" Hp Amanda berbunyi berisik sekali, menandakan ada panggilan masuk.
Kedua insan tersebut merasa terganggu dan menyudahi pergulatan barusan masih dengan nafas berburu Amanda menerima panggilannya dengan kesal."Hallo" jawabnya kasar.
Ami Pov
Aku tersenyum kecut melihat sikap amanda yang galak seperti itu. Padahal baru saja 5 menit yang lalu sifat manis dan manjanya bersamaku.
Tapi semua aku tepis karena beberapa pertanyaan aku mulai muncul siapa yang menghubunginya tadi. Kenapa wajahnya berubah menjadi bingung seperti itu dan tiba tiba saja dia pamit pulang. Sebelum sempat aku tanyakan padanya.
"Yaudah kamu istirahat aja" ucapnya padaku sekilas mencium bibirku.
"Iya kamu hati hati yah" balasku.
"Kabari kalo udah sampe yah cantik" sambungku lagi.
Amanda hanya mengangguk dan melambaikan tangannya padaku.****
Disini Amanda berada saat ini disebuah taman yang ditengah nya terdapat sebuah kolam buatan yang cukup besar dihiasi air mancur ditengahnya dan dikelilingi beberapa lampu cukup indah yang masih di kawasan apartemennya, tapi siapa yang mau ditemui oleh nya.
"Amanda......" panggil suara yang sudah dikenal olehnya.
Amanda menengok kearah asal suara.
"Darimana kamu??" Tanyanya. "Bukan urusan anda" jawab amanda ketus.
"Amanda kamu masih benci sama papah?" Tanyanya cemas.
"Cih papah" desis Amanda.
"Setelah anda pergi dari kehidupan kami, anda masih berani mengartikan diri anda sebagai papah?" Tanya Amanda lantang.
Pertanyaan ini,,bukan lebih tepatnya sebuah pernyataan yang selalu amanda lontarkan kepada laki laki paruh baya dihadapannya ini setiap kali bertemu.
"Apakah tidak ada kata maaf darimu nak untuk papah" ini bukan sebuah pertanyaan tapi untuk amanda adalah kenyataan. Amanda sangat benci sama laki laki paruh baya dihadapannya ini yang notabene adalah papah kandungnya mengingat kejadian dimasa silamnya, dimana masa SMA yang harusnya dia jalani berkumpul bersama keluarganya dengan perhatian penuh dari kedua orang tuanya tapi kenyataan nya tidak seperti itu,,seperti novel novel yang suka dibacanya novel percintaan sepasang kekasih dengan kedekatan bersama keluarga dan kehidupan brutal nya masa SMA tapi semua tidak dirasakan olehnya.Flasback
Apa yang barusan didengarnya tidak salahkah??Amanda menangis sambil mendekap mamahnya berusaha menenangkan perasaan mamahnya yang kacau.
Pagi ini tanpa sengaja mamah Amanda menemukan surat undangan pernikahan didalam dashboard mobil milik suaminya yang mau digunakan untuk pergi arisan siang ini, yang membuat hatinya pilu nama pengantin prianya adalah suaminya sendiri. Dicek berkali kali si mpu nama dari pengantin prianya "tidak salah" bisiknya pada diri sendiri tanggal pernikahannya bertepatan 3 hari yang lalu saat suaminya berpamitan pergi ke luar negeri untuk tugas kantor.
Diceritakan nya hal itu pada anak gadis pertamanya Amanda. Amanda 3 bersaudara dia anak kedua kakaknya laki laki 2 tahun diatasnya dan adik nya perempuan tapi usianya masih sangat kecil saat itu, masih TK dan belum mengerti apa apa.
Setelah hari itu, 4 hari kemudian papah pulang dan dari situlah suasana rumah ini seperti diterpa badai.
Hampir tiap hari mamah menangis saat papah sudah berangkat kerja, setelah pulang kerja amarahnya diluapkan semuanya dan tidak lepas anak terakhirnya menjadi luapan emosi nya juga. Hal itu membuat adik amanda selalu merasa ketakutan dan selalu berlindung pada kedua kakaknya.
Hal itu yang membuat papahnya pergi dari rumah awalnya papah selalu pulang larut malam, lalu tidak pulang kesini nya bahkan minggat dari rumah.
Keluarga besar papah ku membela kami tapi apa daya papah juga punya cinta untuk wanita jalang disana.
Amanda sendiri selalu mencari info mengenai wanita itu, setelah diselidiki wanita itu adalah adik 3 tahun angkatan papahnya waktu kuliah dulu.
Wanita itu tau kalau suami nya sekarang ini sudah berkeluarga dan memiliki 3 orang anak, tapi kenapa dia tega merebut paksa kebahagiaan keluarga nya dengan mengambil sosok pelindung keluarganya.
Hal itu yang membuat Amanda menjadi pendiam, dia menutup diri dari semua yang nama nya dunia sosial. Nilai sekolahnya pun menurun drastis sampai dia lulus SMA.
Karena keluarga besar papahnya prihatin dengan kondisi mamah nya akhirnya diputuskan untuk menjual rumah nya sekarang dan dibelikan apartemen ini dan rumah didaerah lain yang jauh dari tempat ini.
Jangan heran karena rumah Amanda yang dulu besar dan berada didaerah elite. Jadi cukup untuk membeli apartemen dan sebuah rumah yang sederhana.
Awalnya mamahnya tinggal diapartemen ini karena masih ada urusan bisnis butik yang masih dirintisnya sedangkan amanda dengan kedua saudaranya tinggal dirumah sederhana yang jauh dari daerahnya dulu untuk melanjutkan pendidikannya. Disinilah Amanda kenal dengan Ami.
Flasback EndHmmmmm.....gimana menurut kalian???masih kurang greget ceritanya??
tinggal kan jejak bintangnya kalau kalian suka dengan genre L
KAMU SEDANG MEMBACA
Inilah Aku #gxg#
General FictionKetika merasa kecewa dengan kenyataan yang ada. Seperti membenci kehidupannya tapi bukan kematian yang menjadi jawabannya. Ini cerita dibalik dari judul terakhir d story Hi Girl Friend yang berjuduuuul,,,,, yuks cek kicek yang belum baca HGF nyaaa...