22

3.3K 147 5
                                    

Diruangan 206, satu orang yang sudah dirawat selama dua minggu dalam satu ruangan tersebut mengeluarkan suara seperti

Tit tit tit......

Dengan panjang membuat semua yang ada diruangan tersebut menunduk dan menahan air mata masing-masing

Bahkan Vita menangis di dalam pelukan Raka

Kavi dengan mata yang masih terpejam tiba-tiba mata Kavi terbuka dengan perlahan-lahan dan langsung menatap langit-langit rumah sakit

"Vita"

Vita langsung menghapus air matanya yang terus menetes "iya Kavi" Vita langsung mendekat ketempat tidur Kavi

"Panggil dokter cepatan panggil" perintah Jenifer yang begitu bahagia melihat Kavi sadar dari komanya

Leon langsung keluar dan mencari dokter bahwa Kavi sudah sadar

"Bilang kalau ini baik-baik aja Vit"

"Iya Kav sekarang lu baik-baik aja"

Sebelum dokter datang Kavi tak sadarkan diri lagi dan membuat semua yang ada diruangan menangis

"KAVI JANGAN TINGGALIN GUA KAV"teriak Vita frustasi

Dokter langsung menyuruh semua orang keluar dari ruangan tempat Kavi dan dokter semaksimal mungkin terus berusaha sekuat tenaga

Dokter keluar dari ruangan tempat Kavi dengan sangat cemas " maaf kami sudah berusaha semaksimal mungkin tapi tuhan berkehandak lain"

"Gak mungkin Kavi pasti masih hidup dok coba sekali lagi saya mohon dok sekali lagi aja" Vita begitu kekeh memohon kepada dokter

"Okey kita akan mencoba sekali lagi tapi kalau tidak ada respon dari pasein tolong jangan salahkan kami"

Vita langsung mengganguk karena ia yakin Kalau Kavi masih hidup

Dokter langsung masuk kembali dan mencobanya dan berkata allah yang maha esa Kavi bisa tertolong

💣💣💣💣

Kavi POV

Saat aku membuka mata perlahan-lahan apakah aku sekarang sedang disurga atau dineraka kenapa ruangan ini didominasi dengan warna putih dan bau-bau obat yang sangat tidak enak

Apakah ini disurga kalau bener ini disurga kenapa  ada himpusan ditangan kiriku dan bunyi-bunyi seperti alat bedis

Tiba-tiba pintu ruangan terbuka dan disana ada malaikat yang begitu mirip dengan Vita kalau ia benar malaikat kenapa ia seperti habis menangis

"Kavi" Vita langsung memeluk Kavi dengan erat

"Malaikat kamu ko mirip banget sama Vita"

"Eh bego gua emang Vita bukan malaikat" protes Vita

Kavi hanya diam dan memperhatikan malaikat yang begitu mirip Vita dan kenapa malaikat berbicara bego malaikat itu sungguh tidak sopan kepada dirinya

"Malaikat kamu gak boleh ngomong bego nanti kamu diomelin sama allah"

Vita langsung mencubit pipi Kavi dengan pelan

Kavi kesakitan eh bohong deh gak kesakitan cuma kaya orang bego aja

"Kavi ini gua Vita yang cantik"

Kavi hanya diam memang dihadapannya perempuan itu mirip banget dengan Vita

"Kalo lu bener-bener Vita besok beliin gua ikan cupang"

"Okey gua beliin yang banyak asal lu cepet sembuh" Vita langsung memeluk Kavi ia sangat rindu dengan canda tawa Kavi walaupun receh

KAVITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang