Inilah Aku #gxg#

Part 15

Maaf lama muncul nyaaaa....
Lanjut ok.....
Tinggalkan jejak bintangnyaaa gaeeesss...

Entah apa yang ada dalam pikiran Amanda saat ini. Penyesalan terus menerus menghantui pikirannya.
Bagai mimpi buruk kejadian tiga hari lalu bagi dirinya.
Gak mungkin dia yang kena karma kelakuan papahnya dulu sehingga dia harus menikah dengan suami orang.
"Shiiittt......arrggghhhhhh" jerit nya berkali kali ketika pikiran itu terus menghantui pikirannya. Berkali kali Amanda memukuli kepala nya sendiri merutuki kebodohannya.
Selama tiga hari ini Amanda juga melupakan kekasihnya yang jauh disana. Bukan lupa Amanda hanya bingung harus menceritakan atau tidak pada Ami.
Sedangkan ucapan Adam terus berputar diotak nya bagai kaset kusut.
"Apapun yang akan terjadi aku akan tanggung jawab,kamu tidak perlu khawatir sayang".
Selama dua hari ini dikantor Amanda juga selalu menghindar dari Adam. Karena Amanda sempat izin sehari setelah kejadian itu.
Berkali kali Adam selalu berusaha untuk menemui Amanda tapi hasilnya nol besar. Nomer Adam pun sudah diblokir oleh Amanda.
Parahnya disaat Amanda tidak masuk setelah kejadian itu, istri Adam datang kekantor mencari Adam karena tidak pulang semalam dan Adam sendiri izin datang siang kekantor.
Sempat terjadi perdebatan rumah tangga hari itu di kantor Amanda.
Hal itu dipicu karena ada desas desus terakhir ada yang melihat Adam pulang bersama Amanda.

Sedangkan dikota lain.

"Kamu jadi pulang hari ini di?" tanya Ami pada tamu tak diundang ini yang sedang merapikan isi kopernya.
"Iya" jawab Diana cepat.
"Di kamu masih marah sama kaka?" tanya Ami kembali.
"gak" singkat.
"Tapi kaka tenang aja aku gak akan nyerah" ucapnya bersemangat berdiri berhadapan denganku.
Ami hanya mengeluarkan nafasnya dengan kasar.

Flasback#
Ini hari kedua Diana tinggal dikediaman Ami, dan ini hari kedua juga Ami tidak mendapat kabar dari Amanda.
Hp nya sudah aktif tapi ditelpon dan pesan chat wa maupun bbm Ami tidak ada yang dibalas oleh Amanda.
Membuat Ami terus merasa khawatir sedangkan orang yang ingin diminta tolong masih berada disini.
"Ka kenapa sih dua hari ini kaka gelisah banget" tanya Diana pada Ami. Yang mulai aneh dengan sikap Ami dua hari ini
Ami hanya bergumam tidak berniat untuk menjawabnya.
"Ka,itu hape kenapa diliatin mulu siyh, ada dii juga disini" ucap Diana lagi berdiri dihadapan Ami yang sedang menatap pepohonan sesekali melihat ke hp nya.
Saat ini Ami dan Diana sedang berada diperkebunan milik Ami.
Diana memberanikan diri menangkup wajah Ami dengan kedua tangannya dan tanpa sengaja kedua mata mereka saling bertemu.
"Aku menyukaimu ka" ucap Diana.
Sadar apa yang diucapkan oleh Diana barusan Ami segera menepis pelan tangan Diana di wajahnya.
"Maaf aku tidak bisa" jawab Ami hangat agar tidak menyinggung perasaannya.
"Kenapa?" tanya Diana.
Ami tidak menjawab karena ami memiliki Amanda selain itu Dia punya alasan lain tidak ingin merusak anak lurus yang tidak menyukai sesama jenis seperti dirinya dan Amanda.
Ami tau kalau sebelumnya Diana waktu Ami disana pacaran dengan laki laki.
Flasback End#

Sesuai janji Ami, hari ini dia mengantar Diana ke stasiun untuk pulang ke kota nya. Diana juga janji akan mencari tau keberadaan Amanda setelah tiba di sana.
Sesampainya di stasiun Diana memeluk erat Ami sedangkan Ami tidak menolak pelukan dari Diana.  Ami sendiri sudah menganggap Diana seperti adiknya walau dia tau perasaan Diana terhadap dirinya.
"Aku tidak akan berhenti menyukai mu ka" bisik Diana.
"Maaf aku hanya bisa menganggapmu sebagai adik" balas Ami tulus sembari mengusap pucuk kepala Diana.
Airmata berhasil menembus pelupuk mata Diana karena penolakan 'lagi' dari Ami tapi itu semua menjadi sebuah semangat tersendiri untuk memiliki Ami kemudian hari.

Tbc
Selamat malam penabur bintang.