38

2.7K 123 3
                                    

Hari ini misi pertama Raka dan Kavi mereka sudah bangun lebih pagi dari biasanya

"Kav gua pake baju ini ginimana menurut lu?"

"Kita mau joging bukan mau kecafe"

Raka dan Kavi akan joging ketaman dekat rumah Raka kata Raka disana banyak cewek-cewek cantik dan bodynya ada yang kaya Nicky Minaj

Raka menganti bajunya dan memilih memakai lekbong

"Nahh kaya gini jadi gak salah kostum"

"Yaudah ayu kita berangkat nanti keburu cewek-ceweknya pada pergi" Raka berlari-lari kecil dan kavi hanya mengekor dibelakang Raka

Sesampainya mereka ditaman benar apaa yang dikatakan Raka disana banyak sekali cewek-cewek berparas cantik dan bodynya asoy-asony coy tapi Kavi harus menjaga jarak dengan mereka semua karena ia sudah punya Vita

"Kav menurut lu yang pake baju warna pink cantik gak?" Tanya Raka dengan berbisik

"Mukanya B aja tapi bodynya sedikit adaan lah"

"Kalo yang pake celana pendek noh gimana?"

Kavi menyipitkan matanya "boleh juga tuh tapi toketnya gak kenceng pasti sering dipake sama om-om"

Raka menjitak Kavi karena ia sok tau "eleh kaya tau aja lu"

"Taulahh lu liat noh yang pake celana lejing yang ngetat bener itu bodynya kaya Nicky Minaj Rak" Kavi menunjuk Cewek yang sedang duduk dibangku taman

"Bibirnya dower Kav"

"Nicky Minaj juga dower bego"

"Tapi ini dowernya jelek gak bagus kaya Nicky Minaj"

"Yaudah kalo gak yang itu aja gimana?"

"Yang mana bego?" Raka mencari-cari yang dimaksud oleh Kavi

"Noh yang lagi nemenin anak kecil main ayunan"

"Oh itu boleh juga si"

"Yaudah sono sikat nanti keburu ada yang ngambil gua nunggu disini aja"

"Gua udahh ganteng belum kav?"

"Udah ganteng udah sono temuin gidahh"

"Iya sabar ngapa etdahh"

Raka melangkah menuju katempat ayunan dan disana ada seorang perempuan yang sedang bermain dengan anak kecil

"Hai" sapa Raka kepada wanita yang sedang mengayun anak kecil

Yang disapa malah diam saja tidak menjawab sapaan Raka seperti tidak peduli

"Haii cantik lagi apaa nih?" Goda Raka

Perempuab itu menoleh kearah Raka " ada apaa ya mas"

"Boleh kenalan?"

"Ah apaa saya gak denger"

"Boleh kenalan gak" teriak Raka ditelinga perempuan itu

"Om tante aku ini tuli jadi kalo Om mau godain tante aku dia gak denger" jelas anak kecil yang sedang main ayunan

Pantas saja Raka sudah berteriak ditelinganya malah diam saja. Raka langsung meninggalkan perempuan tersebut dan menuju kearah Kavi yang asik dengan duduk santai

"Ko cepet amat kenalannya?" Tanya Kavi heran

"Dia budeg bego Kav"

Kavi ketawa terbahak-bahak melihat ekspersi muka Raka yant begitu kesal kepadanya "cantik-cantik ko budeg"

"Gak usah ketawa gara-gara saran lu nih" protes Raka

"Iya mana gua tau kalo dia budeg Rak. Yaudah kita jalan-jalan dulu siapa tau ketemu cewek cantik yang gak budeg" ejek Kavi dengan sisa ketawanya

Raka berjalan terlebih dahulu ia sangat kesal dengan Kavi yang menertawakannya bukannya mengasih saran yang benar malah yang salah dan membuat ia kesal kepada Kavi

Raka melihat seorang perempuan yang sedang meminum air mineral dekat bangku taman ia langsung mendekati perempuan tersebut untuk berkenalan

"Hai" sapa Raka ragu karena ia masih memikirkan perempuan yang bermain dengan anak kecil yang sedikit tuli ralat emang udah tuli dasar sananya mungkin

Kavi hanya mengeleng-gelengkan kepalanya "gua rasa tuh cewek udahh punya suami" bisik batin Kavi

"Iya mas?" Tanya perempuan tersebut dengab ramah

"Jangan panggil mas dong Raka aja"

"Oh iya ada apaa ya Raka?"

"Hmm. Boleh kenalan?"

"Oh boleh"

"Nama kamu siapa?"

"Saufika"

"Namanya cantik kaya orangnya"

Saufika tersenyum malu-malu "udahh punya pacar?" Sehabis Raka bertanya kepada Saufika ada seorang lelaki yang mendekat kearah mereka

"Misi mas ada yang bisa saya bantu?" Tanya lelaki tersebut dengan ramah

"Oh iya Raka kenalin ini Dino suami saya" Saufika mengenalkan Dino kepada Raka dan Raka hanya tersenyum kikuk

"Oh iya kenalin saya Raka istri mas cantik ya" puji Raka

"Ah bisa aja si mas ini" Saufika masih tersenyum malu

"Dulu dia jelek mas saya malu kalau bawa dia kemana-mana yaudah jadi saya surih oplas aja dehh"bisik Dino

Muka Raka menegang "oh begitu yaudah saya duluab ya mas" Raka meninggalkan Saufika dan Dino yang saling memandang satu sama lain

Raka menghampiri Kavi yang sedang bersenandung "udah dapet nomornya?" Tanya Kavi yang melihat Raka berjalan cepat kearahnya

Raka mengeleng "buset tuh orang udah punya suami terus dia cantik dari oplas kata suaminya dulu ia jelek"

Kavi tersenyum miring "apaa kata gua dia udah punya suami"

"Tau dari mana lu?"

"Tadi pas lu kenalan sama cewek yang budeg itu gua lagi duduk terus ceweknya godain gua tuh gua langsung menghindar gitukan terus cowoknya dateng bawa minuman manggilnya Mama Papa gua kira dia anak alay kali eh taunya dia udah punya suami" Kavi langsung bercengegesan

"Lu kenapa gak kasih tau gua si tolol"

"Gua hilaf kaya gak pernah hilaf aja"

"Yaudah terus gua sekarang harus gimana?"

"Entah"

"Pokoknya gua gak mau didahulin sama Vita ngerti lu"

Kavi mengusap wajahnya kasar gak Abangnya gak Adeknya sama-sama keras kepala "yaudah nanti gimana caranya biar gua aja yang mikirin lu mahh tinggal duduk manis ama jajanin gua"

KAVITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang