

"Emangnya lu udahh punya gebetan Rak?"

Raka mengeleng "boro-boro gebetan pacar gehh kga punya kalo punya juga gak bakalan gua minta lu cariin Kav"

"Okey besok kita harus cari mangsa"

"Mangsa apaan?"

"Ah bego maksudnya gebetan lu"

"Okey besok kita harus jalanin misi kita yang pertama"

Kavi menganguk "sekalian jajanin gua"

Raka memutar bola matanya malas "yaudah iya-iya"

Kavi dan Raka akan menjalankan misinya untuk mencari pasangan untuk Raka agar dirinya bisa cepat-cepat bertunagan dengan Vita

KAVITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang