Part 9

2.4K 87 5
                                    

Semenjak kejadian di bandara entah mengapa rasa sesak selalu Amanda rasakan ketika bertemu dengan Adam.
Rasa kepercayaan terhadap laki laki kembali hilang tergantikan rasa sesak seperti dulu saat papah nya memilih pergi dengan wanita lain.
Kebencian itu terus tumbuh berakar mengingat kejadian papah nya dulu dan kejadian dibandara saat Adam laki laki yang sedang mendekatinya jalan bersama wanita lain yang menggendong seorang anak berusia 1 tahunan dan seorang anak berusia 3 tahun yang sedang jalan digandeng oleh Adam di sisinya.
Entah karena dasar apa Amanda merasa kecewa,merasa di khianati oleh kata kata manis nya selama ini, belum lagi mengingat malam sebelum nya Adam sempat menyatakan menyukai,menyayangi dan mengagumi Amanda.

Amanda baru mengetahui dari teman divisinya kalau Adam memang sudah memiliki keluarga, dulu Amanda pikir itu hanya lelucon saja karena bisa dikatakan banyak wanita disini yang dekat dengannya.
Dan dua orang itu adalah anaknya.
Sempat kebencian melanda Amanda pada Adam sebelum dia mengetahui yang sebenarnya.
Bahkan sering kali amanda mengacuhkan Adam, menghindari Adam dari bentuk apapun dari obrolan bahkan tatapan mata selalu dihindari Amanda saat bertemu tanpa sengaja.
Tidak jarang Adam selalu menggoda Amanda seperti dulu bahkan sekarang ini lebih sering, melihat Amanda selalu menghindari dan mengabaikannya membuat lagi dan lagi Adam menjadi terobsesi pada Amanda.

Sudah sebulan setelah kejadian di bandara berlalu dan baru 3 hari ini Amanda tau semuanya tentang Adam. Entah darimana mula nya rasa dendam itu muncul untuk Adam.
Yah Adam akan merasakan kehancuran seperti dia dulu.

Sebuah chat dari Adam di hp Amanda.
"Apa yang salah dariku?" Sebuah chat pertanyaan setelah sekian lama Adam tidak pernah komunikasi dengan Amanda.
"Tidak ada, hanya aku yang terlalu egois" balas chat dari Amanda
"Kenapa??egois karena apa" sebuah balasan kembali muncul di hp Amanda.
"Hanya karena ingin memiliki mu yang pada dasarnya kamu sudah dimiliki oleh orang lain" balas Amanda lagi.
"Ha....hhhhhh"
"Bisa kita bicarakan ini sepulang kantor nanti".sambung Adam lagi
"Baik" balas Amanda.
Terukir senyuman licik dari bibir Amanda.

****
Sudah waktunya pulang tapi Amanda masih menikmati kerjaannya. ada beberapa kerjaan yang harus dia selesaikan hari ini.
Setelah menyelesaikan kerjaan nya tepat jam 20.30 sudah malam juga perutnya pun sudah terasa perih minta diisi berhubung Amanda punya penyakit maag. Pekerjaan nya membuat dia lupa untuk sekedar mengisi perut padahal sudah beberapa kali Ami mengirimkan pesan,chat line,WA dan bbm yang isinya sama mengingatkan dia untuk makan tapi semua hanya di baca oleh Amanda tanpa niat untuk membalas nya. Berkali kali juga telpon dari Ami tapi tidak diangkat oleh Amanda.
Amanda keluar dari kantornya berencana untuk mencari makan dekat dengan kantornya biar bisa langsung pulang setelah itu tanpa mampir untuk mencari makan dijalan.

"Baru pulang Man" tanya Adam yang ternyata nunggu nya pulang daritadi.
"Eh, iya" jawab Amanda sedikit terkejut melihat sosok Adam yang masih berkeliaran dijam segini padahal tadi dia lihat Adam sudah keluar dari ruangannya tiga jam yang lalu.
"Ayo bareng" ajak nya.
"Hmmm...tapi aku mo makan dulu..sumpah perih banget perut nya" jawab Amanda menunjuk perut rata nya.
"Hmmm...iya kita nanti mampir makan, tapi gak disini" jelas Adam.
Akhirnya Amanda menurut ucapan Adam tanpa ingin basa basi lagi karena keadaan perutnya yang udah gak bisa diajak kompromi.
Amanda masuk kedalam mobil Adam setelah dipersilahkan oleh si pemilik nya.
Setengah jam Amanda sudah sampai di salah satu resto khas jepang tidak jauh dari apartemennya.
Mereka makan dalam diam tanpa ada pembahasan yang berat sampai pada akhirnya Adam yang mulai mengeluarkan suara.

"Ehm...Man,boleh kita bahas masalah yang tadi di chat"
"Eh iya...." jawab Manda kikuk karena tatapan intens dari Adam yang duduk didepannya.
"Maksud dari kata kata kamu ini apa" tanya Adam sambil menunjukan chat terakhir dari Amanda.
"Maaf itu hanya salah paham aja" jawab Amanda tanpa maksud untuk memperpanjang masalah itu. Karena sebenarnya Amanda sendiri belum tau harus mulai darimana.
"Ohhhh...." kekecewaan tersirat diwajah Adam.
"Lalu kenapa belakangan ini kamu menghindar dari ku" tanya Adam masih penasaran

Tbc
Di cut dulu yaaaayyy....
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian.

Inilah Aku #gxg#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang