Hari ini Vita pergi kesekolah naik ojek karena Kavi tidak bisa menjemput ia seperti biasa
"Ma aku pergi kesekolah dulu" pamit Vita
"Ko tumben sayang kamu pergi jam 06.15 emangnya Kavi gak jemput kamu kaya biasanya"
Vita menggeleng " gak ma Kavi lagi ada urusan, yaudah Vita pergi dulu nanti kasihan abang ojeknya udah nungguin Vita lama"
"Yaudah hati-hati sayang" Vita lanhsung mencium punggung tangan mamanya ia langsung berjalana menuju gerbang disana sudah ada tukang ojek yang sesudah menunggunya.
"Mba Vita ya?" Tanya abang ojek kepada vita yang sedang menutup gerbang utama
Vita langsung mengganguk " iya mas, ayo berangkat"
"Tapi mba pakai helm dulu agar selamat sampai tujuan" kata abang tukang ojek sambil mengasih helm kepada Vita. Vitapun memakai helm yang dikasih oleh abang ojek tadi
"Ayo bang jalan nanti saya telat kesekolah" perintah Vita
"Iya mba" tukang ojekpun menghidupkan mesin motornya dan menuju kesekolahan Vita
Sesampainnya didepan sekolahh...
"Ini bang uangnya makasih" Vita mengasih uang kepada abang tukang ojek
"Iya mba, yang ada saya yang berterimakasih kepada mba" kata abang tukang ojek dan langsung meninggalkan Vita didepan gerbang sekolahnya
Rosa melihat Vita yang pergi naik ojek bukannnya bersama Kavi seperti biasanya
"Ko tumben sijalang pergi naik ojek gak sama ayang Kavi gua, apa bener Kavi bener-bener kabur dari rumah? Gua tanya Aldo sama Leon dulu deh siapa tau dia tau Ayang Kavi dimana?" Batin Rosa
Vita yang melihat Rosa yang sedang melamun didepan gerbang membuat ia ingin mendorong Rosa dengan sangat keras tapi niatnya ia urungkan karena ia tidak sejahat seperti Rosa
"Kalo ngelamun jangan didepan gerbang mau jadi apaa si? Cari perhatian orang lain gitu kasian amat hidupnya gak pernah diperhatiin upss" Sindir Vita
Rosa yang mendengar sindiran dari Vita ia langsung kaget kenapa Vita seberani ini kepada dirinya biasanya Vita selalu lemah seperti biasanya tapi sekarang tidak
"Kalo ngomong dijaga jalang" Rosa menatap Vita dengan tajam
Vita tidak merasa takut sama sekali dengan Rosa malah hari ini ia sangat berani dan menatap Rosa lebih tajam
"Jalang? Bukannya situ ya" Vita tersenyum miring
"Oh sekarang udahh berani ya, lu gak tau siapa gua sebenernya kalo gak mau menderita setiap harinya mending lu nurut sama perintah-perintah gua jalang" ancam Rosa kepada Vita yang berdiri didepannya tetapi Vita tidak merasa takut dengan ancamannya
"Emangnya gua bapu lu" Vita langsung meninggalkan Rosa yang sedang berdiri menatap punggunya
"LU BAKALAN MENDERITA JALANGG" teriak Rosa kepada Vita
"Gua tunggu!" Vita mengacungkan jari tengahnya keatas dan membuat Rosa ingin membunuh Vita sekarang juga karena ia benar-benar berani sekarang kepada Rosa
💣💣💣💣
Bel istirahat berbunyi...
Vita langsung keluar kelas ia ingin pergi menuju kantin sendirian tidak seperti biasanya selalu bersama Kavi. hari ini Vita sedikit kesepian biasanya saat jam istirahat Kavi selalu berteriak didepan kelasnya tapi lagi tadi Vita menunggu Kavi yang berteriak menyebut namanya tapi ia lupa kalau hari ini Kavi tidak masuk sekolah Vita juga tidak tau kenapa Kavi tidak masuk sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAVITA
Teen FictionKavi Putra Alamsyah Bad boy,sering ke clubing,sedikit ketus. emosian tapi engga pernah kasar dengan cwe menurut kavi kasar sama cwe itu banci. Wajah tampan tapi hati keibuan, yang terutama dari kavi yaitu setia dengan satu perempuan bukan dengan se...