Part 13

2.4K 74 16
                                    

Kembali lagi masih dengan edisi dewasa

Adam Pov
Eennggg....hhhh" amanda menjerit sedikit histeris ketika aku mulai dan mengulum bagian tengahnya sesekali aku jilat menambah sensasi disana tangan kiriku masih memijat payudara Amanda sedangkan jari tangan kananku mencoba mencari lubang vaginanya. Setelah aku menemukan apa yang kucari, aku mencoba memasukan jari tengahku. Sedikit seset walau vagina nya sudah basah tapi disini terasa sempit.
Astaga dia benar benar masih virgin.
Aku pandangi wajahnya dia benar benar sudah terlena dengan permainanku.
Aku mencoba kembali memasukan jari tengahku kedalam mulut vaginanya. Aku masih menjilati dan klitorisnya yang mulai menegang.terkadang aku hisap kencang membuat si pemilik nya berteriak kencang menahan sakit dan geli disana. Ini saat nya pikirku aku dorong masuk jari tengahku dengan satu kali hentakan.
blassss...masuk semua jari tengahku dengan jeritan dari amanda.
Aku melihat dia merintih mungkin  menahan sakit dibawahnya.
Aku kembali naik keatas wajahnya dengan jariku yang masih berada didalam mulut vaginanya. kuciumi wajahnya dan kubisikan "santai sayang sakitnya hanya sesaat setelah ini tergantikan dengan kenikmatan. Aku janji".
Dia hanya mengangguk masih dengan menggigit bibir bawahnya kutarik bibirnya kucium dengan lumatan halus setelah kurasa tubuhnya merileks kugerakan kembali jariku dibawah sana maju dan mundur awalnya pelan namun semakin dia mendesah kugerakkan semakin cepat hingga kurasakan vaginanya mulai berdenyut pertanda dia akan orgasme. Aku hentikan gerakan tanganku dibawah sana sekarang aku sudah melumat habis payudaranya. Sesekali puting yang sudah semakin keras itu aku jepit dengan gigi ku dan yang satunya lagi dengan jariku.
Amanda terus saja mendesah nikmat.
Apalagi setelah ciumanku turun kebawah lagi. Kuciumi bagian vagina itu yang sudah sangat basah dan lagi aku hisap cairan itu dan kumasukkan kembali jariku yang ternyata sudah ada noda merah disana kali ini dua jari yang kumasukan dengan ritme yang semakin cepat akhirnya Amanda sampai titik klimaksnya.
Dia lelah sekali tapi aku sendiri belum puas.
Melihat dia yang masih terkapar dan lemas.
Aku memulai kembali aksiku. Dengan posisi Amanda membelakangiku dan kuberi bantalan dibagian pinggulnya. Aku mencoba memasukan penisku perlahan. Masih sempit tapi aku tetap berusaha.
Usaha ku akhirnya tidak sia sia setelah mendapat celahnya aku dorong pinggulku dengan keras tanganku memegang pinggul amanda biar dia tidak ambruk.
Satu hentakan dan masuk sempurna.
Aku mendengar rintihan dari amanda mungkin dia kaget dan merasa sakit tapi semua tidak kupedulikan. Aku menikmati vaginanya yang sempit.
Kugoyangkan pinggulku perlahan sesekali masih terdengan amanda merintih. Tanganku mulai mengocok ngocok kembali klitoris vagina amanda agar tetap terangsang.
Benar saja sepersekian menit kulihat amanda sudah mulai menikmati nya. Yang tadi nya dia merintih sekarang berganti menjadi desahan yang begitu indah kudengar.
Kupercepat gerakan ku hingga kami berdua sampai puncaknya kembali secara bersamaan. Basah sangat basah didalam vagina Amanda lagi.
Aku jatuh ambruk diatas tubuh amanda dan kami tidur saling berpelukan.

****

Amanda Pov
Aku merasakan kepalaku berat sekali pagi ini. Ach....aku lelah sekali.
Bukan hanya kepalaku yang berat tapi ini tubuhku juga terasa berat dan pada sakit semua.
Kulihat disamping kiriku seseorang yang aku kenal.
"Astaga ....... " jeritku ketika melihat dia tidak berbusana dan
"Adaaaammmmmm" pekik ku. Ketika sadar kalau aku juga tidak menggunakan apa apa. Yah kami berdua telanjang.
Aku menarik selimut dengan kasar ketika si pemilik nama mulai menggeliat bangun.
Sedikit sakit kurasakan saat aku menggerakan tubuh hanya untuk mengambil selimut tadi.
"Pagi sayang" ucapnya setelah dia setengah sadar sambil menampilkan senyum indahnya. Gak ralat itu senyum setan dipagi hari.
"Adam...kenapa disini. Apa yang kamu lakukan padaku" ucapku pelan menahan tangisku karena saat ini aku merasakan sakit yang luar biasa dibawah bagian kewanitaanku.
"Maaf semalam kita sudah bercinta dan kamu sama sekali tidak menolaknya" ucapnya tanpa ada penyesalan diwajahnya.
"Kamu tega, aku belum pernah melakukan itu dan kamu sudah mengambil nya Adam" ucapku dengan penekanan.
"Iya aku bahagia, dan aku akan bertanggung jawab sayang" jawabnya kembali.
"Tanggung jawab apa hah, tanggung jawab seperti apa??menikahiku gitu" pertanyaan ku kepada Adam.
"tentu aku akan menikahimu" jawab Adam kembali.
"Bodoh" teriakku dengan airmata yang sudah tidak bisa aku tahan lagi. tidak terima seolah sedang dipermainkan olehnya.
Aku berusaha bangkit ingin menjernihkan otakku dengan mandi sambil mengingat kejadian bagaimana bisa tidur dengannya.
Tapi saat aku ingin bangkit dari tidurku aku merasakan kedua kaki ku lemas sekali dan rasa cenut cenut dibagian intimku. Perih sekali. Membuat aku terjatuh dilantai.
Adam sangat kaget dan bangun dari duduknya mencoba menolongku naik kembali ke tempat tidur.
"Sakit sayang" tanyanya.

TBC
Udah kelar deh cerita edisi dewasanya semoga memuaskan.

Inilah Aku #gxg#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang