24

3.3K 148 4
                                    

Hari ini hari pertama Kavi masuk sekolah ia sedang berjalan dikoridor bersama sahabat-sahabatnya  keadaan koridor lumayan ramai karena bel belum berbunyi

Lagi tadi Kavi berangkat ke sekolah sendiri tidak bersama Vita karena Vita diantar oleh Raka seperti biasanya

Kavi dan Aldo yang berjalan sejajar sedangkan Leon jalan dibelakang mereka sambil makan roti katanya ia belum sarapan

Saat Kavi berjalan didepan kelas X dan XI banyak yang memanggil namanya seperti aktor yang sedang berkunjung disekolahnya

"Yang pake tas biru jangan sampe lolos"

"Ya allah kak Kavi tambah ganteng aja"

"Kak Kavi loveyou kakak"

"Kak Kavi ganteng banget kaya Cameron Dallas"

"Kak Kavi eh buset gantengnya"

"Kak Kavi aku sayang kakak"

"Kak cepet putus sama kak Vita"

"Kak Kavi aku siap jadi makmum kakak"

"Kak Kavi perjam dua ribu mau?"

"Kak jadi pacar aku yuk"

"Kak aku siap jadi selingkuhan kakak"

"Kak kalo aku udah cantik aku siap jadi PHO dihubungan kakak"

Seperti itulahh ade kelas yang melihat Kavi yang sedang berjalan dikoridor pasti selalu memanggilnya tapi Kavi hanya senyum kepada mereka kalau ia menjawab satu persatu yang ada mulut ia sudah pegel duluan

"Big bos" panggil Leon

Kavi langsung menoleh kebelakang "ngapa udah dapet cabe ade kelas" tanya Kavi

Leon langsung menggeleng " najisun bukan itu ada yang minta foto" Leon menunjuk ade kelas yang rambutnya diombre warna putih seperti uban nenek

"Foto sama lu aja gua udah punya Vita gak mau Vita sakit hati lu tau sendiri kalau hati cewek itu sensitif banget kaya pantat bayi"

Leon langsung tersenyum "big bosnya gak mau foto sama lu soalnya rambut lu kaya nenek gua" Leon menunjuk rambut ade kelas yang disampingnya

Ade kelasnya tidak terima dengan perkataan Leon barusan " asal lu tau ini rambut gua yang paling bagus disekolah ini ngerti lu lagian juga gua gak mau foto sama lu gua maunya sama Kavi ngerti lu dish" Ade kelas yang lagi tadi ingin berfoto dengan Kavi malah memaki Leon karena ia tidak terima kalau rambutnya disamakan dengan neneknya Leon

Kavi dan Aldo langsung tertawa melihat Leon yang dimaki habis-habisan oleh ade kelas

"Kavi masa gua dicampakkan sama ade kelas gak tau diri itu" Leon cemberut

"Bodo amat gua gak peduli, ke kantin kuy" ajak Kavi

Setibanya mereka bertiga dikantin sudah ada Vita yang sedang duduk sendirian sambil mengaduk-gaduk jus jeruknya

"Hay yayang Vita" sapa Leon

Kepala Leon langsung ditoyor oleh Kavi karena kesal "dia cewek gua botak"

Leon langsung mengusap-ngusap kepalanya kerana Kavi mentoyornya terlalu keras "gua kan cuma nyapa doang gak cium atau hami-" mulut Leon langsung ditutup dengan tangan Aldo karena sekarang setres Leon mulai kumat

Kavi langsung duduk didepan Vita " apa masalah?" Kavi itu orangnya pekaan banget

Vita langsung menangis ia bingung harus menjelaskannya kepada Kavi

KAVITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang