Inilah Aku #gxg#

Part 10

Nyambung lagi neh guys...

"Lalu kenapa belakangan ini kamu menghindar dari ku" tanya Adam masih penasaran
"hmmm...itu...yah ga koq..cuma perasaan situ aja" jawab Amanda asal.
Karena dia sendiri bingung harus menjawab apa sama Adam. Apa dia harus bilang kalau dia cemburu melihat Adam jalan dengan istri dan anak-anak nya. Hah ga masuk akal bukan.
"Amanda ..... " panggil adam. Menuntut Amanda agar menatapnya.
"Hmmmm..." Amanda hanya bergumam tanpa mau memandang Adam yang masih penasaran.
"Amanda" tegas Adam sekali lagi
"Yaaaaaa" jawab amanda yang masih kekeuh tidak menatap ke si pemanggil sekarang malah sibuk mengedarkan pandangan ke luar resto dengan tangan masih memegang sumpit yang digunakan untuk makan tadi.
Sebuah tangan menggenggam erat tangan mungil amanda yang sedang bermain dengan sumpit.
Diletakannya dengan perlahan sumpit tersebut diatas meja perlahan jaribtangannya menyentuh dagu amanda menarik keatas agar menatap ke manik mata Adam.
"Amanda aku mencintaimu" suara pelan seperti bisikan di ucapkan oleh Adam.
"Apa....!!!!!" Jerit amanda histeris lebih tepat nya suara bentakan seketika.
Melihat keadaan resto tersebut yang cukup sepi karena hanya ada beberapa pengunjung disana.
"Mudah banget yah mengucapkan cinta sama wanita selain istri loe!!di mana hati loe..gimana perasaan istri dan anak anak loe?" Cercahan keluar dengan mulus keluar dari mulut Amanda. Dia yang pernah merasa dikhianati walau tidak secara langsung tapi semua itu berdampak langsung pada kehidupannya.
Adam yang terkejut dibentak seperti itu oleh Amanda hanya diam.
"Maaf...kalau aku salah bicara,tapi aku mohon Man, biarkan aku memiliki rasa sayang & cinta ini buat kamu." Jelas Adam dengan memelas.
Tercetak jelas dimata Adam sebuah harapan kepada Amanda atas ungkapannya diterima oleh Amanda.
Amanda hanya diam mencerna tiap kata kata Adam yang sebenarnya begitu mengena dihati Amanda.
"Ga usah kamu jawab Man,biarkan aku berusaha untuk meyakini hati ku sendiri apa ini perasaan sementara atau bukan dan biarkan aku berusaha meyakini kamu kalau aku benar benar mencintai dan menyayangimu" jelas Adam kembali.

****

Keesokan hari nya, saat dikantor Amanda kembali mengingat pembicaraan kemarin dengan Adam.
Disatu sisi amanda merasa nyaman dengan Adam tapi disisi lain dia tidak mau menyakiti istrinya seperti dulu mamahnya tersakiti oleh wanita jalang itu.
"Ehem ehem.....ada yang abis kencan neh semalam" goda teman divisi Amanda yang bernama Ranti. Manusia kepo ini bisa ember kalau tau obrolan semalam dengan Adam.
"Bawel" jawab Amanda ketus dan meninggalkan Ranti ke pantry.
Amanda bermaksud membuat hot chocolate kesukaannya. Tapi tak disangka disana ada Adam yang sedang anteng mengobrol dengan seorang wanita sesekali mereka tertawa.
Amanda tidak mempedulikan kesibukan mereka. Amanda mengambil gelas pribadinya dan mulai membuat minumannya.
"Buat aku yah" ucap Adam setelah amanda selesai membuat minumannya.
Amanda hanya diam tidak menggubris ucapan adam dan berjalan menuju meja kecil yang tersedia di ujung pantry ini.
"Duh istri aku ngambek" goda Adam yang masih terdengar jelas oleh Amanda ditambah dengan tatapan sinis dari wanita yang tadi ngobrol dengan Adam.
"Eh ada perang suami istri yah" tiba tiba saja Ranti datang kepantry melihat aku yang sedang duduk sendiri dan Adam yang mau menyusul Amanda.
"Iya nih Ran istri nya saya lagi ngambek,cemburu sama Kinan" ucap Adam menunjuk ke wanita yang tadi ngobrol dengannya dan ditinggalkan gitu saja sekarang dia duduk disamping kursi Amanda dengan menarik lebih dekat kursi yang di sebelah Amanda.
"Haduh siang siang jangan bikin gosip murahan deh bikin gue mual aja" celetuk amanda.
"Hah istri saya udah mual mual Ran,,ayo mah kita cek kedokter kandungan" ucap Adam ke Ranti dan mencolek ke lengan Amanda untuk mengajak ke dokter kandungan.
"Apaan siyh norak" ketus Amanda meninggalkan lagi mereka berdua dengan senyuman kemenangan di wajah adam dan Ranti.

Tbc.....