27

2.7K 127 1
                                    

Tiga bulan lagi Vita akan mengikuti Ujian Nasional dan otomatis ia akan jarang bertemu dengan Kavi karena Vita harus belajar agar nilainya memuaskan

"Vita pantat monyet oy" teriak Raka

"Apaan si gak usah teriak-teriak gua lagi males ribut sama lu" ucap Vita

"Kavi noh diruang tamu lagi nungguin lu" tunjuk Raka kerah Kavi yang sedang duduk

Vita langsung tersenyum senang "Kavi ahh kangen banget gua sama lu" teriak Vita dengan antusias

"Najis giliran ngeliat Kavi aja teriak-teriak kaya orang gila" ketus Raka

"Yeh jones sirik aja lu" Sindir Vita

"Mau sampe kapan kalian berantem?" Tanya Kavi

"Dia duluan cari masalah sama gua Kav" ucap Vita sambil menunjuk Raka

"Ko gua si?" Protes Raka

"Emang lu dish, udah sono gua mau pacaran nih lu mau jadi nyamuk disini" ketus Vita

Raka langsung meninggalkan Kavi dan Vita diruang tamu dari pada ia menjadi nyamuk mending tidur ketuan

"Kangen Kav" ucap Vita pelan

"Sini peluk" Vita langsung memeluk Kavi dengan sangat erat

Kavi mencium Kening Vita dan langsung memeluknya lagi

Vita melepaskan pelukannya kepada Kavi "ikan cupang lu sehat?"

"Sebenernya lu kangen sama gua apaa ikan cupang gua nih"

"Kangen sama lu lahh yakali sama ikan cupang"

"Ya siapa tau kalo lu kangen sama ikan cupang gua yang kece-kece badai"

"Bodo amat Kav"

"Hmm. gua kesini gak lama-lama loh"

"Ko tumben cepet biasanya lama" Vita langsung cemberut

"Gak usah so imut dahh, sengaja kalo gua lama-lama disini lu bakalan gak belajar"

"Gua udah belajar ko"

"Ya lu banyak belajar supaya nilai UNnya memuaskan"

"Yaudah kita belajar bareng-bareng aja"

"Kalo kita belajar bareng-bareng yang ada lunya gak konsen kepelajaran"

"So tau bener lu'

"Gua udahh hafal sifat-sifat lu"

"Wih keren kaya dukun dong"

"Bodo amat"

"Yaudah gua balik ya"

"Dih jangan disini dulu sebentar aja please"

"Gak gua harus balik gua mau nagnterin mama ke salon"

"Tumben mau nganterin kesalon biasanya ogah"

"Sekalian jalan-jalan udah lama gak jalan-jalan"

"Gua gak diajak?"

"Gak siapa juga yang mau ngajak lu"

"Jahat"

"Emang gua jahat mau apaa lu"

"Jambak"

"Oh iya udah lama gak maen jambak-jambak manja"

"Idih najis gua mahh"

"Yaudah gua balik dulu kapan-kapan gua main lagi"

Vita langsung merebut kunci mobil Kavi "Balikin kunci mobil gua"

"Gak mau"

"Yahh konyol"

"Bodo amat"

"Sini balikin kunci mobil gua sayang"

"Gak akan"

"Vita"

"Apaa"

"Balikin"

"Enggak"

"Dasar kepala batu"

"Bodo amat"

"Vita balikin sini nanti mama udah nungguin gua"

"Yaudah tinggal lu telpon terus lu bilang kalo lu gak bisa"

"Gua udah janji sayang janji adalah hutang ngerti"

"Yaudah nih" Vita mangasih kunci mobil Kavi dengan cemberut

"Makasih sayang" Kavi mencium bibir Vita sekali dan meninggalkan rumah Vita karena ia sudah ditunggu oleh mamanya


Jangan lupa Vote and Comment

-Strohimah

KAVITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang