Part 5

3.8K 144 7
                                    

Tiba Ami disini. Tempat dimana Amanda tinggal saat ini untuk bekerja.
Saat ini Ami sudah tiba dikosan yang sudah disiapkan oleh Amanda yang pastinya setelah dikasih alamat nya oleh Amanda tadi, Ami langsung menuju kekosan tersebut. Ami sudah membereskan barang bawaan nya tadi dan beristirahat sebentar meregangkan otot otot yang kaku. Mungkin perjalanan dipesawat tidak terlalu lelah hanya 1 jam 15 menit, tapi yang melelahkan perjalanan dari bandara kesini hampir 3 jam.
Ami tadi sudah mengabari Amanda kalau sudah tiba disini dan dia juga sudah minta alamat kantor nya.
"Hmmm....sepertinya aku harus bersiap" gumam ami pada diri sendiri.
Aku segera mandi dan bersiap siap untuk menjemput Amanda.

Ami menggunakan taksi, dan memberi alamat pada supirnya dan Ami juga mengecek jalan lewat gmaps juga.

Ami Pov
Akhirnya aku sampai disini, aku mengabari Amanda melalui sms

Mans
Ok bentar lagi aku turun

Aku hanya senyum senyum membaca balasan dari Amanda, hah tidak sabar rasanya.
tidak lama aku melihat Amanda didepan sana. "Tapi itu siapa yang bersama nya" tanyaku pada diri sendiri.
Aku melihat pemandangan yang tidak mengenakan di depan sana buatku.
Laki laki itu mengajak bicara Amanda sambil sesekali tertawa dan dia memegang tangan Amanda, seolah menahan Amanda untuk tidak meninggalkan dirinya.
Panas sekali aku melihat pemandangan didepan.
Aku langsung membuka pintu taksi untuk menghampiri Amanda diseberang sana.
"hay sayang" sapaku padanya setelah aku tiba disebelahnya seraya mengecup kening Amanda.
Aku lihat kekagetan diwajah Amanda dan yang pastinya tatapan jijik dari teman Amanda ini.
"Udah selesai sayang" tanyaku manja tanpa menghiraukan temannya itu yang semakin jijik melihat aku mengusap pucuk kepala Amanda.
"Hemmmm....yuk" ajak nya.
"Adam aku pulang duluan yah" pamit nya pada teman laki laki tadi yang kuketahui bernama Adam.

Author Pov
Kedua insan itu sudah berada di kosan Ami.
"Siapa Adam" tanya Ami pada Amanda langsung saat Amanda baru saja menjatuhkan pantatnya disofa single yang berada di kamar tersebut.
"teman sekantor sayang" jawab Amanda santai.
"Sepertinya lebih" tanya Ami penuh selidik.
"Hhhh....kamu cemburu hah" jawab Amanda memeluk Ami dari belakang menghirup aroma khas tubuh Ami.
dan semakin lama naik ke atas ceruk leher Ami membuat Ami harus menahan hasrat yang ingin keluar itu.
"Mmmm.......nda.." ucap Ami  mengerang.
"Aku rindu aroma mu sayang" balas Amanda seolah tidak mempedulikan Ami yang nafas nya sudah mulai memburu.
Ami berbalik badan diciumnya bibir mungil Amanda dari lembut hingga terus menuntut lebih dan dibalas semua itu oleh bibir Amanda.
Tidak sampai disitu Ami menggendong tubuh Amanda dan mendudukannya pada single sofa yang tadi diduduki Amanda.
Ami berlutut didepan Amanda dengan tidak melepaskan ciuman panasnya yang semakin terus turun keleher sedangkan Amanda menikmati sentuhan bibir Ami disana.
Ami mulai membuka kancing kemeja Amanda. Memijat pelan kedua payudara Amanda hingga membuat Amanda melenguh menikmati nya.sesekali Ami menghisap bagian atas payudara Amanda dan membuat tanda disana. Lalu dibukanya bra yang digunakan Amanda langsung di isap bagian puting yang berwarna merah sesekali digigit kecil oleh Ami.
"Saaa...kithhhh aaa....ccchh" desah Amanda. Bukannya berhenti dengan aktifitas tadi Ami malah semakin bersemangat untuk terus turun hingga menjilati perut rata Amanda.
Tangannya yang tadi memijat payudara Amanda ikut turun kebawah masuk kedalam rok Amanda mengusap usap paha mulusnya dan terus naik sampai mendapatkan gundukan tebal disana yang sudah basah itu pasti karena ulah Ami barusan.
Dengan cepat jari Ami masuk kesela sela celana dalam Amanda,memainkan jari ny didalam sana. Terlihat Amanda menikmati tiap permainan Ami. Amanda menggigit jarinya sendiri menahan emosinya dan sesekali memanggil Ami
"Mmhh.......yannnggg" kata kata itu yang keluar dari mulut Amanda.
Ami mensejajarkan tubuhnya dengan duduk disofa itu. Amanda mulai melakukan aksinya tangannya masuk kedalam kaos putih yang dikenakan Ami. Mulai memainkan remasan didalam sana tanpa membuka bra Ami. Bibirnya masih melumat rakus Bibir Ami.

Hp Amanda berbunyi berisik sekali, menandakan ada panggilan masuk.
Kedua insan tersebut merasa terganggu dan menyudahi pergulatan barusan masih dengan nafas berburu Amanda menerima panggilannya dengan kesal.

"Hallo" jawabnya kasar.

Tbc...
Udah dulu yah...nafas saya jadi ikutan memburu.
:)


Inilah Aku #gxg#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang