Part 26

1.9K 83 0
                                    

Sedikit labil disini antara mau melanjutkan dan tidak.

Kembali dengan rutinitas pagi Amanda untuk bekerja lagi.
"Ciyeeee yang abis liburan" sapa salah satu teman kantor Amanda saat Amanda memasuki koridor tim kerja nya. Amanda hanya tersenyum tanpa ingin membalas sapaan tersebut menuju ke kursi yang sudah ditinggalkan beberapa hari lalu.
"Pagi man,sudah seger buat tugas tugas yang numpuk kan" ucap atasan Amanda yang baru saja datang.
"Iya mba" jawab Amanda singkat.
"Good" tegas nya dengan acungan jempol kanan nya.
"HaaAhhhh baik Manda kamu harus bisa jalani ini semua" semangat Amanda untuk diri sendiri.

Gak terasa waktu pulang sudah tiba. Entah tadi siang Amanda makan atau tidak tapi yang pasti saat ini perut Amanda berasa laper dengan rasa sangat.
Amanda mencari snack yang biasa nya suka d simpan dalam laci nya,tapi hasil nya nihil tidak ada yang tersisa satupun dilacinya. Seingatnya sebelum cuti kemarin Amanda mengosongkan snack didalam laci nya.
Kesel saat ini yang dirasakan Amanda karena rasa lapar melanda tapi tidak ada yang bisa mengganjal perutnya ditambah beban pekerjaan yang diberikan atasannya setelah meeting tadi siang belum juga selesai.
"Nih dimakan" ucap seseorang menyodorkan dua bungkus roti coklat  dimeja Amanda.
Amanda tau siapa pemilik suara tersebut oleh karena itu dia memilih berdiam tanpa ingin menjawab dan melanjutkan pekerjaan nya.
"Kasian tuh anak aku kelaperan mom" ucap suara itu penuh penekanan dengan kata mom.
"Braaaa....kkkkk....." Amanda membanting beberapa tumpukan file yang sedang dikerjakannya.
"Jangan sebut kata kata itu...gue jijik" bentak Amanda penuh emosi. Dengan ucapan yang terdengar keras itu menjadikan Amanda menjadi pusat perhatian di sana.
Dengan cepat Amanda membereskan kembali file yang berantakan tadi dan dengan segera Amanda pergi dari sana.
Sedangkan orang disekitar Amanda tadi penuh tanya dengan sifat Amanda yang kasar barusan.

Di jalan Amanda mengirimkan pesan untuk meminta izin kepada atasannya melanjutkan pekerjaannya dirumah.
Aku tidak bisa terus terusan seperti ini. Aku harus secepatnya mengambil langkah untuk resign dari kantor itu. Pikir Amanda berkali kali.
Sebelum Amanda pulang, dia menyempatkan untuk mampir makan  dulu dan membeli cemilan untuk menemaninya begadang nanti malam.

Setibanya diapartemen Amanda menyempatkan diri untuk mengecek hp nya yang sedari pagi terabaikan.
Sebelumnya Amanda sempat mengganti nomor dan yang tau nomor baru Amanda ini hanya ibu nya. Beberapa kali mamahnya mengirimkan pesan singkat pada nya hanya untuk mengingatkan sholat dan makan.
Tidak mau berlama lama Amanda segera membersihkan diri dan melanjutkan pekerjaan yang sempat tertunda tadi.
Fokus fokus setelah selesai beres semua pekerjaan nya. Amanda memutuskan untuk menghubungi Ami untuk menjelaskan semuanya terlebih lagi Amanda sangat merindukan Ami.
Yah katakan kalo Amanda saat ini sedang labil.
Pada dering ke empat telpon Amanda tersambung kepemilik nomor itu.
Amanda sangat terharu mendengar suara serak serak khas orang bangun tidur dari sebrang sana.
"Ami...." panggil Amanda.
"Manda....ini kamu" suara disebrang sana seperti kaget dan sadar dari mimpinya.

Tbc.
Akhirnya saya lanjut cerita nya...semoga mood nya bagus terus.


Inilah Aku #gxg#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang