36

2.7K 114 4
                                    

Vita membantu Jenifer memasak untuk makan malam bersama keluarga Kavi

"Vita kamu bersihin dulu ayamnya" perintah Jenifer

"Ayamnya bau Ma" protes Vita

"Kalo gak bau itu namanya bukan ayam Non" jawab asal Bi Surti

"Anak SD juga tau Bi"

Bi Surti hanya cengegesan "habis si Enon ada-ada aja. Yaudah biar Bibi aja yang bersihin ayamnya Non"

"Jangan Bi biar Vita aja" seru Jenifer

"Ish. Mama biar Bibi aja kalo aku yang bersihin pasti gak bersih"

"Jangan banyak alesan sekarang cepetan bersihin ayamnya" perintah Jenifer

"Iya Mamaku yang paling cantik"

Vita terpaksa membersihkan ayam dengan sedikit jijik karena ia tidak suka dengan bau ayam

"Gimana mau bersih ayamnya kalo kaya jijik begitu" sindir Jenifer

"Ya terus aku harus gimana?" Tanya Vita

"Non pake sarung tangan aja biar gak merasa jijik" Saran Bi Surti

"Nah betultuh kata Bibi" Vita langsung mengambil sarung tangan Raka yang biasanya Raka pakai untuk turing

Vita memakai sarung tangan untuk membersihkan ayam yang disuruh oleh Jenifer

"Ma liat sarung tangan abang gak?" Tanya Raka

"Enggak emang biasanya kamu taruh dimana ?"

"Biasanya abang taruh dilaci kamar abang Ma terus abang liat lagi gak ada sarung tangannya" jelas Raka

Vita yang memakai sarung tangan Raka pura-pura seperti orang tolol yang gak tau apa-apa sama sekali

"Coba kamu cari lagi siapa tau keselip kali bang" perintah Jenifer

"Abang udah cari-cari Ma tapi gak ketemu juga soalnya minggu depan Abang mau turing sama anak moge" Raka mengacak rambutnya frustasi

"Emang biasanya lu taruh dimana bang?"tanya Vita

"Dilaci kamar gua Dek lu liat gak?"

Vita mengeleng"emangnya sarung tangan lu warna apaa?"

"Warna item, kalo lu liat bilang gua ya"

Vita menganguk dan melanjutkan membersihkan ayam

"Ayamnya udahh bersih belum Vit?" Tanya Jenifer

"Udah Ma"

"Yaudah kamu kasih ke Bibi"

Vita mengasih ayamnya kepada Bibi untuk dimasak

Vita mengelap keringat dihadinya dengan lengan karena tangannya masih memakai sarung tangan yang habis membersihkan ayam

Raka seperti mengenal sarung tangan yang dipakai oleh Vita

"Dek itu lu pake sarung tangan siapa?" Tanya Raka

"Ehmm. Punya Bibi" Jawab Vita dengan gugup

"Kaya gua kenal itu sarung tangannya"

"Ah yang bohong"

"Emangnya lu ngambil tuh sarung tangan dimana?" Tanya Raka yang begitu penasaran

"Dikamar laci lu" Vita cengegesan dan langsung lari kekamarnya

"Dasar adek durhaka itu sarung tangan gua ngapa buat bersihin ayam sial" teriak Raka

"Nanti gua gantiin deh" teriak Vita tak mau kalah

"Gua gak mau tau pokoknya besok tuh sarung tangan udah wangi gak bau ayam lagi"

"Nanti gua beliin yang baru dehh"

"Gua gak mau itu sarung tangan kesayangan gua"wajah Raka berubah menjadi murung

Vita yang melihat wajah Raka yang berubah menjadi merung merasa bersalah kepada abangnya yang satu ini

"Yaudah besok gua laundry deh" balas Vita

"Gua gak mau tau pokoknya sarung tangan gua harus wangi gimanapun caranya" Raka langsung menuju kamar

"Iya nanti gua ganti Bang" teriak Vita dengan sedikit gugup

___________________

Nanti malam keluarga Kavi akan datang kerumah Vita untuk makan malam bersama tapi disini Kavi bingung harus memakai pakaian yang mana seluruh baju yang didalam lemarinya dikeluarkan semua. Kavi mengacak rambutnya frustasi karena ia sangat bingung

Juliet yang melihat kamar Kavi yang begitu berantakan tidak seperti biasanya yang selalu rapih

"Kavi ini kenapa bajunya ko diberantakin si?" Tanya Juliet

Kavi hanya menunduk "Kavi bingung harus pakai baju yang mana nanti"

Juliet langsung mencari pakaian yang pas untuk Kavi "yang ini cocok buat kamu Kav"

Kavi menegakkan tubuhnya "itu gak pantes buat Kavi Ma"

"Kalo yang ini gimana?"

Kavi mengeleng "itu warnanya terlalu terang Ma"

"Kalau yang ini gimana pasti kamu suka"

"Nah iya yang itu kenapa gak kepikiran dari tadinya" Kavi mengambil pakaian ditangan Juliet "makasih ya Ma" ucap Kavi

Juliet tersenyum dan meninggalkan kamar Kavi

Malam ini Kavi harus terlihat tampan dimata Vita

"Pokoknya nanti malam gua harus lebih-lebih ganteng biar Vita kagum sama gua"bisik Kavi

Ia langsung mencoba pakaian yang tadi dipilihkan oleh Mamanya dan benar saja Kavi terlihat sangat tampan dan berwibawa

Kavi tersenyum didepan kaca dan membuat ia sangat tampan karena senyum manisnya itu pasti yang melihat senyumnya Kavi akan terbuai olehnya

Jam diatas nakas sudah menunjukan pukul 21.00 PM Kavi sudah rapih ia sedang memikirkan bagaimana ekspresi Vita saat melihat dirinya memakai pakaian formal pasti Vita tidak akan menyangka kalau dirinya akan memakai pakaian formal

Alamsyah dan Juliet sudahh menunggu Kavi diruang tamu untuk pergi kerumah Vita bersama

"Kemana Kavi lama banget?" Tanya Alamsyah

"Sebentar lagi juga dia bakalan kesini" balas Juliet

Tidak lama Kavi datang dengan senyum yang tidak henti-hentinya ia perlihatkan kepada kedua orangtuanya ia sungguh bahagia hari ini entah mengapa

Mobil Alamsyah meninggalkan halaman rumahnya dan menuju kerumah Vita dengan kecepatan standar

Haiii maaf ganggu sebentar

Gua mau kasih tau kekalian sebenernya si gak penting-penting amat
Jangan lupa baca cerita gua yang satu ini Love in Silence gak kalah seru dari Kavita
Udah segitu aja soalnya gua gak bisa basa basi yang panjang lebar

Gua mau kasih tau kekalian sebenernya si gak penting-penting amat Jangan lupa baca cerita gua yang satu ini Love in Silence gak kalah seru dari Kavita Udah segitu aja soalnya gua gak bisa basa basi yang panjang lebar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KAVITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang