41

2.5K 122 0
                                    

"Vita" panggil Wanita yang bersama Raka

Vita Masih mengingat-ingat apaa dia pernah bertemu dengan Wanita itu

"Anda siapa ya?" Jawab Vita sopan

"aku Risa.Vita masa kamu lupa sama aku"

"Risa?"

Risa menganguk tetapi Vita tidak mengingat kalau ia pernah kenal dengan wanita yang bernama Risa

"Lu inget gak pas dulu lu pertama kali nganter gua kejepang terus lu ketemu sama cewek" tanya Raka

Vita menganguk "nah ini dia Risa yang dulu sering lu paling Sasa Vit masa lu lupa si" seru Raka lagi

Vita menepuk dahinya "oh kak Sasa ko sekarang beda iya kak"

"Beda kenapa?"

"Tambah cantik pantesan aja aku gak kenal kak"

Kavi? Hanya diam kaya orang bego sambil makan

"Kamu bisa aja"

"Seriusan Kak"

"Kamu kesini sama siapa Vit? Sendirian?"

Kavi langsung berdiri "was gaklahh sama tunagannya kenalin sama gua Kavi Alamsyah"

"Oh ini tunagan kamu Vit?"

Vita menganguk "iya kak"

"Ganteng yah pasti nanti anak kamu cantik sama ganteng kaya Mama sama Papanya" puji Risa

Raka memasang wajah jijik "ngapa lu Jin tomang ayan kali?" Tanya Vita

"Emangnya gua lu yang sering ayan"

"Wis Jaga tuh congor Rak enak aja tunagan gua dibilang sering ayan" bantah Kavi

"Terus apaan dong Kav"

"Tau lu dasar Jin tomang gak tau diri. Kak Risa besok main dong kerumah Kak Risakan tunagannya Jin tomang"

"Jin tomang siapa Vit?"

Vita menunjuk Raka "oh Raka emangnya kenapa sama dia?"

"Kak tunganannya Jin-" sebelum Vita menyelesaikan pembicaranya Raka langsung memotongya

"Besok aku jemput yah Sa" ucap Raka

"Yeah so-soan mau jemput mobil masih kridet juga belagu"

"Sabarkan hati hambamu ini yatuhan"

"Aku baru tau kalau kak Risa itu sepupunya Raisa" ujar Vita

"Kamu kenal Raisa Vit"

Vita menganguk "iya diakan pacarnya temen Kavi"

Risa Dwi Lestari ialah teman Raka waktu dijepang ia sangat baik kepada keluarga Raka dan terutama kepada Raka ia selalu senang berada disamping Raka sampai-sampai sering dibilang pasangan kekasih padahal cuma sekedar teman tidak lebih semenjak Raka memutuskan untuk pulang ke Indonesia dan kuliah disana Risa kesepian dijepang ia seperti tidak punya teman padahal teman Risa banyak sebulan Raka meninggalkan Jepang Risa memutuskan untuk pulang ke Indonesia dan meneruskan Bisnis Papanya

"Kamu kesini naik mobil sendiri atau diantar supir?" Tanya Raka

"Aku naik mobil sendiri"

"Udah Rak anterin Risa pulang gak pantes cewek pulang malam-malam yang ada nanti dijalan kenapa-kenapa lagi" oceh Kavi

"Betul tuh kata Kavi anterin lu Jin tomang"

"Banyak bacot ini mau gua anterin" sambungnya "Sa aku antar sampai rumah yah"

"Gak usah aku udah biasa sendiri"

"Gak baikloh seorang wanita berkendara sendirian ditengah malam seperti ini"

"Idih so romantis lu Jin tomang biasanya bau iler sosoan mau ngegombalin anak orang"bisik batin Vita

"Yaudah kita duluan ya" seru kavi dan mengandeng Vita keluar

"Emang bener Kak Sasa itu pacarnya Raka"

"Entah"

"Dih serius kamu"

"Aku gak tau sayang kalo aku tau pasti udah aku kasih tau kekamu" sambungnya "ayo pulang"

Mobil Kavi meninggalkan Cafe dan menuju kerumah Vita

"Masa Aldo diKanada tau Kav" ucap Vita

"Aku tau"

"Kamu lagi marahan sama Aldo sampai-sampai dia pindah keKanada?"

Kavi mengeleng "dia pindah keKanda ingin kulaih disana bukannya marahan sama aku"

"Kirain aja kamu marahan sama Aldo terus kamu ancam dia jadinya dia pindah keKanada"

"Aku gak sejahat itu sayang"

"Apaan gak jahat buktinya pas masih sekolah kamu sering berantem"

"Karena aku gak suka kalau adek kelas selalu dipalakin sama kakak kelas aku berantem juga ada tujuannya bukan asal berantem bukannya aku mau jadi jagoan atau apaa sekarang tugas aku menjaga kamu dari cowok-cowok bajingan"

"Sebenernya kamu tuh romantis tanpa adanya bunga atau coklat"

"Aku bukan cowok romantis tapi aku cowok yang bertangung jawab"

"Seterahlahh yang penting sayang"

"Jangah pernah berbicara sayang segampang itu karena kamu gak tau apaa arti dari sayang itu"

"Iya terus harus ngomong apaa"

"Entah"

__________________________________

Ponsel Kavi berbunyi diatas nakas dan membuat ia harus bangun dari tidurnya

"Siapa si yang telpon ganggu orang tidur aja" protesnya

Kavi mengambil ponselnya dan mengesel tombol hijau yang tertera diponselnya

"Halo siapa nih?" Ucap Kavi

"Kav gua udahh punya pacarr" jawab seseorang dari seberang sana

"Iya terus urusannya sama gua apan biji badak?"

"Gua mau kasih tau aja sama lu"

"Oh begono"

"Lu kapan tunagan sama Vita?"

"Tunggu Raka tunagan, emang ini siapa?"

"Astaga lu gak kenal sama suara gua Kav, gua Aldo bego"

"Oh lu ngapa mau minta nomor tugel?"

"Bukan gua minta nomor branya Vita"

"Anjing gua aja gak tau"

"Makannya nanya sama orangnya"

"Ogah amad nanti yang ada dia ngebacot"

"Lu kapan main kesini?"

"Nanti kalo gua udah punya anak"

"Kelamaan bego"

"Tiket pesawat mahal"

"Iya juga si, kalo lu tunagan undang gua awas aja kalo sampe gua gak diundang"

"Tenang aja nanti gua undang sekalian bawa doi biar gak keliatan jones-jones amat"

"Gua udah punya doi resmi"

"Cakep gak?"

"Cakeplahh dia orang Kanada asli"

"Pantatnya burik gak?"

"Gaklahh tolol"

"Kiran burik"

"Bodo amat"

"Udah ah matiin nanti pulsa gua habis"

"Yang telponkan gua bukan lu bajing"

"Oh iya lupa"

Kavi langsung mematikan telponnya secara sepihak dan meneruskan tidurnya yang diganggu oleh Aldo

KAVITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang