By : Jeon Jung Mi
Jung Mi POV :)
Aku terbangun karena mendengar suara gaduh dari bawah kamarku, siapa lagi pelakunya kalau bukan dongsaengku, Jeon Jungkook. Aku menuju ke kamarnya dengan kesal, siapa yang mau tidurnya diusik di hari Minggu pagi ini?
Tok! Tok! Tok!
"Ya! Jeon Jungkook! Bisakah kau diam?! Kau tidak tau aku sedang tidur? Kenapa aku punya dongsaeng yang menyebalkan sepertimu! Aishh!"
Pintu kamarnya bahkan belum dibuka, aku tau dia sedang belajar didalam sana, dia ingin menjadi seorang Dokter, huh! Aku belum menceritakan yang ini, aku dan Jungkook adalah saudara kembar, tapi memiliki keberuntungan yang berbeda, ak iri dengan Jungkook, sebenarnya dia tidak perlu belajar sekeras itu, dia sudah pintar, bahkan tanpa belajar ia mendapat hasil test yang bagus, aku membenci itu! Dan yang paling aku tidak suka! Dia selalu dikerumbuni yeoja - yeoja pemujanya, bukannya aku cemburu, itu sangat menyita waktu tidur siangku, yang seharusnya aku sudah dapat tidur 15 menit, kenyataannya aku masih menjadi asisten seorang pangeran sekolah, huh! Menyebalkan!"Ya! Jung Mi! Sedang apa di depan kamarku?"
Pertanyaan yang bagus Jeon Jungkook! Kau memang dongsaeng yang durhaka!
"Ya! Kau memgganggu tidurku! Kau tau!!!!"
Aku pergi meninggalkannya, dia memang seperti itu! Pura - pura seperti orang bodoh yang tidak mengetahui apa - apa, dasar kelinci jadi - jadian!
....
Aku melihat ke sekitar taman belakang, tidak ada orang satu pun, kemana semua orang?
"Appa dan Eomma sedang ke Dubai, untuk menjalani bisnis mereka"
Ucap Jungkook tiba - tiba dari belakang, aku sebenarnya sangat beruntung memiliki dongsaeng seperti artis, barang - barang baru yang ia dapatkan dari penggemarnya yang tidak ia sukai pasti di berikan padaku, tapi aku rasa memang dia ingin memberikanku, dia sama sekali tidak pernah mengambil barang - barang dari penggemarnya
"Kau mau Jam tangan?" tanya Jungkook
Aku menganggukan kepala dan langsung berlari ke kamarnya.
Jegleg!
Kamar Jungkook adalah kamar terapi yang ternah aku lihat
"Jungkook-ah, dimana jamnya?" teriakku
Jungkook datang dan membuka lemarinya, diambilnya sebuah jam tangan dan beberapa cokelat
"Ambilah semua, aku tau kau tidak pernah diberi cokelat oleh namja manapun" ucap Jungkook
Dengan cepat aku memukul kepalanya, tidak peduli itu sakit atau tidak
"Ya! Aku pernah dinerikan cokelat oleh Min Ho sonbaenim! Apa kau lupa?!"
Aku tidak terima diperlakukan seperti itu oleh dongsaengku ini, aku akan membuktikanya! Kalau aku bisa mendapatkan Min Ho sonbaenim lagi!
"Ya! Aku membuat pertaruhan, aku akan membuat Min Ho sonbaenim menyukaiku dan menjadi kekasihku, bagaimana?"
Jungkook menatapku saja tanpa menjawab, apa dia tidak setuju?
"Terserah kau saja" ucap Jungkook dengan cepat dan langsung pergi meninggalkanku
Aku tidak mengerti apa yang anak itu pikirkan! Dia selalu mengejekku tidak punya kekasih dan lain - lainnya, tapi saat aku dekat dengan seorang namja, dia malah tidak menyukainya, kenapa sebenarnya anak itu?
...
Keesokan harinya, aku dan Jungkook berangkat bersama ke sekolah, dari kejauhan sudah terlihat beberapa orang siswi sedang terdiam di depan pintu gerbang sekolah, yang aku yakini itu adalah penggemar Jungkook
"Aishh! Lihatlah mereka, huh! Aku pikir mereka tinggal disekolah agar dapat melihatmu sekarang"
"Kau cemburu?" ucap Jungkook
Aku menatapnya sebentar, kenapa aku harus bersaudara dengannya? Kalau dia bukan dongsaengku sudah aku bunuh dia sekarang
"Ya, ya, ya, terserah apa yang ingin kau katakan"
Aku lebih baik tidak marah kali ini, agar terlihat cantik di depan Min Ho sonbaenim.
Aku memasuki ruangan kelas, tentu juga bersama Jungkook, karena kita satu kelas
"Ya! Kau tau Min Ho sonbae menang taruhan" kata Sinbi dengan heboh
Aku terdiam sebentar, APA! Min Ho sonbae menang taruhan? Apa Min Ho sonbae akan berpacaran dengan Seulbi sonbae? Aishh! Aku tidak bisa melanjutkan taruhanku bersama Jungkook.
"Benarkah?" Jawabku dengan lesu
Sinbimenganggukan kepalanya mantap, aku rasa sekarang aku telah patah hati, aku benci Min Ho sonbae! Sedikit kulirik Jungkook yang juga memperhatikanku, dia pasti senang sekarang! Terkutuk lah kau JEON JUNGKOOK!
....
Aku memutuskan untuk tidak bicara dengan Jungkook hari ini, pasti aku akan menjadi bahan tawaannya saja nanti
"Ya! Buatkan aku makanan, aku lapar"
Jungkook datang tiba - tiba, merusak segalanya, tapi dia terlihat biasa saja, apa dia tidak tau? Tapi tidak mungkin, seluruh sekolah hampir membicarakan hal itu
"Ya! Kau tidak tuli kan sekarang? Setelah tadi kau mendengar kabar buruk"
Dongsaeng!!!! Aku membencimu!
"Ani! Aku hanya malas meladeni dongsaeng sepertimu"
Jungkook tersenyum tapi aku tidak yakin ia tersenyum, pasti dia sedang mengejekku! Sial kau!
"Wae? Kenapa kau kesal denganku? Pantasnya kau kesal dengan Min Ho" katanya datar
Tidak! sekesal - kesalnya aku pada Min Ho sonbaenim lebih kesal aku denganmu Jeon Jungkook!
"Ya! Bisakah kau memanggil Min Ho sonbaenim berisikan embel - embel sonbae atau hyung?"
Jungkook terlihat tidak mood saat ini, lebih baik ak memasakkannya sebelum dia mengadu ke eomma
"Ne! Ne! Ne! Aku akan memasakanmu"
Aku mulai memasak makanan yang disukai Jungkook, entah kenapa Min Ho sonbaenim sekarang memenuhi otakku, atau jangan - jangan aku belum move on? Mana mungkin saat dia meninggalkanku dulu saja aku tidak menangis seperti kebanyakan yeoja yang di tinggal oleh kekasihnya
"Ya! Kau ingin membuatku mati kelaparan? Cepat selesaikan masakanmu!" teriak Jungkook dari meja makan
Dengan cepat aku membawakan masakanku ke meja makan
"Ya! Bolehkah aku meminta sesuatu, satu kali ini saja?"
Aku terdiam sebentar, Jungkook menatapku dengan serius kali ini
"Mwo?"
"Jauhi Min Ho, aku mohon"
-
-
-
-
-
-
-
Enak ya punya adek kaya Jungkook, jadi iri sama Jung Mi.Jangan lupa vote and comment ya.
karena vote dan comment kalian sangat berharga #asekk.Tunggu part selanjutnya.
사랑해 친구야 😘😘❤❤💋💋